5 Kontur Mutiara
Mendapatkan mutiara dengan permukaan yang sangat licin pun tidak gampang. Mutiara yang memiliki goresan atau tonjolan-tonjolan kecil di
permukaan disamping kurang indah secara estetik juga beresiko mengelupas bila bergesek. Keberadaan permukaan juga akan mempengaruhi warna dan lustre dari
mutiara. 6
Berat Mutiara Umumnya berat mutiara diekspresikan dengan carat, grain dan momme.
Menakar mutiara dengan berat biasanya dilakukan untuk pembelian jumlah besar, kebanyakan mutiara budidaya ditakar dengan ukuran diameter milimeter
disamping faktor-faktor penentu kualitas mutiara lainnya. Satu carat = 4 grain = 200 milligram = 15 gram
Setu grain = 14 carat = 50 milligram = 120 gram
Satu momme = 18.75 carat = 3750 milligram = 3.75 gram
4. 2. Standar dan Mutu South Sea Pearl The Queen of Pearls
Jenis mutiara ini, dihasilkan dari tiram Pinctada maxima dengan negara produsen utamanya adalah Indonesia, Australia, Filipina, Mynmar, Vietnam, dan
Thailand. Dijuluki sebagai Ratunya Mutiara karena ukurannya yang besar dengan kilauan yang khas sehingga sering memiliki harga termahal.
1. Kilauan Lapisan nacre south sea pearls umunya tebal dengan kilauan yang relatif
lebih kuat dibandingkan jenis mutiara lainnya. South sea pearls juga memilki
pantulan warna lembut yang indah yang hanya dapat dijumpai pada mutiara berlapis nacre tebal.
2. Permukaan Relatif bersih bebas dari noda, benjolan, lubang kecil, dan kerutan
sampai dengan sangat cacat. Cacat yang tidak merusak seperti noda, benjolan, lubang kecil, dan kerutan kadang dijumpai pada south sea pearl. Namun,
mengingat mutiara merupakan produk alam, hampir sulit untuk mendapatkan mutiara dengan permukaan tanpa cacat. Cacat yang ada juga tidak selalu
mengurangi nilai atau keindahan mutiara itu sendiri. 3. Bentuk
Hampir ditemukan dalam semua bentuk seperti bulat round, tetesan drop, kancingbutton, oval, setengah bulat semi round, circle atau ringed,
tidak beraturan baroque, dan semi baroque. Pada umunya bentuk bulat dan tetesan memilki harga yang paling mahal.
4. Warna Cakupan warna south sea pearl sangat luas. Pada umunya, mutiara ini
berwarna putih, perak, merah muda, dan emas. South sea pearl asal Australia umunya berwarna putih. Demikian pula south sea pearl asal Indonesia dan
Filipina, meskipun ada kecenderungan berwarna krem dan keemasan. 5. Ukuran
Dibandingkan dengan semua jenis mutiara budi daya, south sea pearl umumnya memilki ukuran yang lebih besar, yaitu kisaran 8-22 mm, dengan
ukuran rata-rata 15mm. Meski demikian, dapat dijumpai juga south sea pearl
dalam ukuran kecil yaitu 2-8 mm. Ukuran ini biasanya terbentuk baroque keishi, yaitu mutiara hasil ikutan sebagai akibat suatu benda ikut masuk ke dalam organ
tubuh mutiara sewaktu proses insersi berlangsung. South Sea Pearl Consortium SSPC mengeluarkan pedoman dalam
menentukan nilai mutiara. Pedoman ini digunakan sebagai referensi dalam perdagangan South Sea Pearl. Oleh karenanya dalam setiap Auction International
spesifikasi mutiara yang ditawarkan selalu berbedoman kepada The Five Virtues Of Fine Pearl dari SSPC ini. Pedoman tersebut antaralain dijabarkan sebagai
berikut :
Tabel 4.1 Standar Kualitas Mutiara South Sea Pearls Indonesia
Grade Luster Cacat Permukaan
Ketebalan Nacre
Keterangan A
Tinggi High-H
Cacat halus maksimal hingga
10 dari permukaan Diatas 0,8
mm Kualiatas
tertinggi
B Tinggi-
Menengah H-M
Cacat halus maksimum hingga
30 dari permukaan Diatas 0,8
mm Kualitas Ekspor
C Menengah
Medium- M
Cacat halus maksimal 60
permukaan atau cacat dalam luka
dibawah 30 permukaan
Diatas 0,8 mm
Kualitas Ekspor
D HMLow
Cacat halus diatas 60 permukaan atau
cacat dalam luka dibawah 60
permukaan Diatas 0,8
mm Kualitas Rendah
E HML
Cacat halus atau dalam diatas 60
permukaan Kurang
dari 0,88 mm
Tidak layak untuk perhiasan
Sumber: Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia, 2010
4.3 Perkembangan Mutiara di Indonesia