7
Lestari dalam pembelajaran matematika menggunakan Teori Bruner menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa di kelas IV SDN 02 Makmur Jaya.
Dari ulasan latar belakang tersebut maka permasalahan pembelajaran matematika di SDN Wonosari 03 penting untuk segera diperbaiki. Sehingga
peneliti ingin mengkaji apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika melalui penelitian tindakan kelas dengan judul
“Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Model Problem Based
Learning dengan Teori Bruner Di Kelas V SD Wonosari 03 Semarang”.
1.2. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1.2.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
Bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan Teori Bruner pada
siswa kelas VA SDN wonosari 03? Adapun rumusan masalah tersebut secara khusus sebagai berikut :
1. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learningdan Teori Bruner dapat meningkatkan keterampilan guru pada siswa kelas VA SDN wonosari 03 dalam pembelajaran matematika?
2. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learningdan Teori Bruner dapat meningkatkan aktivitas siswa pada siswa kelas VA SDN wonosari 03 dalam pembelajaran matematika?
8
3. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learningdan Teori Bruner dapat meningkatkan iklim pembelajaran pada siswa kelas VA SDN wonosari 03 dalam pembelajaran matematika?
4. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learningdan Teori Bruner dapat meningkatkan kualitas materi pada siswa kelas VA SDN wonosari 03 dalam pembelajaran matematika?
5. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learningdan Teori Bruner dapat meningkatkan kualitas media pembelajaran pada siswa kelas VA SDN wonosari 03 dalam pembelajaran matematika?
6. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learningdan Teori Bruner dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VA SDN wonosari 03 dalam pembelajaran matematika?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan diskusi bersama tim kolaborator, dan akar penyebab masalah serta didasarkan kajian teori maka didapatkan alternatif pemecahan masalah yaitu
dengan menggunakan model Problem Based Learning dan teori Bruner untuk pemecahan masalah. Adapun sintaks PBL menurut Amir 2013:24 dan
menggunakan teori Bruner Dahar,2011:78 sebagai berikut:
Tabel 1.1
Langkah-langkah pemecahan masalah
Langkah- langkah
PBL Model tahapan pada
teori bruner Pembelajaran Matematika melalui model PBL dan Teori Bruner
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas
dalam permasalahan
1.Mengajukan pertanyaan berupa permasalahan sehari-hari yang
berhubungan dengan materi 2.Meminta siswa untuk
mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas dalam
permasalahan 1.
Siswa merespon pertanyaan yang disampaikan guru
2. Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas dalam permasalahan
9
Merumuskan masalah
3.Membimbing siswa dalam merumuskan masalah yang akan
diselesaikan oleh kelompok 3.
Masing-masing kelompok berdiskusi untuk merumuskan
masalah yang akan diselesaikan dalam kelompok
Menganalisis masalah
Tahap enaktif: Dalam
tahap ini penyajian yang dilakukan melalui
tindakan anak secara langsung terlibat dalam
memanipulasi mengotak- atik objek.
Tahapan ikonik
: Dalam tahap ini kegiatan dimana
pengetahuan disajikan melalui serangkaian
gambar-gambar 4.Guru memberi kemudahan
pengerjaan siswa dalam menganalisis masalah dengan
meminta siswa memanipulasi benda konkret serta
menampilkan permasalahannya dalam bentuk gambar
4. Siswa dalam kelompok aktif
menyampaikan pemikiranide masing-masing dalam mencari
cara pemecahan masalah dan berdiskusi untuk
menyelesaikan masalah, siswa memanipulasi benda
–benda konkret sebagai pemecahan
masalah, lalu menampilkankannya dalam
bentuk gambar
Menata gagasan anda dan
secarasistematis menganalisisnya
dengan dalam Tahap simbolik
: Dalam tahap ini bahasa adalah
pola dasar simbolik, anak memanipulasi simbol-
simbol, lambang-lambang objek tertentu atau
bahasa. 5.Guru meminta siswa menuliskan
hasil dari manipulasi benda konkret dan menuliskan
langkah-langkah pemecahan masalah secara sistematis
5. Menuliskan hasil manipulasi
benda konkret dan menuliskan langkah-langkah pemecahan
masalah secara sistematis
Memformulasika n tujuan
pembelajaran berdasarkan
masalah 6.Membimbing siswa
merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan
analisis masalah 6.
Kelompok dapat merumuskan tujuan pembelajaran
berdasarkan analisis masalah
Mencari informasi
tambahan dari sumber yang lain
7.Meminta setiap anggota dalam kelompok untuk mencari
informasi tambahan 7.
Setiap anggota dalam kelompok mencari informasi
tambahan dari buku pelajaran atau sumber lain lalu membuat
laporan masing-masing mengenai informasi yang
didapat
Mensintesa dan menguji
informasi baru , dan membuat
laporan untuk kelas
8.Guru membimbing siswa dalam mensintesa dan menguji informasi
baru yang diperoleh setiap anggota untuk membuat laporan
diskusi sebelum dipresentasikan di kelas
8. Menggabungkan informasi
yang didapat setiap anggotauntuk mendiskusikan,
meringkas dan meninjau ulang hasil diskusi sebelum
dipresentasikan
9.Meminta siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok 9.
Masing-masing kelompok memilih 1 anggota untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok
1.3. Tujuan penelitian