Analisa Penzoningan Analisa Ruang Luar Analisa Massa Bangunan

81 Total 123.2 m 2 TOTAL 11154.9 m 2

4.4 Analisa Penzoningan

Hal-hal yang berpengaruh bagi penentuan pembagian zoning meliputi : ∗ Pencapaian ∗ Hirarki kegiatan ∗ Pengelompokan kegiatan ∗ Jenis kegiatan ∗ Viewarah pandangan ∗ Peruntukan lingkungan Dalam perancangan rumah susun ini pembagian zoning dilakukan sebagai berikut: ∗ Zoning public, merupakan daerah yang dipergunakan bail oleh penghuni, tamu, maupun pengelola. ∗ Zoning semi private, merupakan daerah yang dapat dikunjungi oleh orang2 tertentu saja. ∗ Zoning private, merupakan area yang terpenting dan ersifat pribadi dan hanya digunakan oleh orang-orang berkepentingan saja. ∗ Zoning service, merupakan tempat pelayanan rumah susun.

4.5 Analisa Ruang Luar

Penataan ruang luar dapat digolongkan dua macam, yaitu : ∗ Penataan ruang luar yang aktif yang dapat berfungsi sebagai jalur sirkulasi, tempat parkir dan sebagainya dan ruang luar yang pasif taman-taman. ∗ Penataan ruang luar juga perlu memikirkan keamanan dan kenyamanan bagi pemakai dan yang mana perencanaan ruang-ruang luar ini direncanakan bersamaan dengan pengolahan tata hijau tanaman dan pohon-pohonan yang juga berfungsi sebagai : - Penyegar dan peneduh - Filter bagi kebisingan dan polusi udara. - Dapat mengurangi arus angin dan member kesan alamiah - Dapat digunakan sebagai pengarah 82

4.6 Analisa Massa Bangunan

Kriteria dasar pertimbangan pola masa bangunan adalah : ∗ Pertimbangan atas aktivitas yang membutuhkan fleksibilitas ∗ Pertimbangan sirkulasi dari pengunjung kea rah horizontal dan vertikal ∗ Pertimbangan atas aktivitas yang saling berkaitan ∗ Pertimbangan atas pengarauh lingkungan ∗ Pertimbangan atas peraturan setempat Alternative pola masa bangunan Adapun analisa terhadap bentuk masa bangunan tunggal sculpture dapat diuraikan : 1. Slab Blok - Sirkulasi mudah dan efisien - Bentuk sederhana namun ruang yang dihasilkan umumnya memanjang. - Sulit mendapat ruang yang besar 2. Finger Plan - Sirkulasi pencapaian cukup jauh namun informative - Bentuknya melebar, cocok untuk daerah kepadatan rendah 3. Independent High and Low Block - Sirkulasi pencapaian cukup mudah dan singkat - Pengelompokan kegiatan dan pengembangan mudah - Mudah menjadi vocal point - Pembentukan ruang relative mudah 4. Tower on Podium - Sirkulasi pencapaian cukup mudah dan singkat - Bentuk memindahkan kegiatan pada podium dan tower - Lahan yang diperlukan tidak luas - Mudah membentuk ruang yang lebih besar - Mudah menjadi vocal point Untuk gubahan masa cenderung dipilih penggabungan antara slab blok dan independent high and low blok. Karena, keterkaitan fungsi satu sama lain. Kebutuhan ruang yang lebih besar dan kesan menonjol yang diinginkan. Kemudahan sirkuasi dan pencapaian. Bentuk bangunan dipilih untuk rumah susun ini adalah bentuk slab atau 83 memanjang. Untuk bangunan berbentuk slab atau memanjang orientasi lebih didominasi pada kedua sisi bangunan saja. Sehingga tanggapan perilaku bangunan terhadap iklim tropis khususnya matahari akan lebih mudah dilakukan, seperti lebar kanopi atau jenis shading yang harus dilakukan. Gambar 4.11 : Konsep Gubahan Massa 4.7 Analisa Ruang Dalam 4.7.1 Analisa Tiap Lantai