Kriteria Kelayakan Investasi ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

53 Biaya operasional perusahaan pembuat DILA tiap tahunnya merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel per tahun. Rincian biaya operasional perusahaan pembuat DILA per tahun dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Rincian biaya operasional perusahaan pembuat DILA Biaya Tetap Jumlah Satuan Harga satuan Rp Total per bulan Rp Total per tahun Rp 1 Pemeliharaan 748 300 2 Gaji Karyawan 4 800 000 57 600 000 3 Biaya Makan 7 orang 5 000 560 000 6 720 000 4 Biaya Administrasi 200 000 2 400 000 6 Perlengkapan Sholat 3 paket 40 000 120 000 7 Perlengkapan Kamar Mandi 1 paket 10 000 10 000 120 000 8 Sewa lokasi usaha 30 000 000 Biaya Variabel 1 Bahan baku Material 75 811 000 2 Bahan Bakar 200 liter 4 500 225 000 2 700 000 3 Biaya Listrik 810 kwh 621 739 830 8 877 960 4 Biaya Telepon 200 000 2 400 000 5 Biaya lain-lain 200 000 2 400 000 6 Biaya Pengerjaan 4 orang 2 800 000 33 600 000 Total Biaya Operasional= 223 497 260

2. Kriteria Kelayakan Investasi

Kriteria kelayakan finansial yang digunakan dalam menilai kelayakan perusahaan pembuat DILA ini adalah NPV, IRR, Net BC ratio dan Payback Period. Discount rate yang digunakan adalah 16, yaitu berasal dari tingkat suku bunga rata-rata pinjamankredit bank umum di Indonesia tahun 2006. Nilai manfaat bersih didapatkan dari selisih manfaat dan biaya setiap tahunnya serta dikurangi pajak penghasilan sesuai dengan tarif pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Manfaat bersih tersebut kemudian dikalikan dengan discount rate tertentu untuk melihat nilai sekarang present value dari manfaat bersih tersebut. Nilai discount rate diperoleh dari tabel discount rate. 54 Setelah nilai manfaat bersih diperoleh, maka bisa dilakukan perhitungan NPV, Net BC ratio, IRR serta Payback period Lampiran 3 . Pada Lampiran 3, terlihat jelas arus tunai cash flow perusahaan pembuat DILA ini. Analisis kelayakan finansialnya dilakukan dengan menggunakan discount rate 16 dan asumsi bahwa manfaat dan biaya tetap selama umur proyek. Hasil perhitungan NPV, Net BC ratio, IRR serta Payback Period pada perusahaan pembuat DILA ini dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil perhitungan kriteria kelayakan investasi pada discount rate 16 NPV Rp – 222 645 881 Net BC Ratio 0.771 Payback Period 10 tahun Hasil perhitungan analisis finansial pada perusahaan pembuat DILA pada discount rate 16 menghasilkan NPV sebesar Rp – 222 645 881 atau lebih kecil dari pada nol. Hal ini berarti bahwa perusahaan pembuat DILA ini tidak layak untuk dilaksanakan karena akan menghasilkan kerugian dengan nilai sekarang present value sebesar Rp 222 645 881 selama umur proyek 10 tahun. Nilai net BC ratio yang dihasilkan pada discount rate 16 yaitu sebesar 0.771. Nilai itu menunjukkan bahwa pendapatan bersih yang diperoleh adalah sebesar 0.771 kali dari biaya yang dikeluarkan. Nilai net BC ratio yang kurang dari 1 ini juga menunjukkan bahwa usaha pembuatan DILA ini tidak layak dilaksanakan. Dari hasil perhitungan tidak didapatkan nilai IRR yang memenuhi, karena nilai IRR yang didapatkan bernilai negatif dan nilainya sangat besar. Oleh karena itu, kriteria IRR tidak dimasukkan dalam perhitungan analisis kelayakan ini, karena tidak didapatkan nilai IRR yang memenuhi. Kriteria kelayakan investasi yang terakhir adalah payback period. Dari hasil analisis payback period berdasarkan nilai sekarang dan pada discount rate 16 memperlihatkan bahwa untuk memperoleh kembali nilai investasi yang telah dilakukan diperlukan waktu yang lebih besar dari 10 tahun lebih lama dari umur proyek. Hal ini berarti bahwa usaha ini dapat mengembalikan modal jauh setelah 55 proyek berakhir, sehingga usaha pembuatan DILA ini tidak layak untuk dilaksanakan. Dari hasil analisis kriteria kelayakan investasi NPV, net BC ratio, dan payback period dapat disimpulkan bahwa perususahaan pembuat DILA ini tidak layak beroperasi karena akan menghasilkan kerugian.

3. Analisis Nilai Pengganti Switching Value Analysis