Maksud dan Tujuan Perancangan Rumusan Masalah

16 Daerah yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang tinggi memiliki permasalahan pada kurangnya ketersediaan hunian, ketidak layakan hunian dan keterbatasan lahan. Hal ini membutuhkan suatu konsep perencanaan dan pembangunan yang tepat agar permasalahan hunian dapat terselesaikan. Program Pembangunan Rumah Susun dewasa ini,khususnya bagi masyarakat golongan menengah kebawah di kota-kota besar, dinilai ada yang berhasil maupun ada yang kurang berhasil. Isu pembangunan Rumah Susun sendiri sudah lama dilakukan pemerintah maupun pihak swasta. Tetapi, pengelolaan dan kelengkapan fasilitas belum terlaksana dengan baik untuk dapat menunjang aktivitas penghuni. Pembangunan Rumah Susun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki tempat tinggal yang layak huni dengan harga terjangkau dengan efesiensi penggunaan tanah dan tata ruang yang baik.

1.2 Maksud dan Tujuan Perancangan

Menurut UU No. 16 tahun 1985 Tentang Rumah Susun, Tujuan Pembangunan Rumah Susun adalah: a. Memenuhi kebutuhan perumahan yang layak bagi rakyat, terutama bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan menengan kebawah, yang menjamin kepastian hukum dalam pemanfaatannya. b. Meningkatkan daya guna dan hasil guna tanah didaerah perkotaan dengan memperhatikan kelestarian sumber daya alam dan menciptakan lingkungan permukiman yang lengkap, serasi dan seimbang. Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pmbangunan Rumah Susun ini adalah : a. Mengendalikan lajunya pembangunan rumah-rumah biasa yang banyak memakan lahan. b. Memberikan tempat tinggal yang layak huni dan dekat dengan tempat bekerja. c. Mewujudkan pemukiman yang nyaman, serasi, dan selaras. d. Meningkatkan kualitas lingkungan setempat untuk mengurangi lingkungan kumuh. 17 e. Meningkatkan kualitas lingkungan sekitarnya baik sarana, maupun prasarana. f. Menberikan pemenuhan kebutuhan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ada pada rancangan ini adalah bagaimana mendesain Rumah Susun menjadi lebih baik dengan memperhatikan kondisi fasilitas yang dibutuhkan bagi para penghuni Rumah Susun. Prinsip Arsitektur hijau akan memanfaatkan kondisi alam yang sudah ada dengan penataan yang lebih baik. Penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, menciptakan kondisi pencahayaan alami dan penghawaan alami dalam bangunan. Penggunaan material daur ulang, memanfaatkan energy yang tersedia seperti matahari, angin, dan air hujan. Bagaimana menciptakan sirkulasi pencapaian kedalam site, pergerakan pengguna bangunan, maupun pergerkan pengguna di dalam satu kawasan blok.

1.3.1 Masalah Arsitektur

a. Masalah dalam penerapan penampilan bangunan Rumah Susun yang menarik, sesuai fungsi, dan tema. b. Masalah dalam kaitan Rumah Susun dengan konteks lingkungan sekitarnya.

c. Masalah fungsi yang akan diterapkan sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna.