BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu
kelompok–kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala Soehartono, 2004 : 35
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Medan Selayang, adapun alasan penulis memilih tempat tersebut karena di kecamatan tersebut sedang
dijalankannya program Beras untuk Keluarga Miskin Raskin dan program Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin Askeskin oleh pemerintah kecamatan
Medan Selayang, sehingga peneliti ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan program tersebut.
3.3 Populasi dan sampel
3.3.1 Populasi Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisia yang
ciri–cirinya akan diduga Singarimbun, 1989 : 152. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah :
Masyarakat Kecamatan Medan Selayang yang memperoleh Program Beras untuk Keluarga Miskin Raskin dan
Program Asuransi
Keluarga Miskin
Askeskin, yang terdiri dari 6 Kelurahan:
Universitas Sumatera Utara
1. Asam Kumbang : 576 KK
2. Tanjung Sari : 954 KK
3. PB. Selayang I : 318 KK
4. PB. Selayang II : 563 KK
5. Beringin : 116 KK
6. Sempakata : 236 KK
3.3.2 Sampel Sampel adalah wakil semua unit strata dan sebagainya yang ada didalam
populasi Bungin, 2001 : 104. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik Cluster Random
Sampling yaitu jawaban dari pertanyaan yang menjadi sampel dalam penelitian. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah :
Masyarakat yang menerima Program Beras untuk Keluarga Miskin Raskin dan Program Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin Askeskin yang ada di 3
Kelurahan di Kecamatan Medan Selayang. 1. Tanjung Sari terdiri dari 14 lingkungan memiliki 954 KK dalam hal ini
peneliti mengambil 2 lingkungan, yaitu lingkungan III
: 21 KK lingkungan IV
: 3 2 KK 2. P.B Selayang II terdiri dari 17 lingkungan memiliki 563 KK, dalam hal
ini peneliti mengambil 2 lingkungan, yaitu : lingkungan XI
: 3 KK lingkungan XVI
: 15 KK
Universitas Sumatera Utara
3. Sempakata, terdiri dari 6 lingkungan memiliki 236 KK, dalam hal ini peneliti mengambil 2 lingkungan, yaitu :
Lingkungan IV : 3 KK
Lingkungan V : 18 KK
Maka jumlah Keseluruhan Sampel adalah: 92 Responden Adapun alasan peneliti, lingkungan tersebut menjadi sampel adalah karena
dalam pemilihan lingkungan tersebut dilakukan secara acak ataupun undi, dan lingkungan inilah yang terpilih saat dilakukan pengundian tersebut. Sehingga
lingkungan tersebut yang menjadi sampel dalam penelitian.
3.4 Teknik Pengumpulan Data