Uraian Program Kerja Kesejahteraan Sosial oleh Pemerintah Kecamatan Medan Selayang yang diteliti Kependudukan Kecamatan Medan Selayang

4.6 Uraian Program Kerja Kesejahteraan Sosial oleh Pemerintah Kecamatan Medan Selayang yang diteliti

4.6.1. Program Beras untuk Keluarga Miskin Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Direktur Utama perum Bulog Pasal 1 ayat 1 bahwa, Program Beras Miskin merupakan program pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan kepada keluarga miskin melalui pendistribusian beras dalam jumlah dan harga tertentu. Dimana Pendistribusian beras bersubsidi ini sebanyak 10 Kg per Kepala Keluarga Rumah Tangga Miskin Selama 10 bulan. Dalam pelaksanaan program Beras untuk keluarga Miskin Raskin di kecamatan Medan selayang juga diberikan 10 Kg per kepala keluarga miskin, namun hanya selama 7 tujuh bulan. Mengenai titik distribusi program Beras untuk Keluarga Miskin tersebut dikelola di setiap kecamatan dan dari kecamatan program Beras Miskin untuk Keluarga Miskin Raskin disalurkan kepada masyarakat yang berhak untuk mendapatkannya melalui kelurahan masing–masing. 4.6.2 Program Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin Askeskin Askeskin merupakan Program pelayanan Kesehatan gratis untuk masyarakat miskin, mulai dari pelayanan tingkat pertama di Puskesmas dan jaringannya, sampai pada pelayanan tingkat lanjutan dan pelayanan canggih di seluruh Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta yang ditunjuk. Dalam pendataan masyarakat yang memperoleh program tersebut ditentukan oleh Badan Pusat Statistik BPS yang bekerjasama dengan pihak Universitas Sumatera Utara kelurahan dimana dalam observasi, maka kepala lingkungan yang menentukan masyarakat mana yang sesuai untuk memperoleh program tersebut. Setelah pendataan selesai, maka pihak kelurahan mengirimkan data ini ke kecamatan dan pihak kecamatan mengirim data tersebut ke kementrian kesehatan.

4.7 Kependudukan Kecamatan Medan Selayang

Data penduduk merupakan salah satu data pokok dalam perencanaan pembangunan karena penduduk merupakan objek dan subjek dalam pembangunan. 4.7.1 Jumlah dan kepadatan Penduduk Sesuai dengan hasil registrasi penduduk Kelurahan Tahun 2001 ada kenaikan jumlah penduduk di Kecamatan Medan Selayang pada tahun 2001 berjumlah 73.500 jiwa dan Tahun 2001 naik menjadi 77.783 jiwa, Tahun 2004 menjadi 84.304 jiwa dan pada 2005 berjumlah 94.825 jiwa dan merupakan 4,04. Kecamatan Medan Selayang ini meningkat dari Tahun 2000 sejumlah 3.076 jiwakm 2 dan pada tahun 2006 menjadi 3.969 jiwakm 2 . 4.7.2 Sex Ratio Sex ratio atau perbandingan jumlah penduduk laki-laki per 1000 penduduk perempuan pada tahun 2007 menunjukkan angka perbandingan 50-50. Ini artinya bahwa penduduk perempuan sama dari penduduk laki-laki, dimana di antara 1000 perempuan terdapat 1000 laki-laki. Universitas Sumatera Utara 4.7.3 Tenaga Kerja Berdasarkan hasil pendataan penduduk kelurahan tahun 2001 bahwa jumlah tenaga kerja 10 tahun mencapai 63.681 orang sedangkan angkatan kerja untuk kecamatan Medan Selayang mencapai 60.144 orang dan bukan angkatan kerja 3.537 orang pada tahun 2001. 4.7.4 Agama Mayoritas penduduk di kecamatan Medan Selayang ini pada tahun 2005 beragama Islam berjumlah 57.398 jiwa 60,53, sedangkan Protestan 29.771 jiwa 31,40, Katolik 5.488 jiwa 5,79, Hindu 1.049 jiwa 1,11 dan Budha 1.119 orang 1,18. 4.7.5 Etnis Penduduk kecamatan Medan Selayang cukup heterogen, terbukti dengan banyaknya sukuetnis yang hidup dan bermukim di wilayah kecamatan Medan Selayang ini. Adapun suku bangsa yang terbesar adalah Suku Karo dengan jumlah 35.543 jiwa 30 disusul Suku Jawa 31.989 jiwa 27, Melayu 23.695 jiwa 20,01, Batak Mandailing 11.848 jiwa 10.00, Simalungun 3.815 jiwa

3.22, Minang 3.554 jiwa, Pakpak 3.293 jiwa 2.78, dan yang terkecil adalah