Tabel 1 Lanjutan
No Data yang
diperoleh Sumber
data Rincian data
Metode
4 Kearifan lokal
masyarakat Masyarakat
Bentuk kearifan masyarakat Kampung Cigeurut dalam upaya
konservasi tumbuhan POGA Pangan dan Obat-obatan
Keluarga Observasi dan
wawancara
B Data Sekunder
1 Kondisi umum
Desa Cipakem Buku
monografi Desa
Cipakem 1.
Letak dan luas 2.
Kondisi demografi penduduk, sosial ekonomi
3. Keadaan sarana dan
prasarana kesehatan 4.
Data penyakit masyarakat Desa Cipakem
5. Data komoditas pangan
Desa Cipakem Studi pustaka
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi pengamatan lapang, wawancara kepada masyarakat, pembuatan spesies herbarium, identifikasi spesies
tumbuhan pangan dan obat, serta studi pustaka.
3.4.1 Observasi pengamatan lapang
Pengamatan potensi tumbuhan obat dan pangan dilakukan dihalaman rumah- rumah warga dan daerah sekitarnya seperti sawah, kebun, hutan, dan pemakaman
umum di kampung Cigeurut. Pengamatan potensi dilakukan dengan cara mengidentifikasi tumbuhan obat dan pangan secara sensus, kemudian
memisahkannya untuk setiap blok, sehingga akan terlihat daerah yang memiliki potensi tumbuhan obat dan pangan yang banyak ditemukan.
3.4.2 Wawancara
Wawancara dilakukan kepada masyarakat Desa Cipakem secara semi terstruktur melalui pengisian kuisioner. Jumlah sampel yang akan diwawancara sebanyak 60
responden dengan rincian 30 responden dari total 69 kepala keluarga masyarakat Kampung Cigeurut Kulon dan 30 responden dari 64 kepala keluarga masyarakat
Kampung Cigeurut Wetan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling atau acak sederhana.
3.4.3 Pembuatan herbarium
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang terdiri dari bagian-bagian tumbuhan ranting lengkap dengan daun, kuncup yang utuh, serta lebih baik kalau
ada bunga dan buahnya. Pembuatan herbarium dilakukan untuk memudahkan proses identifikasi spesies tumbuhan pangan dan obat yang belum diketahui
spesiesnya. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pembuatan herbarium ini adalah :
a. Mengambil contoh herbarium yang terdiri dari ranting lengkap dengan
daunnya, kalau ada bunga dan buahnya diambil. b.
Contoh herbarium tadi dipotong dengan menggunakan gunting dengan panjang kurang lebih 40 cm.
c. Kemudian contoh herbarium dimasukan kedalam kertas koran dengan
memberikan label gantung yang berukuran 3 x 5 cm. Label gantung berisi keterangan tentang nomor spesies, tanggal pengambilan, nama lokal, lokasi
pengumpulan dan nama pengumpulkolektor. d.
Contoh herbarium yang telah diberi label kemudian dirapikan dan dimasukan ke dalam lipatan kertas koran untuk kemudian lipatan kertas
koran tersebut dimasukan ke dalam plastik. e.
Selanjutnya beberapa herbarium disusun diatas sasak yang terbuat dari bambu dan disemprot dengan alkohol 70 untuk selanjutnya dibawa dan
dikeringkandenganmenggunakan oven. f.
Herbarium yang sudah kering lengkap dengan keterangan-keterangan yang diperlukan diidentifikasi untuk mendapatkan nama ilmiahnya.
3.4.4 Identifikasi spesies tumbuhan pangan dan obat