Arus Biaya Arus Keluar Outflow 1. Biaya Investasi 2. Biaya Operasional

51

b. Arus Biaya Arus Keluar Outflow

Pada perusahaan pembuat DILA ini, arus biaya dikeluarkan pada saat investasi dan juga pada saat operasional perusahaan.

b.1. Biaya Investasi

Biaya investasi ini adalah sejumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk memulai suatu proyek. Perusahaan pembuat DILA ini mengeluarkan biaya investasi pada tahun ke-0 yaitu setahun sebelum perusahaan mulai berproduksi. Perusahaan pembuat DILA juga melakukan investasi dengan membeli alat-alat dan mesin produksi untuk menunjang proses produksi. Alat dan mesin produksi ini dibeli seharga Rp5 660 000. Tidak hanya perlengkapan produksi, perusahaan juga membeli perlengkapan kantor dan peralatan penunjang operasional perusahaan lainnya senilai Rp 5 400 000. Biaya investasi lainnya yang dikeluarkan perusahaan pembuat DILA ini adalah pembelian sarana transportasi berupa sebuah mobil truk bekas dan 1 unit sepeda motor bekas senilai Rp 52 000 000. Selain itu perusahaan melakukan pemasangan telepon senilai Rp 450 000. Total biaya investasi yang dikeluarkan untuk membuat perusahaan pembuat DILA ini adalah Rp 63 510 000. Rincian mengenai biaya investasi yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuat DILA ini dapat dilihat pada Lampiran 2. Selain biaya investasi yang dilakukan pada tahun ke-0, perusahaan pembuat DILA ini juga perlu menyediakan biaya reinvestasi untuk asset yang umur ekonomisnya kurang dari umur proyek 10 tahun. Asset berupa perlengkapan kantor dan beberapa jenis alat produksi memiliki umur ekonomis lebih kecil dari umur proyek yaitu 3-5 tahun, sehingga perlu di reinvestasi.

b.2. Biaya Operasional

Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan pembuat DILA setiap tahun selama perusahaan beroperasi. Biaya operasional ini terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tetap dikeluarkan oleh perusahaan pembuat DILA dalam arti tidak bergantung pada jumlah produksi. Yang termasuk biaya 52 tetap adalah biaya pemeliharaan, gaji karyawan, biaya sewa lokasi usaha, biaya makan, biaya administrasi, perlengkapan sholat, dan perlengkapan kamar mandi. Biaya pemeliharaan ini mencakup pemeliharaan alat dan mesin produksi, sarana transportasi dan perlengkapan kantor. Tidak ada patokan khusus dalam menentukan besarnya biaya pemeliharaan per tahun. Untuk biaya pemeliharaan alat dan mesin produksi diambil biaya pemeliharaan sebesar 3 dari harga total alat dan mesin produksi sehingga diperoleh nilai Rp 169 800. Sedangkan sarana transportasi diambil 1 dari nilai total pembeliannya. Biaya pemeliharaan perlengkapan kantor adalah 1 dari nilai investasinya. Biaya pemeliharaan ini digunakan untuk keperluan-keperluan pemeliharaan asset, seperti ganti oli kendaraan, servis kendaraan, pergantian spare part alat, dan lain-lain. Rincian biaya pemeliharaan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Rincian biaya pemeliharaan asset perusahaan pembuat DILA No Uraian Nilai Rp Biaya pemeliharaan Rp 1 Mesin dan Alat-alat 5 660 000 3 169 800 2 Sarana Transportasi 52 450 000 1 524 500 3 Perlengkapan Kantor dan Lain-lain 5 400 000 1 54 000 Total= 63 510 000 748 300 Biaya variabel atau biaya tidak tetap adalah biaya yang memiliki hubungan erat dengan tingkat produksi, dan berubah sesuai dengan tingkat produksi. Jika tingkat produksi meningkat, maka biaya variabel juga akan meningkat. Yang termasuk ke dalam biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya pengerjaan, biaya bahan bakar, biaya listrik, biaya telepon, dan biaya lain- lain. Biaya pengerjaan sengaja dibedakan dengan gaji karyawan. Karyawan yang gajinya dimasukkan dalam biaya tetap adalah karyawan yang tidak terlibat langsung dalam proses pembuatan DILA yaitu manajer, sales dan supir. Sedangkan karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi seperti ahli las dan tukang, upahnya dimasukkan ke dalam biaya produksi atau biaya pengerjaan alat. 53 Biaya operasional perusahaan pembuat DILA tiap tahunnya merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel per tahun. Rincian biaya operasional perusahaan pembuat DILA per tahun dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Rincian biaya operasional perusahaan pembuat DILA Biaya Tetap Jumlah Satuan Harga satuan Rp Total per bulan Rp Total per tahun Rp 1 Pemeliharaan 748 300 2 Gaji Karyawan 4 800 000 57 600 000 3 Biaya Makan 7 orang 5 000 560 000 6 720 000 4 Biaya Administrasi 200 000 2 400 000 6 Perlengkapan Sholat 3 paket 40 000 120 000 7 Perlengkapan Kamar Mandi 1 paket 10 000 10 000 120 000 8 Sewa lokasi usaha 30 000 000 Biaya Variabel 1 Bahan baku Material 75 811 000 2 Bahan Bakar 200 liter 4 500 225 000 2 700 000 3 Biaya Listrik 810 kwh 621 739 830 8 877 960 4 Biaya Telepon 200 000 2 400 000 5 Biaya lain-lain 200 000 2 400 000 6 Biaya Pengerjaan 4 orang 2 800 000 33 600 000 Total Biaya Operasional= 223 497 260

2. Kriteria Kelayakan Investasi