BAB V ANALISA DATA
5.1 Karakteristik Responden
Dalam bab ini penulis menyajikan data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner tersebut diisi oleh
responden. Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya pada metode penelitian, bahwa sampel penelitian ini adalah sebanyak 92 KK, dimana metode
yang digunakan adalah metode cluster random sampling dan yang menjadi sampelnya adalah masyarakat yang menerima Program Beras untuk Keluarga
Miskin Raskin dan Program Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin Askeskin di kecamatan Medan Selayang. Pengambilan sampel bertujuan menggambarkan
respon para responden atas pelaksanaan program kerja kesejahteraan sosial oleh pemerintah kecamatan Medan Selayang. Agar tujuan ini tercapai maka diperlukan
data yang valid dan benar–benar terjamin kebenarannya. Sebelum melakukan analisis dan mengevaluasi data, terlebih dahulu akan
dijelaskan beberapa data mengenai karakteristik umum responden. Baik menurut jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan dan jumlah
tanggungan dari responden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
F
1 2
Laki – laki Perempuan
74 18
80,43 19,57
Total 92
100 Sumber : Kuesioner, Januari 2008.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki–laki. Ini terlihat pada tabel 1, bahwa berjenis kelamin laki–laki
sebanyak 74 orang 80,43 sedangkan perempuan sebanyak 18 orang 19,57. Ini dikarenakan masyarakat yang menerima program Beras untuk Keluarga
Miskin Raskin dan program Asuransi Kesehatan Kelurga Miskin hanya kepala keluarga KK saja. Sementara responden perempuan, ini dikarenakan responden
tidak memiliki suami lagi atau janda sehingga merekalah yang menjadi kepala di keluarganya. Selanjutnya untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan
usia dapat dilihat pada tabel 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia
F
1 2
3 4
5 6
25 – 35 Tahun 36 – 45 Tahun
46 – 55 Tahun 56 – 65 Tahun
66 – 75 Tahun 76 – 85 Tahun
17 29
33 9
1 3
18,48 31,52
35,87 9,78
1,09 3,26
Total 92
100 Sumber : Kuesioner, Januari 2008.
Usia responden umumnya beragam, namun pada tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden tersebut berusia 46–55 tahun dengan
jumlah 33 orang 35,87, sedangkan usia 25–36 tahun sebanyak 17 orang 18, 48, usia 36–45 tahun 29 orang 31,52, usia 56–65 tahun 9 orang
9,78, usia 66–75 tahun 1 orang 1,09 dan usia 76–85 tahun 3 orang 3,26. Jadi responden tersebut tidak ditentukan oleh usia. Walaupun usia tidak
mempengaruhi untuk memperoleh program tetapi dapat dilihat bahwa kebanyakan yang mendapatkan program yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak.
Selanjutnya untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel 3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir
No Pendidikan terakhir
F
1 2
3 SD
SMP SMA
38 39
15 41,30
42,40 16,30
Total 92
100 Sumber : Kuesioner, Januari 2008.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa responden mayoritas berpendidikan terakhir SMP dan tidak jauh selisihnya dengan berpendidikan
terakhir SD. Ini terlihat dari data tersebut, bahwa responden yang berpendidikan terakhir SMP ada 39 orang 42,40 dan yang berpendidikan terakhir SD ada 38
orang 41,30 sehingga perbedaannya sangat sedikit. Sedangkan responden yang berpendidikan terakhir SMA ada 15 orang 16,30.
Responden pada umumnya memiliki tingkat pendidikan yang masih rendah. Rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh responden sangatlah
mempengaruhi jenis pekerjaan yang akan mereka pilih, yang akhirnya mempengaruhi kesejahteraan keluarga responden. Selanjutnya untuk mengetahui
karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan
F
1 2
3 4
5 6
7 8
Petani Buruh
Penarik Becak Supir
Wiraswasta Pembantu Rumah Tangga
Ibu Rumah Tangga Pengangguran
23 34
6 5
19 2
2 1
25,00 36,96
6,52 5,44
20,65 2,17
2,17 1,09
Total 92
100 Sumber : Kuesioner, Januari 2008.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa responden adalah masyarakat miskin. Ini terlihat dari pekerjaan mereka dimana sebagian besar responden
memiliki pekerjaan buruh sebanyak 34 orang 36,96, petani 23 orang 25,00, penarik becak 6 orang 6,52, supir 5 orang 5,44, wiraswasta 19 orang
20,65, pembantu rumah tangga 2 orang 2,17 , ibu rumah tangga 2 orang 2,17 dan pengangguran 1 orang 1,09. Dengan pekerjaan yang mereka
miliki tersebut, maka sangat berpengaruh terhadap jumlah pendapatan mereka sendiri. Selanjutnya untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan
jumlah pendapatan dapat dilihat pada tabel 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
No Pendapatan per bulan
F
1 2
3 Rp. 200.000 sd Rp. 350.000
Rp. 400.000 sd Rp. 550.000 Rp. 600.000 sd Rp. 750.000
23 28
41 25,00
30,43 44,57
Total 92
100 Sumber : Kuesioner, Januari 2008.
Pendapatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan, karena pendapatan merupakan salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
secara ekonomi bagi seorang pekerja. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden benar-benar masyarakat miskin. Walaupun pada tabel di atas terlihat
responden mayoritas memiliki pendapatan Rp.600.000 sd Rp.750.000 per bulan, namun pendapatan tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
dimana mereka juga memiliki tanggungan yang banyak dan pendapatan mereka tersebut merupakan pendapatan di bawah Upah Minimum Propinsi UMP.
Berdasarkan SK Gubernur Sumatera Utara No.5612048K2007 bahwa UMP Sumatera Utara sebesar Rp.822.205bulan. Besaran UMP yang ditetapkan melalui
SK tersebut naik 8 dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp.761.000bulan. Walaupun naik 8 namun belum juga dapat memenuhi kebutuhan keluarganya
jika dibandingkan dengan harga bahan pokok di pasaran maupun jumlah tanggungan. Selanjutnya untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan
jumlah tanggungan dapat dilihat pada tabel 6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6 Karakteristik responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan
No Jumlah Tanggungan F
1 2
3 1 – 4 orang
5 – 8 orang 9 - 12 orang
60 31
1 65,21
33,70 1,09
Total 92
100 Sumber : Kuesioner, Januari 2008.
Selain memiliki pendapatan yang rendah, responden juga memiliki jumlah tanggungan yang cukup banyak. Dimana pada tabel dapat dilihat jumlah
tanggungan 1–4 orang ada 60 orang 65,21, jumlah tanggungan 5-8 orang ada 31 orang 33,70, dan jumlah tanggungan 9–12 orang ada 1 orang 1,09.
Jumlah anggota keluarga merupakan tanggungan dalam keluarga yang artinya jumlah anggota keluarga mempengaruhi biaya pengeluaran keluarga baik
untuk kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan maupun pendidikan. Semakin banyak tanggungan dalam suatu keluarga, maka semakin besar jumlah
pengeluaran keluarga. Sehingga tidak adanya keseimbangan antara pendapatan atau pemasukan dengan pengeluaran. Hal ini jelas mempengaruhi kesejahteraan
keluarga.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Program Beras untuk Keluarga Miskin Raskin Tabel 7