Uji Asumsi Klasik. HASIL DAN PEMBAHASAN

5. Pernyataan 5 menyatakan “Saya puas dengan kesopanan yang dimiliki karyawan Mie Tek-Tek Salero Kito Medan”. Diketahui bahwa 0 responden 0 menjawab sangat tidak setuju, 0 responden 0 menjawab tidak setuju, 15 responden 15,5 menjawab kurang setuju, 45 responden 46,4 menjawab setuju dan 37 responden 38,1 menjawab sangat setuju. 6. Pernyataan 6 menyatakan “Saya merasa aman dan nyaman dengan tempat parkir di Mie Tek-Tek Salero Kito Medan”. Diketahui bahwa 5 responden 5,2 menjawab sangat tidak setuju, 0 responden 0 menjawab tidak setuju, 21 responden 21,6 menjawab kurang setuju, 43 responden 43,3 menjawab setuju dan 28 responden 28,9 menjawab sangat setuju. 7. Pernyataan 7 menyatakan “Saya merasa puas dengan cita rasa makanan Mie Tek-Tek Salero Kito Medan” Diketahui bahwa 6 responden 6,2 menjawab sangat tidak setuju, 17 responden 17,5 menjawab tidak setuju, 21 responden 21,6 menjawab kurang setuju, 36 responden 36,2 menjawab setuju dan 18 responden 18,6 menjawab sangat setuju.

4.3. Uji Asumsi Klasik.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas yaitu untuk mengetahui distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yaitu distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yaitu Universitas Sumatera Utara Regression Standardized Residual 2 -2 -4 Fr equency 15 10 5 Histogram Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen Mean =2.39E-15 Std. Dev. =0.974 N =97 distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Normalitas sebuah data dapat diuji dengan menggunakan pendekatan, sebagai berikut : a. Pendekatan Histogram Gambar 4.1: Hasil Uji Normalitas Histogram Sumber: Pengolahan data primer menggunakan SPSS 15.0 for windows, 2011. Pada grafik histogram dapat dilihat bahwa variabel berdistribusi normal yang ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kanan dan menceng ke kiri. b. Pendekatan Grafik Cara lain untuk melihat uji normalitas adalah dengan grafik yang dinamakan Normal P-P Plot dengan cara melihat titik-titik di sepanjang garis diagonal. Data berdistribusi normal terlihat pada titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Universitas Sumatera Utara Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pe cted Cum P ro b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 97 ,0000000 1,35360568 ,058 ,029 -,058 ,574 ,896 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas P-P Plot Sumber : Pengolahan data primer menggunakan SPSS 15,0 for windows 2011 Pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogorov smirnov 1 sample KS, seperti yang terlihat pada Tabel. 4.10. Tabel 4.11 Sumber: Pengolahan data primer menggunakan SPSS 15.0 for windows 2011. Pada tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig.2-tailed adalah 0,896 dan di atas nilai signifikan 0,05, berarti variabel residual berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Multikolinearitas

Tujuan uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas digunakan ketentuan sebagai berikut. Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih besar dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. Tabel 4.12 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error 1 Constant -4,076 3,475 -1,173 ,244 Kehandalan ,889 ,147 ,462 6,068 ,000 ,847 1,181 Daya_Tanggap ,105 ,084 ,090 1,253 ,214 ,939 1,064 Jaminan ,338 ,132 ,188 2,551 ,012 ,899 1,112 Empati ,211 ,134 ,114 1,573 ,119 ,931 1,074 Bukti_Fisik ,444 ,125 ,280 3,560 ,001 ,793 1,261 a Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen Sumber: Pengolahan data primer kuesioner,2011. Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih besar dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF Penelitian 10, maka dapat disimpulkan semua data variabel tidak terkena multikolinearitas. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas yaitu untuk melihat terjadi ketidaksamaan varians dasar residual pengamatan yang lain. Model yang paling baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat pada Scatterplot. Universitas Sumatera Utara Regression Studentized Residual 2 -2 -4 Regr ess ion S ta ndardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 -3 Scatterplot Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen Sumber: Pengolahan data primer menggunakan SPSS 15.0 for windows, 2011 Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari Scatterplot di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model layak dipakai untuk memprediksi motivasi kerja.

4.4. Regresi Linier Berganda