Siklus I Siklus Penelitian

79

3.3 Siklus Penelitian

3.3.1 Siklus I

Dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, disetiap pertemuan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tabel 3.1. SK,KD, dan Indikator siklus I Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar 1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat Indikator Pertemuan 1 1.3.1. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung campuran antara penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. C4 Pertemuan 2 1.3.2. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan operasi hitung campuran antara perkalian dan pembagian bilangan bulat. C4 3.3.1.1 Pertemuan I 3.3.1.1.1 Perencanaan a. Menyusun RPP sesuai dengan langkah-langkah Problem Based Learning dengan Teori Bruner. b. Mempersiapkan sumber belajar dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran. c. Menyusun lembar kegiatan siswa. d. Menyusun alat evaluasi dan kunci jawaban. e. Mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian. 3.3.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan Merupakan implementasi isi rencana penelitian tindakan pembelajaran di kelas, sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan, tahap perencanaan dengan 80 penerapan Problem Based Learning dengan Teori Bruner. Secara garis besar langkah-langkah: 3.3.1.1.3 Kegiatan Awal a. Memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan berupa permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan materi. Sebutkan bilangan bulat yang kalian ketahui Bilangan 5,6, dan 7 yang ada di kalender termasuk bilangan bulat apa? Bilangan –6°C yang tertulis dikulkas termasuk bilangan bulat apa? b. Menyampaikan topikmateri yang akan dipelajari yaitu operasi hitung campuran yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat melakukan operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. d. Memotivasi siswa untuk belajar. “Ikutilah pembelajaran kali ini dengan baik agar kalian dapat memecahkan masalah yang ibu sampaikan.” 3.3.1.1.4 Kegiatan Inti Langkah 1: mengajukan pertanyaan berupa permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan materi. a. Siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari 4-5 orang siswa. b. Guru memberikan LKS yang berisi permasalahan yang harus diselesaikan kelompok. Langkah 2: mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas dalam permasalahan 81 a. Siswa menjelaskan masalah menggunakan kalimat sendiri. Langkah 3: merumuskan masalah a. Siswa dibimbing untuk merumuskan masalah yang akan diselesaikan dalam kelompok Langkah 4: menganalisis masalah a. Siswa dalam kelompok aktif menyampaikan pemikiranide masing-masing dalam mencari cara pemecahan masalah dan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah, siswa memanipulasi benda –benda konkret sebagai pemecahan masalah, lalu menampilkankannya dalam bentuk gambar. Langkah 5: menata gagasan anda dan secara sistematis menganalisisnya dengan dalam a. Tiap kelompok menuliskan hasil manipulasi benda konkret dan menuliskan langkah-langkah pemecahan masalah secara sistematis Langkah 6: memformulasikan tujuan pembelajaran berdasarkan masalah a. Tiap kelompok dapat merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan analisis masalah. Langkah 7: mencari informasi tambahan dari sumber yang lain a. Setiap anggota dalam kelompok mencari informasi tambahan dari buku pelajaran atau sumber lain lalu membuat laporan masing-masing mengenai informasi yang didapat. Langkah 8: mensintesa dan menguji informasi baru , dan membuat laporan untuk kelas 82 a. Menggabungkan informasi yang didapat setiap anggotauntuk mendiskusikan, meringkas dan meninjau ulang hasil diskusi sebelum dipresentasikan di kelas. b. Masing-masing kelompok memilih 1 anggota untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang permasalahan yang diselesaikan. c. Guru memberi penguatan dan umpan balik dengan memberikan penjelasan mengenai penyelesaian masalah yang benar. d. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti. 3.3.1.1.5 Penutup a. Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan agar diperoleh pemahaman yang sama. b. Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru. c. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang. d. Siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan datang. e. Salam dan doa bersama 3.3.1.1.6 Refleksi Peneliti bersama guru kelas menganalisis hasil pembelajaran sehingga guru dapat memperbaiki kesalahan dan meningkatkan pembelajaran untuk merencanakan tindak lanjut pada pertemuan berikutnya. 83 3.3.1.2 Pertemuan II 3.3.1.2.1 Pelaksanaan Tindakan Merupakan implementasi isi rencana penelitian tindakan pembelajaran di kelas, sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan, tahap perencanaan dengan penerapan Problem Based Learning dengan Teori Bruner. Secara garis besar langkah-langkah: 3.3.1.2.2 Kegiatan Awal a. Memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan berupa permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan materi. “Kalian tahu aturan minum obat? Apa maksud dari 3 x 1 pada aturan minum obat? Kalau ada 3 jenis obat yang harus diminum, ada berapa obat yang diminum dalam satu hari? Lalu untuk satu kali minum berapa obat yang diminum? b. Menyampaikan topikmateri yang akan dipelajari yaitu operasi hitung campuran yang melibatkan perkalian dan pembagian bilangan bulat. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat melakukan operasi hitung campuran yang melibatkan perkalian dan pembagian bilangan bulat, memecahkan masalah yang melibatkan operasi hitung campuran perkalian dan pembagian bilangan bulat. d. Memotivasi siswa untuk belajar. “Ikutilah pembelajaran kali ini dengan baik agar kalian dapat memecahkan masalah yang ibu sampaikan.” 84 3.3.1.2.3 Kegiatan Inti Langkah 1: mengajukan pertanyaan berupa permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan materi. a. Siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari 4-5 orang siswa. b. Guru memberikan LKS yang berisi permasalahan yang harus diselesaikan kelompok. Langkah 2: mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas dalam permasalahan a. Siswa menjelaskan masalah menggunakan kalimat sendiri. Langkah 3: merumuskan masalah a. Siswa dibimbing untuk merumuskan masalah yang akan diselesaikan dalam kelompok Langkah 4: menganalisis masalah a. Siswa dalam kelompok aktif menyampaikan pemikiranide masing-masing dalam mencari cara pemecahan masalah dan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah, siswa memanipulasi benda –benda konkret sebagai pemecahan masalah, lalu menampilkankannya dalam bentuk gambar. Langkah 5: menata gagasan anda dan secara sistematis menganalisisnya dengan dalam a. Tiap kelompok menuliskan hasil manipulasi benda konkret dan menuliskan langkah-langkah pemecahan masalah secara sistematis Langkah 6: memformulasikan tujuan pembelajaran berdasarkan masalah 85 a. Tiap kelompok dapat merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan analisis masalah. Langkah 7: mencari informasi tambahan dari sumber yang lain a. Setiap anggota dalam kelompok mencari informasi tambahan dari buku pelajaran atau sumber lain lalu membuat laporan masing-masing mengenai informasi yang didapat. Langkah 8: mensintesa dan menguji informasi baru , dan membuat laporan untuk kelas a. Menggabungkan informasi yang didapat setiap anggotauntuk mendiskusikan, meringkas dan meninjau ulang hasil diskusi sebelum dipresentasikan di kelas. b. Masing-masing kelompok memilih 1 anggota untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang permasalahan yang diselesaikan. c. Guru memberi penguatan dan umpan balik dengan memberikan penjelasan mengenai penyelesaian masalah yang benar. d. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti. 3.3.1.2.4 Penutup a. Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan agar diperoleh pemahaman yang sama. b. Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru. c. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan yang akan datang. d. Siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan datang. 86 e. Salam dan doa bersama 3.3.1.2.5 Refleksi a. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I b. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran siklus I c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi siklus I d. Menyusun perencanaan tindak lanjut untuk siklus II berdasarkan siklus I

3.3.2 Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN TEORI BRUNER BERBANTUAN CD INTERAKTIF DI KELAS IV SD TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 10 437

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 8 312

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN AUDIOVISUAL DI KELAS VB SD LABSCHOOL UNNES SEMARANG

1 18 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 7 326

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DAN TEORI PIAGET UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD MANGKANG KULON 02 SEMARANG

0 14 270

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas II SDN Kandri 02 Semarang Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning.

0 1 1