Penjelasan Responden atas Variabel Pengaturan Diri

Untuk pernyataan yang mendapat tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pendidikan dan kemampuannya terdapat sangat setuju 8,8, setuju 68,4, kurang setuju 7,0, tidak setuju 5,3, dan sangat tidak setuju 10,5. Dari pernyataan tersebut sebagian besar pegawai 77,2 mendapat tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pendidikan dan kemampuannya, dan 9 orang dari responden atau 15,8 jarang atau tidak mendapat tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pendidikan dan kemampuannya, pegawai yang diberikan tugas yang tidak sesuai dengan yang dimilikinya dapat diberikan pendidikan dan pelatihan agar dapat mendukung tugas dan tanggung jawabnya, jika memang tidak dapat dipindahkan kebagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

IV.4.2. Penjelasan Responden atas Variabel Pengaturan Diri

Variabel pengaturan diri terdiri dari 3 tiga indikator yaitu 1 adaptasi, 2 dapat dipercaya, dan 3 pengendalian diri. Penjelasan responden atas variabel pengaturan diri dapat dilihat pada Tabel IV.10. Universitas Sumatera Utara Tabel IV.10. Penjelasan Responden atas Variabel Pengaturan Diri Indikator Kategori Jawaban Responden Total Selalu Sering Kadang- kadang Jarang Tidak Pernah 1. Bekerjasama dalam memecahkan permasalahan 10 20 9 14 4 57 17,5 35,1 15,8 24,6 7,0 100 2. Membedakan masalah kantor dengan masalah keluarga 16 6 13 15 7 57 28,1 10,5 22,8 26,3 12,3 100 3. Kewenangan yang jelas diberikan akan membuat pekerjaan optimal 31 8 4 8 6 57 54,4 14,0 7,0 14,0 10,5 100 4. Bekerja dengan jujur 9 29 12 3 4 57 15,8 50,9 21,1 5,3 7,0 100 5. Menyampaikan keluhan langsung kepada atasan 9 22 9 15 2 57 15,8 38,6 15,8 26,3 3,5 100 6. Berpikir secara jernih 2 23 9 14 9 57 3,5 40,4 15,8 24,6 15,8 100 7. Berusaha mengambil sisi positif, jika mengalami kegagalan 14 15 11 13 4 57 24,6 26,3 19,3 7,0 7,0 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah Dari penjelasan Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan, bahwa dari indikator adaptasi di Kanreg VI BKN Medan, terlihat bahwa yang bekerja sama dengan pegawai lain dalam memecahkan permasalahan dalam pekerjaan terdapat selalu17,5, sering 35,1, kadang-kadang 15,8, jarang 24,6 dan, tidak pernah 7,0. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian besar 52,6 pegawai Kanreg VI BKN Medan bekerjasama dengan pegawai lain dalam memecahkan permasalahan dalam pekerjaan, dan terdapat 22 orang Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan 31,6 yang jarang atau tidak pernah bekerjasama. Selanjutnya untuk pernyataan dapat membedakan masalah kantor dengan masalah keluarga terdapat sangat setuju 28,1, setuju 10,5, kurang setuju 22,8, tidak Universitas Sumatera Utara setuju 26,3, dan sangat tidak setuju 12,3. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa 38,6 saja Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan dapat membedakan masalah kantor dengan masalah keluarga. Hal ini juga tergantung dari kebijakan pimpinan dalam memberikan ijin keluar pada waktu jam kerja dalam menyelesaikan masalah keluarga. Dari penjelasan Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan dari indikator dapat dipercaya, terlihat bahwa kewenangan yang jelas diberikan akan membuatnya melakukan pekerjaan dengan optimal terdapat selalu 54,4, sering 14,0, kadang-kadang 7,0, jarang 14,0, dan tidak pernah 10,5. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa hampir seluruh Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN 68,4 melakukan pekerjaan dengan optimal atas kewenangan yang diberikan dengan jelas, terdapat 14 orang responden 24,5 yang menyatakan tidak melakukan kerja secara optimal jika kewenangan yang jelas tidak dibuktikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Werther dan Davis 2002, yang menyatakan bahwa dalam melaksanakan kinerja perlu adanya standar-standar yang jelas. Hal ini berguna bagi pegawai untuk melaksanakan tugas dengan jelas. Dengan adanya aturan atau standar kerja yang jelas akan memudahkan pegawai melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk pernyataan bekerja dengan jujur terdapat selalu 15,8, sering 50,9, kadang-kadang 21,1, jarang 5,3, dan tidak pernah 7,0. Dari pernyataan tersebut sebagian besar pegawai 66,7 bekerja bekerja dengan jujur, dan hanya 7 orang Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan atau 12,3 saja yang bekerja tidak jujur. Hal ini karena faktor rasa takut untuk dijatuhi hukuman bila tugasnya Universitas Sumatera Utara tidak terlaksana sesuai target, sehingga mereka tidak berani untuk berterus terang dalam bekerja. Dari penjelasan pegawai Pegawai Negeri Sipil VI BKN Medan dalam pengendalian diri, Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan dapat terlihat bahwa, jika merasa tidak nyaman dalam melaksanakan tugas maka akan menyampaikan keluhannya langsung kepada atasan, terdapat selalu 15,8, sering 38,6, kadang- kadang 15,8, jarang 26,3, dan tidak pernah 3,5. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian besar Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan menyampaikan keluhannya langsung kepada atasan, jika merasa tidak nyaman dalam melaksanakan tugas. Untuk pernyataan berpikir secara jernih, dapat menyelesaikan semua permasalahan bahwa terdapat selalu 3,5, sering 40,4, kadang-kadang 15,8, jarang 24,6, dan tidak pernah 15,8. Dari pernyataan tersebut sebagian besar Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN berpikir secara jernih, dan dapat menyelesaikan semua permasalahan. Untuk pernyataan yang berusaha mengambil sisi positif, jika mengalami kegagalan terdapat sangat setuju 24,6, setuju 26,3, kurang setuju 19,3, tidak setuju 7,0, dan sangat tidak setuju 7,0. Dari pernyataan tersebut sebagian besar Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan berusaha mengambil sisi positif, jika mengalami kegagalan. Dengan demikian untuk sikap pengendalian diri terlihat cukup baik, karena sebagian besar mereka sudah dapat beradaptasi dengan suasana kerja yang sedang terjadi, dapat dipercaya dan dapat melakukan pengendalian diri. Universitas Sumatera Utara

IV.4.3. Penjelasan Responden atas Variabel Empati