Pertambahan beban uang sekolah yang dibebankan oleh yayasan mulai pada tahun 1970 yaitu sebanyak Rp 25,- ditambah dengan beras, kenaikan uang sekolah
bertujuan untuk meningkatkan management pendidikan dan menambah fasilitas sekolah.
Khusus bagi anak veteran yang mempunyai partisipasi dalam pembentukan sekolah ini akan diberikan disvensasi dalam pembayaran uang sekolah. Hal ini
bukan nepotisme terhadap membandingkan dengan siswa lain, akan tetapi untuk menghargai perjuangan bapaknya yang sangat besar dalam mewujudkan pendiriaan
Sekolah Menengah Pertama SMP KAVRI tahun 1964.
4.6. Guru
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Peran
guru sebagai pendidik nurturer merupakan peran-peran yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan supporter, tugas-tugas pengawasan
dan pembinaan supervisor serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak, agar anak itu menjadi patuh terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup
dalam keluarga dan masyarakat. Tugas-tugas ini berkaitan dengan meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan anak untuk memperoleh pengalaman-pengalaman lebih lanjut seperti penggunaan kesehatan jasmani, bebas dari orang tua, dan orang dewasa yang lain,
moralitas tanggungjawab kemasyarakatan, pengetahuan dan keterampilan dasar, persiapan.untuk perkawinan dan hidup berkeluarga, pemilihan jabatan, dan hal-hal
Universitas Sumatera Utara
yang bersifat personal dan spiritual. Oleh karena itu tugas guru dapat disebut pendidik dan pemeliharaan anak. Guru sebagai penanggung jawab pendisiplinan
anak harus mengontrol setiap aktivitas anak-anak agar tingkah laku anak tidak menyimpang dengan norma-norma yang ada.
Guru juga berfungsi sebagai pengembangan kurikulum, guru memiliki kewenagan dalam mendesain sebuah kurikulum. Guru bukan saja dapat
menentukan tujuan dan isi pelajaran yang akan disampaikan, akan tetapi juga dapat menentukan strategi apa yang harus dikembangkan serta bagaimana mengukur
keberhasilannya. Sebagai pengemban kurikulum sepenuhnya guru dapat menyusun kurikulum sesuai karakteristik, misi dan visi sekolah, serta sesuai dengan
pengalaman belajar yang dibutuhkan siswa. Pelaksanaan peran ini dapat dilihat dari pengembangan kurikulum muatan local Mulok. Pengembangan kurikulum muatan
local, sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing tiap satuan pendidikan. Oleh sebab itu, bisa jadi kurikulum dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
31
Dari awal berdirinya yaitu tahun 1964 sampai dengan tahun 1990 Yayasan SMP KAVRI telah mengalami banyak peningkatan. Peningkatan ini merupakan
Berdasarkan fungsi dan tugas guru, maka diperlukan tenaga pengajar yang profesional sesuai dengan bidang masing-masing agar tujuan pendidikan terhadap
siswa dapat tercapai dengan baik sebagai mana dimaksud dengan tujuan pendidikan yang tertulis dalam dalam UU RI No. 2 Tahun 1989, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
31
Wina Sanjaya. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Predana Media Group. Edisi Pertama Cetakan Ke 2, 2008. Hal 29
Universitas Sumatera Utara
untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja pengajar dalam melayani siswa dalam proses belajar mengajar sesuai dengan jurusan atau bidang masing-masing yang
disampaikan kepada siswa. Peningkatan jumlah tenaga pengajar dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Perkembangan Jumlah Guru di SMP Swasta KAVRI Talun Kenas
No Tahun Ajaran
Jumlah Guru 1
1964-1968 7
2 1968-1969
8 3
1969-1970 9
4 1970-1971
9 5
1971-1972 9
6 1972-1973
10 7
1973-1974 12
8 1974-1975
12 9
1975-1976 12
10 1976-1977
12 11
1977-1978 12
12 1978-1979
13 13
1979-1980 13
14 1980-1981
14 15
1981-1982 14
16 1982-1983
14 17
1983-1984 15
Universitas Sumatera Utara
18 1984-1985
15 19
1985-1986 15
20 1986-1987
15 21
1987-1988 15
22 1988-1989
15 23
1989-1990 15
Jumlah 276
Sumber: Data arsip dokumentasi sekolah SMP KAVRI Tahun 1990
Berdasarkan tabel diatas perkembangan jumlah guru di SMP KAVRI dari tahun 1964 - 1990 masih kurang memadai. Dimana jumlah guru dengan jumlah
siswa pada tahunnya sesuai dengan tabel 3.1 dalam proses belajar mengajar sesuai dengan bidang studi masing-masing. Pada tahun 1964 guru yang pertama yang
mengajar di sekolah SMP KAVRI Talun Kenas ini tamatan dari Volkschool ataupun vervolgschool, SGB dan sebagian veteran yang ikut memperjuangkan berdirinya
sekolah ini. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah SMP KAVRI mulai pada tahun
1980 sebagian guru yang mengajar sudah mulai sekolah untuk meningkatkan pelayanan pendidikan dan guru yang diterima sebagi staf pengajar tamatan sarjana
seperti guru Matematika Usdin Simalango, guru Agama Martinus Ginting, dan Arlian sebagai guru Muatan Lokal.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PERAN YAYASAN SMP KAVRI BAGI
MASYARAKAT TALUN KENAS
Keberadaan Yayasan SMP KAVRI berpengaruh besar terhadap masyarakat Di Kecamatan STM Hilir terutama sekitar lokasi sekolah SMP Swasta KAVRI.
Pengaruh yang dapat dilihat akibat berdirinya sekolah ini adalah peruabahan kehidupan masyarakat yang heterogen dimana sekolah SMP KAVRI memberi
sumbangsih besar untuk membuka wawasan masyarakat terhadap bidang pendidikan sesuei dengan perkembangan jaman.
Peran sekolah SMP KAVRI bukan hanya menciptakan dan mendidik siswa tetapi juga berfungsi memberi pandangan pandangan masyarakat ditengah
kehidupan yang sifatnya heterogen. dimana sekolah SMP KAVRI menjadi tempat bertemunya sebagian besar siswa dari Kecamatan STM Hilir sehingga saling
mengenal antara satu sama lain.
5.1 Mencipatakan Sumber Daya Manusia SDM
Pendidikan berfungsi membekali pengalaman dan keterampilan kepada peserta didik untuk dapat mengembangkan kemampuannya dan mempertahankan
hidupnya. Keadaan masyarakat yang majemuk akibat perubahan zaman menuntut peserta didik dapat aktif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya.
Siswa yang mengecam pendidikan di Sekolah Menengah Pertama SMP adalah siswa yang kondisinya mengalami transisi dari anak-anak menuju remaja.
Universitas Sumatera Utara