Pengertian dan sejarah Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia SBI Pihak yang Berhak Memiliki SBI

2.5.2 Pengertian dan sejarah Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia SBI

Sertifikat Bank Indonesia SBI pada prinsipnya adalah surat berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan oleh Bank sentral sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dan diperjualbelikan dengan sistem diskonto Hamzah,2005. Sertifikat Bank Indonesia pertama kali diterbitkan pada tahun 1970 dengan sasaran utama untuk menciptakan pasar uang yang hanya diperdagangkan antar bank- bank. Namun setelah dikeluarkannya kebijaksanaan yang memperkenalkan bank- bank menerbitkan sertifikat deposito pada tahun 1972 dengan terlebih dahulu memperoleh izin dari Bank Indonesia, maka SBI tidak lagi diterbitkan karena sertifikat deposito dianggap akan menggantikan SBI. Oleh karena itu, SBI sebenarnya hanya beredar kurang lebih satu tahun. Namun dengan berubahnya pendekatan kebijakan moneter, maka Bank Indonesia kembali menerbitkan SBI sebagai instrumen kebijakan operasi pasar terbuka open market operation terutama untuk kontraksi moneter. Selain sebagai piranti operasi pasar terbuka, penggunaan SBI pada dasarnya sama dengan penggunaan Treasury Bills T-Bills di pasar uang Amerika Serikat. Melalui penggunaan SBI tersebut, Bank Indonesia dapat secara tidak langsung mempengaruhi tingkat suku bunga di pasar uang dengan cara mengumumkan Stop Out Rate SOR. SOR adalah suatu tingkat suku bunga yang diterima Bank Indonesia atas penawaran tingkat suku bunga dari peserta lelang. Selanjutnya SOR tersebut Universitas Sumatera Utara akan dapat dipakai sebagai indikator bagi tingkat suku bunga transaksi di pasar uang pada umumnya Nopirin,1992.

2.5.3 Pihak yang Berhak Memiliki SBI

Sejalan dengan ide dasar penerbitan SBI sebagai salah satu piranti operasi pasar terbuka, penjualan SBI diprioritaskan pada lembaga perbankan. Tetapi tidak tertutup kemungkinan masyarakat baik perorangan maupun perusahaan untuk dapat memiliki SBI. Pembelian SBI oleh masyarakat tidak dapat dilakukan secara langsung kepada Bank Indonesia, melainkan harus melalui bank umum serta pialang pasar uang dan pialang pasar modal yang ditunjuk bank Indonesia. Proses pembelian SBI dapat digambarkan sebagai berikut www.bi.go.id: Bank Perusahaan Perorangan Gambar 2.2. Proses Pembelian SBI Bank Indonesia Pialang Pasar Uang modal Universitas Sumatera Utara

2.5.4 Pengaruh Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Penerbitan Obligasi Pemerintah