Gambaran Umum Usaha. 1. Sejarah Singkat Mie Tek-Tek Salero Kito Medan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Usaha. 4.1.1. Sejarah Singkat Mie Tek-Tek Salero Kito Medan Pencapaian kesuksesan dalam melaksanakan suatu kegiatan diperlukan kerja keras. Begitu juga halnya dalam menjalankan usaha diperlukan kerja keras untuk dapat terus maju dan berkembang. Hal inilah yang sedang dirintis oleh Bapak Imran Efdy Marbun, SE selaku pemilik usaha Mie Tek-Tek Salero Kito. Usaha ini telah berjalan lebih dari tiga tahun dengan terus berusaha memperbaiki kualitas rasa dan layanan yang diberikan kepada pelanggan agar terciptanya kesetiaan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan baru. Mie Tek-Tek Salero Kito Medan berlokasi di Jl. Seksama Ujung No. 74 Medan. Mie Tek-Tek Salero Kito Medan merupakan suatu bentuk usaha yang bergerak dibidang penyediaan jasa pelayanan pangan khususnya panganan yang berbahan dasar mie. Mie tek-tek adalah makanan olahan yang berbahan dasar mie yang terdiri dari dua jenis yaitu mie tek-tek goreng dan mie tek-tek kuah. disebut mie tek-tek karena pada awalnya di Jakarta pedagang mie keliling menjual dagangannya dengan cara memukul panci tempat mie tersebut sehingga terdengar suara “tek-tek” yang kemudian lebih dikenal dan disebut masyarakat sebagai mie tek-tek. Pada tahun 1990-an mie tek-tek sudah berkembang di salah satu kota kecil di daerah pantai barat Sumatera Utara tepatnya dikota Sibolga. Dikarenakan Universitas Sumatera Utara letak geografis yang berada di wilayah pesisir pantai maka cita rasa yang menonjol adalah rasa pedas dan asin. Rasa pedas sebagai penambah nafsu makan dan rasa asin berperan sebagai penyedap rasa pada makanan. Adapun latar belakang pendirian usaha Mie Tek-Tek Salero Kito pada masa itu ialah karena Bapak Imran yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil PNS di Dinas Sosial kota Medan sudah tinggal dan menetap selama sepuluh tahun di kota Medan ingin mencari sumber penghasilan tambahan. Melihat masyarakat Medan pada saat itu sudah terbiasa mengkomsumsi makanan berbahan dasar mie seperti Mie Aceh, Mie Tiaw, dan Mie Pangsit, menimbulkan ketertarikan Bapak Imran untuk mencoba mengenalkan Mie Tek-Tek pada masyarakat Medan dengan menyesuaikan selera masyarakat Medan yaitu dengan mengkombinasikan rasa pedas,asin dan asam pada pembuatan mie tek-tek. Selain menjual mie tek-tek Bapak Imran juga menjual minuman yang sudah cukup dikenal dikota Medan yaitu the susu telor TST dan minuman lainnya seperti aneka jus buah dan minuman ringan. Dengan bermodalkan tabungan dari sisa gaji yang diperoleh tiap bulannya Bapak Imran yang tinggal dengan menyewa sebuah rumah di Jl. Seksama Ujung No. 74 Medan mencoba membuka Mie Tek-Tek Salero Kito dengan modal awal Rp. 20.000.000,- dua puluh juta rupiah. Dilihat dari segi permodalan, Mie Tek- Tek Salero Kito termasuk bentuk usaha perorangan dimana bangunan, peralatan dan perlengkapan maupun gaji karyawan merupakan modal pribadi private financial. Pada tanggal 10 Maret 2008, Mie Tek-Tek Salero Kito resmi beroperasi pertama kali dengan memberikan promo gratis sebanyak 400 piring kepada calon pelanggan. Pada waktu itu usaha mie tek-tek ini masih sangat Universitas Sumatera Utara sederhana, bangunan dan tempat usaha belum dilengkapi dengan alat pendingin ruangan seperti AC Air Conditioner, yang tersedia hanya kipas angin, jumlah karyawan hanya satu orang untuk membantu kegiatan operasional. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pengolahan, penyimpanan, dan penyajian makanan dan minuman juga masih sederhana. Tempat duduk yang tersedia terdiri dari dua bentuk yaitu dengan kursi dan lesehan yang diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi pelanggan yang datang berkunjung membeli mie tek-tek di rumah makan Bapak Imran. Satu hal yang menarik dari usaha yang dikelola Bapak Imran adalah bahan baku yang digunakan dalam pembuatan mie tidak menggunakan bahan pengawet dan diolah sendiri oleh Bapak Imran serta adanya kupon request lagu yang tersedia ditiap meja pelanggan, pelanggan dapat merequest lagu yang diinginkan mulai dari lagu yang beraliran pop, rock, dangdut sampai lagu daerah. Seiring perkembangannya Bapak Imran berupaya meningkatkan kualitas rasa dan layanan dengan menambah menu makanan dan minuman, menambah jumlah karyawan, memberikan pelayanan pesanan yang diantar ke tempat pemesanan dengan ketentuan membeli minimal sebanyak 50 lima puluh bungkus serta bersedia melayani pemesanan dengan memasak langsung ditempat si pemesan.

4.1.2. Visi dan Misi 1. Visi

Menjadi salah satu rumah makan yang handal dan terkemuka dalam melayani kebutuhan makanan dan minuman pelanggan. Universitas Sumatera Utara

2. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka misi yang ingin dicapainadalah: a Menjalankan kegiatan usaha yang mengutamakan kepuasan konsumen atau pelanggan, karyawan dan pemilik usaha. b Memberikan pelayanan yang baik kepada setiap konsumen melalui ketepatan, kecepatan pelayanan dan sikap karyawan yang ramah dan sopan. c Mengupayakan penyediaan menu-menu yang berkualitas dengan citarasa masakan yang khas tanpa hanya memikirkan keuntungan. d Meningkatkan keterampilan dan disiplin waktu karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya . e Menjalin integritas atau kerja sama yang kuat di antara para karyawan dalam memenuhi kebutuhan maupun memuaskan konsumen. f Lebih mengupayakan penggunaan sarana yang bersih, rapid an hygienic.

4.1.3. Tujuan Kegiatan Usaha

Adapun tujuan dari usaha adalah: a Mencari keuntunganlaba secara wajar dan berusaha meningkatkan laba yang diperoleh demi kelangsungan hidup dan perluasan usaha dimasa yang akan datang, serta menjaga citra atau nama baik. Universitas Sumatera Utara b Memberikan kepuasan bagi para konsumen melalui pemenuhan kebutuhan pokokutama mereka.

4.1.4. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan, semakin majunya peradaban manusia maka tujuan organisasi semakin kompleks sesuai dengan kebutuhan manusia di zaman modern ini. Maka di dalam ini harus ada kerjasama yang baik dan terorganisir antara kelompok satu dengan kelompok yang lain. Organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu struktur dari hubungan-hubungan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka tujuan utama dari organisasi adalah mempermudah pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan disamping menghasilkan spesialisasi dari setiap tugas ataupun pekerjaan. Mie Tek-Tek Salero Kito Medan merpuakan usaha makanan yang masih bersifat sederhana, yang sangat berbeda dengan perusahaan berbadan hukum yang memiliki struktur organisasi yang jelas dan terorganisir, namun ini tidak berarti bahwa usaha makanan ini tidak memiliki manajemen yang baik. Meskipun tidak memiliki struktur organisasi secara tertulis, namun usaha ini dapat terus berjalan, hal ini disebabkan adanya manajemen yang baik serta pembagian kerja yang jelas yang telah dibuat pemilik. Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian tugas yang telah ditetapkan Mie Tek-Tek Salero Kito Medan adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan  Sebagai pemilik usaha. Universitas Sumatera Utara  Mengangkat pegawai dan menentukan tanggung jawab.  Menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan.  Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap penggunaan sumber dana dalam perusahaan. 2. Bagian Pembelian  Bertugas membeli bahan-bahan kebutuhan makanan dan minuman.  Melaporkan kekurangan dan kelebihan bahan-bahan makanan dan minuman 3. Bagian makanan dan minuman  Bertugas menyiapkan makanan dan minuman pesanan pelanggan. 4. Pelayan  Bertugas mencatat pesanan konsumen.  Bertugas mengantarkan makanan kepada konsumen. 5. Kasir  Bertugas menghitung jumlah makanan dan minuman yang dipesan konsumen. Adapun fasilitas dari usaha makanan ini terdiri dari: a Meja makan dan tempat tissu, tempat sendok dan garpu. b Musholla Universitas Sumatera Utara c Toilet d Tempat parkir, meskipun masih tergolong sempit e Kipas angin f PC untuk request lagu 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Analisis Deskriptif