Aktivitas siswa Kualitas Pembelajaran

29 kepada kelompok yangmenyelesaikan tugas dengan baik. Mulyasa 2013: 78- 90, Amir 2013:97 11. Keterampilan mengelola kelas:menunjukkan sikap tanggap dan memberi perhatian; meningkatkan perilaku yang baik melalui penguatan; mengurangi perilaku buruk dengan hukuman; memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah. Mulyasa 2013:91 12. Keterampilan menutup pelajaran: meninjau kembali pelajaran yang telah disampaikan dengan cara menarik kesimpulan;Mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa;memberikan soal evaluasi kepada siswa secara individu;memberikan tindak lanjut serta saran- saran untuk memperluas wawasan yang berhubungan dengan materi pelajaran yang telah dibahas.Sanjaya 2014:43, Mulyasa 2013:84

2.1.3.2 Aktivitas siswa

Aktivitas belajar ialah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental Sardiman, 2011:100. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat saja. Paul B. Diedrich dalam Sardiman 2011:101 membuat suatu daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut: a. Visual activitiesaktivitas visual, yang termasuk didalamnya yaitu, membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b. Oral activitiesaktivitas lisan, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. 30 c. Listening activitiesaktivitas mendengarkan, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. d. Writing activitiesaktivitas menulis, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. d. Drawing activitiesaktivitas menggambar, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. e. Motor activitiesaktivitas gerak, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. f. Mental activitiesaktivitas mental, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. g. Emosional activitesaktivitas emosional, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Sejalan dengan pendapat Paul B.Diedrich, Usman 2011:22 menggolongkan aktivitas belajar murid kedalam beberapa: a. Aktivitas visual visual activities seperti membaca, menulis, melakukan eksperimen, dan demonstrasi. b. Aktivitas lisan oral activities seperti bercerita, membaca sajak, tanya jawab, diskusi, menyanyi. c. Aktivitas mendengarkan listening activities seperti mendengarkan penjelasan guru, ceramah, pengarahan. d. Aktivitas gerak motor activities seperti senam, atletik, menari, melukis. 31 e. Aktivitas menulis writting activities seperti mengarang, membuat makalah, membuat surat. Setiap jenis aktivitas tersebut di atas memiliki kadar atau bobot yang berbeda bergantung pada segi tujuan mana yang akan dicapai dalam kegiatan belajar-mengajar. Yang jelas aktivitas kegiatan belajar murid hendaknya memiliki kadar atau bobot yang lebih tinggi. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama pembelajaran baik secara fisik maupun psikis mental untuk memperoleh pengalaman sehingga terjadi perubahan dalam kemampuan, keterampilan, dan sikap. Indikator aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Merespon pertanyaan guru Oral activities, Mental activities, Emosional activites: berani mengacungkan tangan, menanggapi pertanyaan guru, menyampaikan jawaban dengan jelas dan mudah dimengerti, jawaban yang disampaikan tepat dan benar. 2. Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas dalam permasalahan Oral activities, Writing activities, Mental activities meliputi: berdiskusi tentang istilah yang belum jelas dalam permasalahan, menanggapi pendapat teman, bertanya kepada guru mengenai hal yang tidak dimengerti, menulis hasil mengklarifikasi masalah. 3. Berdiskusi untuk merumuskan masalah Oral activities, Mental activities, Emosional activites, Writing activities: aktif dalam mengemukakan pendapat 32 tentang rumusan masalah yang akan ditulis, menanggapi pendapat teman, tertib dan tenang dalam berdiskusi, menuliskan rumusan masalah. 4. Siswa aktif bekerja dalam memanipulasi benda konkret untuk menganalisis masalah dan menampilkan masalahnya dalam bentuk gambar Oral activities, Mental activities, Drawing activities: siswa memecahkan masalah dengan memanfaatkan benda konkret, mengeluarkan pendapat atau memberi masukan, menanggapi pendapat teman, pengetahuan yang di dapat dari hasil manipulasi benda disajikan dalam bentuk gambar. 5. Menyusun langkah-langkah pemecahan masalah secara sistematis Oral activities, Mental activities, Emosional activites, Writing activities: menulis apa saja yang didapat ketika memanipulasi benda konkret, membandingkan tiap informasi pada masalah yang dikemukakan tiap anggota, berunding untuk mencapai kesepakatan, menulis langkah-langkah pemecahan masalah secarasistematis. 6. Menulis tujuan pembelajaran berdasarkanmasalah Oral activities, Mental activities, Writing activities: mengeluarkan pendapat untuk menentukan tujuan pembelajaran, tujuan yang disampaikan sesuai dengan permasalahan yang dipecahkan, menanggapi pendapat yang disampaikan teman, menulis tujuan pembelajaran berdasarkan masalah. 7. Siswa aktif dalam mencari informasi tambahan dari berbagai sumber Visual activities, Writing activities, Emosional activites: aktif mencari informasi dari berbagai sumber, mencatat informasi yang didapat, menyampaikan informasi 33 yang didapat pada anggota lain dalam kelompok,mampu menjelaskan informasi yang disampaikan. 8. Membuat laporan hasil diskusi visual activities, Writing activities, Emosional activites: ikut aktif dalam pembuatan laporan, laporan ditulis secara sistematis, laporan ditulis sesuai pentunjuk dari guru, tertib dan tenang saat menulis laporan. 9. Menyajikan hasil kerja dari proses pemecahan masalah yang telah dilakukan Oral activities, Emosional activites: siswa memiliki keberanian maju ke depan kelas, siswa menyampaikan hasil kerja dengan kalimat yang mudah dipahami baik secara lisan maupun tertulis, siswa menyajikan hasil kerja dengan percaya diri, memperhatikan ketika kelompok lain menyajikan hasil diskusi.

2.1.3.3 Iklim Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN CD INTERAKTIF DI KELAS IV SD TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 10 437

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 8 312

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN AUDIOVISUAL DI KELAS VB SD LABSCHOOL UNNES SEMARANG

1 18 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DAN TEORI PIAGET UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD MANGKANG KULON 02 SEMARANG

0 14 270

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas II SDN Kandri 02 Semarang Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning.

0 1 1