4.2. Hasil Pengolahan dan Analisis Data
4.2.1. Pengujian Kuesioner
Pengujian Kuesioner dilakukan terhadap jawaban 30 responden dengan melihat tingkat validasi dan reliabiliti alat ukur yang
digunakan dalam kuesioner. Pada kuesiner terdapat dua jenis alat analisis yaitu alat analisis yang mengukur tingkat keyakinan dan alat
analisis yang mengukur tingkat evaluasi kepentingan. Kedua jenis alat analisis ini digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi
sikap nasabah terhadap marketing mix Bank Muamalat Indonesia sedangkan untuk analisis faktor-faktor daya tarik marketing mix
dalam program pemasaran, digunakan alat analisis yang mengukur tingkat kepentingan. Atribut-atribut yang dianalisis dalam penelitian
ini berasal dari pertimbangan 8 P dalam bauran pemasaran jasa sevice marketing mix. Bentuk kuesioner pra pengujian dapat dilihat
pada lampiran 2. Korelasi product moment pearson menyatakan “valid” untuk
19 atribut, yaitu besarnya bagi hasil, merek, biaya administrasi, biaya potongan, keragaman produk dan layanan, kemudahan
memperoleh layanan transaksi, jaringan ATM, bebas riba, keragaman fasilitas, besar setoran awal, lingkungan yang
nyaman-rapi-bersih, pelayanan dalam membantu nasabah, kemudahan prosedur transaksi, kecepatan proses transaksi,
sikap pegawai yang hangat-ramah-bersahabat, iklan, murni syariah, kecepatan dan kesigapan pelayanan, penjelasan yang
baik dari costumer service . Atribut-atribut tersebut mempunyai
nilai yang bervariasi untuk setiap pertanyaan berdasarkan penilaian skala. Nilai korelasi yang didapat lebih besar daripada nilai r tabel
pada selang kepercayaan 95 yaitu sebesar 0.361, maka atribut pertanyaan tersebut sahih valid. Dua atribut lainnya, yaitu souvenir
merchandise dan gedung, dinyatakan tidak valid karena nilai korelasi yang didapat tidak memenuhi batas r tabel sebesar 0.361.
Hal ini berarti bahwa atribut tersebut tidak dipertimbangkan oleh
responden dan tidak. berpengaruh penting bagi sikap konsumen sehingga atribut tersebut direduksi tidak lagi digunakan. Nilai
validitas atribut pertanyaan pada kuesioner dapat dilihat pada lampiran 3.
Perhitungan reliabilitas dilakukan terhadap seluruh atribut pada tingkat keyakinan dan tingkat evaluasi kepentingan. Pengujian
reliabilitas menggunakan teknik cronbach’s alpha menghasilkan nilai korelasi di atas r tabel sehingga kuesioner tersebut telah teruji
keandalannya reliabel. Uji reliabilitas kuesioner dapat dilihat pada lampiran 4.
Kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian disebarkan kembali dengan tidak mengikutsertakan atribut
yang telah direduksi. Bentuk kuesioner setelah pengujian dapat dilihat pada lampiran 5.
4.2.2. Karakteristik Responden