4.4 Kegiatan Ekstra Kulikuler
Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler
didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya.
Kegiatan-kegiatan siswa di sekolah khususnya kegiatan koekstrakurikuler merupakan kegiatan yang terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di
sekolah, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah, di luar jam
belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan siswa di sekolah khususnya kegiatan koekstrakurikuler merupakan kegiatan yang terkoordinasi terarah dan terpadu
dengan kegiatan lain di sekolah, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum
28
bakat .
Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, , dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini
diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Dari tujuan ekstrakurikuler di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrakurikuler erat hubungannya dengan prestasi belajar siswa. Melalui kegiatan
ekstrakurikuler siswa dapat bertambah wawasan mengenai mata pelajaran yang erat kaitannya dengan pelajaran di ruang kelas dan biasanya yang membimbing siswa
dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah guru bidang studi yang
28
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Petunjuk Teknis Tata Cara Berorganisasi Siswa. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Kesiswaan: Jakarta, 1985, hal. 1.
Universitas Sumatera Utara
bersangkutan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler juga siswa dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki. Salah satu ciri kegiatan ekstrakurikuler adalah
keanekaragamannya, hampir semua minat remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
Hasil yang dicapai siswa SMP KAVRI setelah mengikuti pelajaran ekstrakurikuler dan berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu pada mata
pelajaran tertentu yang ada hubungannya dengan ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik pada pelajaran tersebut. Biasanya siswa yang aktif dalam kegiatan
ekstrakurikuler akan terampil dalam berorganisasi, mengelola, memecahkan masalah sesuai karakteristik yang digeluti.
Kegiatan ekstakurikuler di SMP KAVRI mulai berkembang pada tahun 1970, yaitu sarana olah raga yaitu renang, dan bola kaki penyediaan sarana dan
prasaran untuk kegiata ekstrakurikuler di sekolah SMP KAVRI masih sangat minim hal merupakan kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat dalam
mengembangkan pendidikan sekolah menengah pertama ini. Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni,
olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri. Berikut beberapa contoh ekstrakurikuler yang
di adakan di sekolah SMP KAVRI tahun 1964 - 1990:
29
•
Olahraga
o
Badminton
o
Bola Voli
29
Wawancara dengan: Turah Ginting di Desa Talun Kenas pada tanggal 21 November 2011
Universitas Sumatera Utara
o
Sepak Bola
o
Lari-lari
o
Senam
•
Keagamaan Pendalaman agama
o
Kerohanian Islam
o
Kerohanian Kristen
•
Kesenian
o
Paduan suara
o
Tari
Tari modern
Tari tradisonal
Masak-Memasak
•
Baris-berbaris
o
Pasukan Pengibar Bendera
o
Praja muda karana
4.5. Seragam Sekolah