2.8 Pengertian Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Pelayanan kesejahteraan sosial merupakan pelayanan yang memungkinkan untuk memberikan kesempatan pada orang–orang dari golongan yang tidak dapat
memanfaatkan adanya pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan sebagainya. Pelayanan kesejahteraan sosial dapat bersifat pengobatan,
penyembuhan, perbaikan, perlindungan, pencegahan, peningkatan dan pengembangan Suparlan, 1983 : 92.
Pelayanan kesejahteraan sosial adalah usaha kesejahteraan sosial yang mengarah pada terciptanya kondisis sosial sasaran agar memiliki kembali rasa diri
sehingga mampu menjalankan fungsi sosialnya dalam kehidupan masyarakat melalui usaha–usaha kesejahteraan sosial.
2.9 Pengertian Kecamatan
Pada UU Nomor 5 Tahun 1947, kecamatan merupakan wilayah administratif pemerintah dalam rangka dekonsentrasi yakni lingkungan kerja
perangkat pemerintah yang menyelenggarakan pelaksanaan tugas pemerintahan umum di Daerah.
Sedangkan pada UU Nomor 32 Tahun 2004, kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah kota. Artinya, apabila dulu
kecamatan merupakan salah satu wilayah administrasi pemerintahan, selain Nasional, Propinsi, KabupatenKotamadya,
dan kota
Administratif. Pada undang-undang yang baru, kecamatan bukan lagi wilayah administratif
pemerintahan melainkan wilayah kerja dari perangkat daerah. Dengan perkataan lain dapat dikemukakan apabila dahulu kecamatan merupakan
Universitas Sumatera Utara
wilayah kekuasaan, maka pada masa sekarang kecamatan adalah wilayah pelayanan.
2.10 Uraian tentang program kerja Kesejahteraan Sosial oleh Pemerintah Kecamatan Medan Selayang
2.10.1 Program Beras untuk Keluarga Miskin Raskin Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan
Direktur Utama perum Bulog Pasal I ayat 1 bahwa, Program Beras Miskin merupakan program pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan
dan memberikan perlindungan kepada keluarga miskin melalui pendistribusian beras dalam jumlah dan harga tertentu.
Sedangkan Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 117PMK.022007 tentang Anggaran Biaya dan Pendapatan Perusahaan Umum
Bulog dalam rangka Penugasan Pemerintah untuk Melaksanakan Pengelolaan Persediaan, Distribusi dan Pengendalian Harga Beras Tahun 2007 pada pasal 11
ayat 1 menyatakan bahwa, Pemerintah melalui perusahaan Umum Bulog menyelenggarakan program Raskin untuk memberikan perlindungan kepada
rumah tangga miskin melalui bantuan beras bersubsidi guna memenuhi kebutuhan gizi dan mengurangi beban pengeluaran keluarga. Dimana pada ayat 2 Progarm
Raskin sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan melalui pendistribusian beras paling banyak 10 Kg Per Kepala Rumah Tangga Miskin per bulan dengan
harga jual Rp. 1.000,00 per Kg netto dititik distribusi.
Universitas Sumatera Utara
2.10.2 Program Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin Askeskin Pada awal tahun 2005 pemerintah melalui SK Menteri Kesehatan
No.1241MENKESSKXI2004 telah menjalankan program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin atau yang sekarang dikenal dengan Asuransi Kesehatan
Keluarga Miskin Akeskin. Askeskin merupakan Program pelayanan Kesehatan gratis untuk masyarakat miskin, mulai dari pelayanan tingkat pertama di
Puskesmas dan jaringannya, sampai pada pelayanan tingkat lanjutan dan pelayanan canggih di seluruh Rumah Sakit Pemerintah dan rumah Sakit Swasta
yang ditunjuk. Berdasarkan Undang–undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional SJSN dan didukung Keputusan Menkes No 1241 Tahun 2004, Pemerintah menunjuk PT. Askes untuk mengelola program Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin dan pada Undang–undang tersebut pada pasal 14 ayat 1 menyatakan bahwa, Pemerintah secara bertahap
wajib mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta kepada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial, sesuai dengan jaminan sosial yang diikuti dan
pada ayat 2 bahwa, penerima bantuan iuran sebagimana dimaksud pada ayat 1 adalah fakir miskin dan orang tidak mampu. Dimana tujuan dari pada Sistem
Jaminan Sosil Nasional ini dicantumkan pada pasal 3 yaitu untuk memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta
danatau anggota keluarganya. Sedangkan iuran program Jaminan Sosial bagi fakir miskin dan orang tidak mampu dibayar oleh pemerintah dan ini sesuai
dengan pasal 17 ayat 4 Undang-undang Nomor 40 tahun 2004.
Universitas Sumatera Utara
2.10.3 Pelayanan bagi Penderita HIVAIDS HIV adalah Virus Penyebab AIDS Virus tersebut menyerang sistem
kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan orang yang terinfeksi HIV menjadi sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit yang mengancamnya hidupnya.
Dalam hal Pelayanan bagi Penderita HIVAIDS ini, pemerintah kecamatan Medan Selayang bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Kota
Medan.
2.10.4 Penanggulangan
terhadap korban
penyalahgunaan NARKOBA
Narkotika, psikotropika, Zat Adiktif Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis, maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan
rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Zat Adiktif merupakan zat lain, bukan narkotika dan psikotropika yang
dapat menimbulkan perubahan pada prilaku dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Dalam hal penanggulangan terhadap korban penyalahgunaan narkoba pemerintah kecamatan Medan Selayang bekerja sama dengan instansi yang terkait
yaitu Badan Penanggulangan Peyalahgunaan Narkoba Kota medan.
Universitas Sumatera Utara
2.10.5 Karang Taruna Anggota Karang Taruna Indonesia dari Anggota pasif, anggota aktif, dan
anggota khusus. Anggota pasif adalah keanggotaan yang bersifat stesel pasif keanggotaan otomatis, yakni seluruh remaja dan pemuda yang berusia
11 sampai 45 tahun. Anggota aktif adalah keanggotaan yang bersifat kader dan berusia 15
sampai dengan 40 tahun, karena potensi, bakat dan produktivitasnya untuk mendukung pengembangan organisasi dan program- programnya.
Anggota khusus adalah keanggotaan yang bersifat terbatas bagi kalangan tertentu diluar kriteria keanggotan pasif dan aktif karena kemampuan tertentu
yang dimiliki oleh seseorang yang dapat disumbangkan bagi kepentingan program pengembangan organisasi dan program-programnya.
2.10.6. Musabaqah Tilawatil Qur’an Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah suatu jenis lomba Alqur’an dengan
bacaan mujawwat dan murattal yaitu bacaan Alqur’an yang mengandung nilai ilmu membaca, seni baca, dan adab membaca menurut pedoman yang ditentukan.
2.10.7 Pelaksanaan Program Lansia Berdasarkan Keputusan Hasil Kongres Nasional I Lansia pada tanggal
31 januari 2001 di Jakarta menetapkan bahwa :
Universitas Sumatera Utara
1. L.L.I adalah Lembaga Lanjut usia Indonesia 2. Visi : terwujudnya Lansia yang berkualitas, mandiri dan berguna dengan
upaya masyarakat bersama Pemerintah melalui lembaga yang efektif dan efisien.
3. Misi : a. Meningkatkan kualitas lansia secara berkesinambungan yang meliputi kesehatan fisik, mental.
b. Menjadikan L.L.I Sebagai mitra Pemerintah untuk Menciptakan kondisi yang kondusif sehingga lebih efektif dan efisien dalam
melaksanakan program, baik yang datang dari pemerintah maupun yang diprakarsai oleh masyarakat.
2.10.8 Pasar Murah Pasar Murah merupakan Kegiatan yang dilaksanakan pada bulan
ramadhan untuk membantu masyarakat yang ada di sekitarnya untuk membeli bahan pokok, kecuali beras yang lebih murah dibandingkan dengan harga
seharusnya. Dalam hal kegiatan pasar murah tersebut merupakan program kerja Pemko Medan yang dijalankan oleh pemerintah kecamatan Medan Selayang.
2.10.9 Pemberian Bantuan terhadap Mesjid dan Mushollah Merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada bulan ramadhan untuk
memberikan bantuan terhadap Mesjid dan Mushollah saat bulan ramadhan dan ini juga merupakan program kerja Pemko Medan yang dijalankan oleh pemerintah
kecamatan Medan Selayang.
Universitas Sumatera Utara
2.11 Kerangka Pemikiran