46
bulat C4, memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung campuran antara penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan bulat C4,
memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung campuran antara penjumlahan, pengurangan, dan pembagian bilangan bulat C4, memecahkan
masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung campuran antara penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bulat C4,
membuat kalimat matematika berdasarkan ilustrasi gambar C6. Indikator hasil belajar ranah afektif dalam pembelajaran dengan menerapkan
Problem Based Learning dan Teori Bruner diantaranya: bertanggungjawab, percaya diri, dan kerjasama.
2.1.4 Pembelajaran Matematika
2.1.4.1 Pengertian Matematika
Dalam Standar Isi disebutkan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran
penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Russefendi dalam Heruman, 2014:1 mengemukakan bahwa matematika adalah bahasa
simbol, ilmu deduktif yang menolak pembuktian secara induktif, ilmu tentang pola keteraturan dan struktur yang terorganisasi. Sedangkan Susanto 2015:185
berpendapat bahwa matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan
dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Susanto
47
2015:183 juga menambahkan bahwa dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis, kreatif, dan aktif.
Berdasarkan uraian tersebut, matematika merupakan ilmu yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa dalam penyelesaian masalah sehari-
hari serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.1.4.2 Tujuan pembelajaran matematika
Heruman 2014:2 menyebutkan bahwa tujuan akhir pembelajaran matematika di SD yaitu agar siswa terampil dalam menggunakan berbagai
konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Namun agar tujuan tersebut tercapai harus menggunakan langkah-langkah yang benar sesuai dengan
kemampuan dan lingkungan siswa. Di
dalam KTSP,
pembelajaran matematika
di sekolah
juga mempunyaitujuan, yaitu agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut
Standar isi,2006:417: 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep
danmengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dantepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasimatematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskangagasan dan
pernyataan matematika
48
3. Memecahkan
masalah yang
meliputi kemampuan
memahami masalah,merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusiyang diperoleh 4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lainuntuk memperjelas keadaan atau masalah. 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitumemiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
2.1.4.3 Pembelajaran matematika di SD