Pengaruh Terhadap Sosial Budaya

Perubahan pola hidup masyarakat dapat dilhat yaitu ada yang membuka usaha seperti foto copy, pejuanlan alat tulis kantor ATK, warung yang dekat dengan lokasi sekolah, kantin sekolah, dan koperasi. Pembukaan usaha menengah ini akan dapat memenuhi kehidupan masyarakat dimana siswa dan Staf Yayasan Sekolah Menengah Pertama SMP KAVRI dalam memenuhi keperluan sekolah akan tergantung kepada masyarakat yang menyediakan perimintaan mereka. Contoh bapak Indris Sembiring dan Bapak Nasib Ricardo Tarigan Yang membuka usaha diwilayah sekolah, walaupun usahanya usaha kecil akan tetapi dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Dengan keberadaan Sekolah Menengaha Pertama SMP KAVRI dapat menumbuhkan perekonomian yang lemah dalam kehidupan masyarakat sekitarnya 32 32 Wawancara dengan: Indris Sembiring dan Nasib Ricardo Tarigan, di Desa Talun Kenas. Tanggal 23 November 2011. . Pembukaan usaha yang dilakukan masyarakat menengah diwilayah Sekolah Menengah Pertama SMP KAVRI walaupun relatif kecil dalam bentuk usaha kecil menumbuh perekonimian masyarakat yang saling ketergantungan.

5.3 Pengaruh Terhadap Sosial Budaya

Perubahan sosial yang terjadi pada lingkungan sekolah adalah terjadinya interaksi antar siswa yaitu pergaulan sesuai dengan perkembangan usianya. Pergaulan semakin luas di tingkat Sekolah Menengah ini merupakan pola pikir anak-anak yang semakin luas yaitu dihadapkan dengan keanekaragaman teman- teman sepergaulan siswa di sekolah. Universitas Sumatera Utara Kebudayaan dan pendidikan memiliki hubungan timbal balik sebab kebudayaan dapat dilestarikan dan dikembangkan dengan jalan mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi penerus dengan jalan pendidikan, baik secara informal maupun formal. Sebaliknya bentuk, ciri-ciri, dan pelaksanaan pendidikan ikut ditentukan oleh kebudayaan masyarakat di mana proses pendidikan itu berlangsung. Salah satu fungsi dari sekolah mencakup fungsi sosial. Sekolah dalam menjalankan fungsi sosial harus mampu mensosialisasikan peserta didik, sehingga mereka nantinya bisa merubah diri mereka dan merubah masyarakatnya. Masyarakat merupakan sebuah tempat yang menjadi tempat hidup, tumbuh, berkembang dan berubah bagi manusia. Sehingga sekolah tidak bisa dipisahkan dengan manusia, karena manusia merupakan anggota masyarakat dan menjadi pendukung dari kebudayaan yang ada di dalamnya. Perubahan yang terjadi pada diri anak didik Siswa SMP adalah dapat mengenal satu sama lain serta menjalin hubungan komunikasi. Saling mengenalnya siswa yang berasal dari berbagai desa ataupun dari luar Kecamatan STM Hilir yang bersekolah ke SMP KAVRI membentuk interaksi yang baik dengan bimbingan guru dan masyarakat supaya tidak terjadi sentimentasi dalam perbedaan latar belakang mereka 33 33 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Swasta KAVRI:Siang Ginting, di Desa Talun Kenas pada tanggal 21 November 2011 . Berhasilnya guru dan masyarakat dalam membimbing anak didik Siswa dalam pergaulan akan menghasil pola komunitas yang berdampak positif bagi masyarakat dan bagi Negara yang mempunyai beranekaragam budaya dan agama. Misalnya setelah saling mengenalnya siswa yang latar belakangnya Suku Melayu Universitas Sumatera Utara dan siswa yang latar belakangnya Suku Tapanuli Selatan mereka membentuk suatu hubungan yang mengarah kepada pembentukan keluarga setelah dewasa. Dari contoh tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan sekolah sebagai media alat interaksi masyarakat dapat mempersatukan budaya yang berbeda dan saling membuat ketergantungan satu sama lain. Kecamatan STM Hilir yang masyarakat majemuk yaitu terdiri dari Suku Karo, Batak Toba, Tapanuli Selatan, Jawa, Melayu, dan simalungun dimana semua suku mempunyai budaya, bahasa dan agama yang berbeda. Sebagai sarana yang mempersatukan dan menjalin hubungan interaksi satu sama lain adalah sekolah. Keberadaan Sekolah Menengah Pertama SMP Swasta KAVRI ditengah kehidupan masyarakat STM Hilir menjadi pemersatu dan saling mengenal satu sama lain. Peran Sekolah Menengah Pertama SMP KAVRI dalam pemersatu dalam masyarakat yang majemuk dapat membentuk suatu komunitas masyarakat yang hidup rukun tanpa adanya rasa saling membedakan dengan suku yang satu dengan suku yang lain, bertemunya masyarakat orang tua ketika adanya masalah yang harus di koordinasikan melalui rapat yang disampaikan oleh yayasan untuk mencari jalan keluar. Contoh masalah uang sekolah SPP yang harus di naikkan akibat dari akan kebutuhan sekolah yang semakin berkurang karena perkembangan zaman, naiknya SPP harus di selesaikan secara bersama oleh masyarakat supaya saling mengetahui bagaimana penting untuk menetupi keperluan anak didik yang ditanggung oleh orang tua secara bersama. Adanya pertemuan orang tua melalui media sekolah memberi dampak positif yaitu orang tua siswa dapat saling mengenal satu sama lain, dan saling menjalin Universitas Sumatera Utara komunikasi antara yang satu dengan yang lain. Dengan adanya interaksi yang terjadi karena media sekolah tersebut maka mereka akan saling menghormati dalam bentuk latar belakang yang berbeda. Misalnya apabila suku Karo melaksanakan resepsi pernikahan yang dilaksanakan dengan adat Karo dan diberkati dengan sesuai agama yang di anutnya, maka suku lain akan menghormati tanpa membuat kekacauan, bahkan suku lain seperti suku Batak Toba akan ikut dalam merayakan resepsi pernikahan yang diadakan oleh Suku Karo tersebut. Dari contoh dapat diambil kesimpulan bahwa keberadaan Sekolah Menengah Pertama SMP KAVRI sangat berpengaruh terhadap budaya masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

5.4 Menciptakan Lapangan Kerja