17 e. Meningkatkan kualitas lingkungan sekitarnya baik sarana, maupun prasarana.
f. Menberikan pemenuhan kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang ada pada rancangan ini adalah bagaimana mendesain Rumah Susun menjadi lebih baik dengan memperhatikan kondisi fasilitas
yang dibutuhkan bagi para penghuni Rumah Susun. Prinsip Arsitektur hijau akan memanfaatkan kondisi alam yang sudah ada
dengan penataan yang lebih baik. Penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, menciptakan kondisi pencahayaan alami dan penghawaan alami dalam bangunan.
Penggunaan material daur ulang, memanfaatkan energy yang tersedia seperti matahari, angin, dan air hujan.
Bagaimana menciptakan sirkulasi pencapaian kedalam site, pergerakan pengguna bangunan, maupun pergerkan pengguna di dalam satu kawasan blok.
1.3.1 Masalah Arsitektur
a. Masalah dalam penerapan penampilan bangunan Rumah Susun yang menarik,
sesuai fungsi, dan tema. b. Masalah dalam kaitan Rumah Susun dengan konteks lingkungan sekitarnya.
c. Masalah fungsi yang akan diterapkan sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna.
d. Masalah dalam menciptakan bentuk arsitektur yang berbeda dengan bangunan sekitarya yang diwujudkan dalam bentuk desain yang terpadu dengan lingkungan
sekitar.
e. Pemanfaatan nilai lokasi dengan semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai
tambah bagi lingkungan sekitar. 1.3.2 Masalah Sirkulasi
a. Masalah perencanaan pencapaian dengan mempertimbnagkan kemudahan,
keamanan, dan kenyamanan.
b. Masalah lalu lintas kendaraan yang nantinya akan masuk maupun keluar diperlukannya penataan yang baik serta penataan pedestrian yang dapat
memudahkan pejalan kaki.
18
c. Masalah pengaturan ruang parkir dan penataan ruang luar. 1.3.3 Masalah Fungsi Bangunan
a. Masalah dalam memadukan fungsi dari bangunan yang memiliki beberapa fasilitas
publik.
b. Masalah dalam penyediaan fasilitas yang mampu memenuhi tuntutan dari pemakai
gedung. 1.3.4 Masalah Perlengkapan Bangunan
a. Masalah dalam merencankan sistem utilitas dan mekanikal elektrikal yang
mengakomodir fungsi-fungsi di dalam Rumah Susun.
b. Masalah dalam memperhatikan kepentingan evakuasi apabila terjadi bencana, ini
terkait dengan masalah perlengkapan bangunan. c. Masalah dalam perencanaan sistem keamanan dalam tapak bangunan.
1.4 Batasan Proyek
Maksud pembangunan Rumah Susun Seruwei untuk menjadikan pemukiman kumuh kondisi existing yang tidak teratur menjadi pemukiman yang lebih teratrur dan
terintegrasi dengan lingkungan sekitar. Hubungan antara ruang-ruang bersama dan unit- unit hunian yang merupakan private area akan dibuat penzoningan dengan baik
sehingga akan memudahkan penghuni Rumah Susun. Akan ada beberapa tower dengan beberapa type unit hunian pada Rumah Susun
sehingga dapat memudahkan dalam pelayanan sarana dan prasarana yang ada sekaligus memberikan solusi pilihan untuk masing-masing penghuni Rumah Susun sesuai dengan
kemampuan ekonominya. Menyediakan jalur sirkulasi baik pejalan kaki maupun kendaraan. Begitu juga
dengan penyediaan drainase, tempat sampah, dan MCK yang sesuai dengan syarat- syarat kesehatan.
Pembangunan Rumah Susun akan menyediakan sarana pendukung bagi penghuni diantaranya ruang bersama, sarana ibadah, taman bermain, pendidikan
sekolah dini atau TK bagi anak-anak, serta ruang terbuka hijau open space.
19
1.5 Kerangka Berpikir