Data kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

99 Tabel 3.5. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Dalam Persen Tingkat Keberhasilan Kualifikasi 80 Sangat tinggi 60 - 79 Tinggi 40 - 59 Sedang 20 - 39 Rendah 20 Sangat rendah

3.5.2 Data kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru, perilaku belajar siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, dan media dalam pembelajaran melalui model Problem Based Learning dengan Teori Bruner, serta hasil catatan lapangan yang kemudian dijabarkan ke dalam bentuk deskriptif kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar diperoleh kesimpulan. Adapun cara untuk menentukan klasifikasi berdasarkan skor, langkah langkah yang ditempuh yaitu: 1 menentukan skor maksimal 2 menentukan skor minimal 3 menentukan jumlah kelas intervalklasifikasikategori sangat baik SB, baik B, cukup C, kurang K sehingga ada 4. 4 menentukan jarak interval i dilakukan dengan cara sebagai berikut: i= Pilihan respon skala empat mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan skala tiga sehingga mampu mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden. Selain itu juga tidak ada peluang bagi 100 responden untuk bersikap netral sehingga memaksa responden untuk menentukan sikap terhadap fenomena sosial yang ditanyakan atau dinyatakan dalam instrumen Widoyoko, 2013:106-110 Dari uraian langkah-langkah penentuan rumus di atas, maka dapat diketahui kategori dari sangat baik, baik, cukup, dan kurang digunakan sebagai nilai kriteria ketuntasan atau sebagai nilai acuan yang digunakan untuk menilai keterampilan guru, perilaku belajar siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, dan media pembelajaran. Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif. Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru, perilaku belajar siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, dan media pembelajaran sebagai berikut. 1 Keterampilan guru Pada penelitian ini terdapat 12 indikator keterampilan gurudengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor.Skor maksimal adalah 48 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i = = 48 - 0 = = 48 = 12 Dari perhitungan diatas maka tabel skor keterampilan guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Klasifikasi Kategori Skor Keterampilan guru Kriteria Ketuntasan Kriteria Kualifikasi 36 skor ≤ 48 Sangat Baik A Tuntas 24 skor ≤ 36 Baik B Tuntas 12 skor ≤ 24 Cukup C Tidak Tuntas skor ≤ 12 Kurang K Tidak Tuntas 101 2 Aktivitas Siswa Pada penelitian ini terdapat 9 indikator aktivitas siswa dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor.Skor maksimal adalah 36 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i = = 36 - 0 = = 36 = 9 Dari perhitungan diatas maka tabel skor keterampilan guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Klasifikasi Kategori Skor Aktivitas Siswa Kriteria Ketuntasan Kriteria Kualifikasi 27 skor ≤ 36 Sangat Baik A Tuntas 18 skor ≤ 27 Baik B Tuntas 9 skor ≤ 18 Cukup C Tidak Tuntas 0 skor ≤ 9 Kurang K Tidak Tuntas 3 Iklim Pembelajaran Pada penelitian ini terdapat 2 indikator iklim pembelajaran setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 8 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i = = 8 - 0 = = 8 = 2 Dari perhitungan diatas maka tabel skor iklim pembelajaran adalah sebagai berikut: 102 Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Iklim Pembelajaran Skala Penilaian Kategori 6 skor ≤ 8 Sangat Baik A 4 skor ≤ 6 Baik B 2 skor ≤ 4 Cukup C 0 skor ≤ 2 Kurang D 4 Materi Pembelajaran Pada penelitian ini terdapat 2 indikator materi pembelajaran setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 8 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i = = 8 - 0 = = 8 = 2 Dari perhitungan diatas maka tabel skor materi pembelajaran adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Kriteria Penilaian Materi Pembelajaran Skala Penilaian Kategori 6 skor ≤ 8 Sangat Baik A 4 skor ≤ 6 Baik B 2 skor ≤ 4 Cukup C 0 skor ≤ 2 Kurang D 5 Media Pembelajaran Pada penelitian ini terdapat 2 indikator media pembelajaran setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 8 dan skor minimal adalah 0 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i = = 8 - 0 = = 8 = 2 103 Dari perhitungan diatas maka tabel skor media pembelajaran adalah sebagai berikut: Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Media Pembelajaran Skala Penilaian Kategori 6 skor ≤ 8 Sangat Baik A 4 skor ≤ 6 Baik B 2 skor ≤ 4 Cukup C 0 skor ≤ 2 Kurang D

3.6 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN CD INTERAKTIF DI KELAS IV SD TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 10 437

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 8 312

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN AUDIOVISUAL DI KELAS VB SD LABSCHOOL UNNES SEMARANG

1 18 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DAN TEORI PIAGET UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD MANGKANG KULON 02 SEMARANG

0 14 270

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas II SDN Kandri 02 Semarang Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning.

0 1 1