12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengertian belajar
Belajar merupakan bagian dari kehidupan manusia. Bagi seorang pelajar, belajar merupakan sebuah kewajiban. Belajar menurut Horward I. Kingskey
adalah proses di mana tingkah laku dalam arti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan. Tidak jauh berbeda dengan pendapat Kingskey,
James O. Whitaker belajar terjadi karena perubahan yang timbul dilakukan secara sadar dan direncanakan Hosnan,2014:3. Pendapat tersebut juga didukung oleh
Susanto 2015:4 belajar merupakan kegiatan seseorang yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan konsep atau pengetahuan baru sehingga terjadi
perubahan tingkah laku yang relatif tetap, baik dalam hal berpikir maupun bertindak. Lebih lanjut lagi Sardiman 2011:20 mengemukakan belajar itu
merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan yaitu membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan sebagainya. Belajar akan
lebih baik jika subjek mengalami atau melakukan sendiri, jadi tidak bersifat verbalistik.
Sedangkan menurut Khanifatul 2014:14 belajar merupakan proses perubahan perilaku untuk memperolah pengetahuan, kemampuan, dan sesuatu hal
baru untuk tujuan. Belajar dilakukan secara individu atau melakukannya sendiri dan bisa dilakukan dengan keterlibatan orang lain. Hal tersebut sejalan dengan
13
pendapat Slameto 2010:2 bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman ketika berinteraksi dengan lingkungannya. Namun sebenarnya belajar tidak semata-mata perubahan dan penemuan saja tetapi sudah
termasuk kecakapan yang didapat dan memberikan manfaat bagi kehidupannya Cronbach, dalam Hosnan,2014:3.
Dari beberapa pendapat yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha sadar sehingga terjadi perubahan tingkah
laku yang kompleks dari seseorang sebagai hasil pengalamannya melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
2.1.2 Pembelajaran