4. Persentase tipe habitat
Tumbuhan pangan dan obat yang ditemukan di kampung Cigeurut dikelompokkan berdasarkan tipe habitat, kemudian dihitung persentasinya menggunakan rumus :
� =
× 100
5. Persentase tumbuhan budidaya liar
Tumbuhan pangan dan obat hasil wawancara dan observasi lapang dikelompokkan berdasarkan status keberadaannya yang tergolong dalam
tumbuhan yang sudah dibudidaya atau masih tumbuh liar, kemudian dihitung persentasinya menggunkan rumus :
� �
� =
� �
� × 100
3.5.2 Analisis data masyarakat
Data hasil wawancara dengan masyarakat tentang tumbuhan obat keluarga dan pangan lokal diolah dan dikelompokkan kedalam : 1 karakteristik masyarakat,
2 spesies penyakit yang pernah diderita oleh masyarakat, 3 spesies tumbuhan obat yang diketahui dan dimanfaatkan untuk mengobati penyakit, 4 bagian
tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit, 5 cara penggunaan tumbuhan obat, 6 spesies tanaman pangan yang diketahui dan pernah digunakan
oleh masyarakat. Data tersebut kemudian dianalisis secara tabulatif dan deskriptif kualitatif.
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Letak dan Luas Kampung Cigeurut merupakan salah satu kampung yang berada di bawah Desa
Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan dengan luasan Desa Cipakem ± 2086 ha. Desa Cipakem merupakan salah satu desa yang berada di
wilayah sekitar hutan dengan potensi sumber daya alam hutan dan pertanian melimpah. Dengan kondisi desa yang luas wilayah yang terpisah-pisah dari satu
dusun kedusun yang lain dan didukung dengan kondisi alam hutan, bukit yang luas. Adapun batasan Desa Cipakem adalah :
Sebelah utara : berbatasan dengan Desa Mekarsari
Sebelah timur : berbatasan dengan Desa Cilayung kecamatan Ciwaru
Sebelah selatan : berbatasan dengan Desa Giriwaringin Sebelah barat
: berbatasan dengan Desa Cipedes kecamatan Ciniru.
4.2 Aksesibilitas
Kampung Cigeurut berjarak 7 km dari Desa Cipakem. Jarak Kampung Cigeurut ke pusat pemerintahan yaitu ke Kecamatan Maleber berjarak 16 km, sedangkan
menuju Kabupaten Kuningan berjarak 32 km. Jalan menuju Cigeurut dari pusat Desa Cipakem hanya bisa dilalui oleh kendaraan bermotor. Kondisi jalannya kecil
dan masih berupa bebatuan dan tanah. Namun, sebagian besar jalan menuju Cigeurut berupa jalan tanah. Hal ini sangat bermasalah bagi masyarakat ketika di
musim hujan, karena jalan menjadi berair dan licin yang akan membahayakan bagi pengendara motor.
Gambar 2 Jalan menuju Cigeurut kulon. Gambar 3 Jalan menuju Cigeurut.