III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Dikeluarkannya Fatwa MUI yang menyatakan bahwa bunga bank adalah haram, didukung dengan adanya aspek legalitas dari pemerintah,
telah mendorong perkembangan yang cukup pesat dalam industri perbankan syariah. Pada awalnya, pandangan masyarakat terhadap perbankan syariah
adalah bank yang mempergunakan sistem bagi hasil pengganti bunga. Seiring berjalannya waktu, Informasi yang datang kepada masyarakat terus
berkembang. Informasi yang ada dapat masuk ke dalam benak masyarakat yang kemudian akan mempengaruhi masyarakat tersebut dalam memilih
bank khususnya bank syariah. Adanya perkembangan dalam industri perbankan serta terbukanya era
informasi bebas menjadi salah satu pemicu meningkatnya persaingan dalam industri perbankan. Persaingan menyebabkan setiap bank berlomba-lomba
merumuskan strategi salah satunya adalah dengan membuat strategi pemasaran yang kokoh. Strategi pemasaran yang kokoh perlu didukung oleh
taktik pemasaran yang kokoh pula, yaitu dengan membuat marketing mix yang tepat untuk menjaring nasabah baru serta mempertahankan nasabah
yang dimiliki. Taktik pemasaran menjadi faktor penting dalam suatu rumusan strategi
pemasaran. Taktik pemasaran yang baik akan mampu memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang bank syariah serta dapat
meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk menggunakan produk dan jasa perbankan syariah, oleh karena itu praktisi perbankan syariah harus proaktif
dalam mengkomunikasikan produk dan jasanya berpromosi, namun kegiatan apakah yang perlu dilakukan untuk merumuskan elemen marketing
mix dalam membuat program pemasaran yang baik dan tepat, perlu dikaji
lebih lanjut. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba memformulasikan kerangka
pemikiran mengenai langkah-langkah yang menjadi acuan selama melakukan penelitian. Penelitian ini akan menilai bagaimana satu atau
beberapa faktor dapat mempengaruhi sikap nasabah dalam pertimbangannya memilih bank syariah. Penelitian ini juga akan menilai sikap nasabah secara
evaluatif berkenaan dengan atribut marketing mix yang diterapkan Bank Muamalat Indonesia dalam program pemasarannya.
Analisis diawali dengan mengidentifikasi atribut yang melekat pada marketing mix,
dilanjutkan dengan mencari faktor yang menjadi daya tarik dalam program pemasarannya serta analisis sikap nasabah. Faktor yang
terbentuk didapatkan dari pengolahan analisis faktor terhadap atribut-atribut yang telah teridentifikasi sebelumnya, sedangkan analisis terhadap sikap
nasabah dilakukan dengan mengevaluasi sikap nasabah terhadap elemen marketing mix
. Pengukuran sikap nasabah untuk proses evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat analisis model sikap multiatribut Fishbein dan
matriks kepentingan-kenyataan Important-Performance Matrix. Kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Kerangka pemikiran penelitian Rekomendasi fokus pemasaran dan prioritas
perbaikan elemen marketing mix Atribut marketing mix dalam
program pemasaran
Analisis faktor Sikap Nasabah
Model Sikap Multiatribut
Fishbein Faktor daya tarik
marketing mix Bank
Muamalat Indonesia
Evaluasi Important-
Performance Matrix
Program pemasaran Identifikasi
Hasil keluaran dari penelitian ini adalah terukurnya dan terevaluasinya pelaksanaan marketing mix dalam program pemasaran yang dijalankan.
Penelitian ini diharapkan pula dapat memberikan saran dan rekomendasi kepada Bank Muammalat Indonesia dalam merancang program
pemasarannya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan program pemasaran yang
dilakukan.
3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Pengumpulan Data