diperoleh memiliki nilai respon yang tinggi. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kelangsungan atau kebaikan suatu organisasi merupakan suatu bukti yang
menunjukkan kebenaran. Hal ini dapat terlihat dari hasil penjelasan responden di atas. Dalam bekerjasama, setiap pegawai harus mampu menjalin komunikasi, mampu
mengelola konflik. Apabila suatu kelompok kerja di mana bila salah satu atau beberapa anggotanya tidak mampu menahan amarah atau tidak peka akan perasaan
orang-orang di sekelilingnya, akibatnya akan muncul efek negatif di lingkungan tempat mereka bekerja, yang akan mengganggu konsentrasi, juga dalam pengambilan
keputusan yang tepat.
IV.3.2. Penjelasan Responden atas Variabel Motivasi Kerja
Variabel Motivasi Kerja terdiri dari 3 tiga indikator yaitu, 1 dorongan untuk berprestasi; 2 memiliki inisiatif, dan 3 optimisme. Penjelasan responden
atas variabel motivasi kerja dapat dilihat pada Tabel IV.7.
Tabel IV.7. Penjelasan Responden atas Variabel Motivasi Kerja
Indikator Kategori Jawaban Responden
Total Selalu
Sering Kadang-
Kadang Jarang
Tidak Pernah
1. Bekerja keras untuk hasil yang lebih baik
17 30
8 2
57 29,8
52,6 14,0
3,5 100
2. Meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
19 7
15 11
5 57
33,3 12,3
26,3 19,3
8,8 100
3. Berusaha menjadi yang terbaik dalam pekerjaan
44 11
2 57
77,2 19,3
3,5 100
4. Berusaha meningkatkan kemampuan dalam bekerja
30 21
4 2
57 52,6
36,8 7,0
3,5 100
5. Sebelum bekerja membuat catatan kecil
14 26
4 13
57 24,6
45,6 7,0
22,8 100
6. Mendapat kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
9 41
5 2
57 15,8
71,9 8,8
3,5 100
7. Keinginan melaksanakan pekerjaan sangat tinggi
30 19
5 3
57 52,6
33,3 8,8
5,3 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Penjelasan Pegawai Negeri Sipil di Kanreg VI BKN yang bekerja keras untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam setiap pekerjaan terdapat selalu 29,8, sering
52,6, kadang-kadang 14,0, jarang 3,5. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa hampir seluruh Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan bekerja keras
untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam setiap pekerjaan. Terlihat hanya 2 dua Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan saja yang jarang bekerja keras untuk
mencapai hasil yang lebih baik, hal ini bisa terjadi pada Pegawai Negeri Sipil yang biasanya mendekati batas usia pensiun, di mana mereka sudah kurang termotivasi
untuk meningkatkan kinerjanya kearah yang lebih baik lagi. Selanjutnya untuk pernyataan berkeinginan meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
terlihat bahwa selalu 33,3, sering 12,3, kadang-kadang 26,3, jarang 19.3, dan tidak pernah 8,8. Dari 57 Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN
Medan terdapat 16 Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan yang kurang dan tidak berkeinginan meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau sekitar
28,1. Dapat dianalisa bahwa faktor penyebabnya adalah bahwa 67 dari responden sudah berada pada golongan III, di mana pada tingkat golongan ini sudah
cukup memenuhi syarat untuk bisa diangkat dalam menduduki suatu jabatan dalam meningkatkan karir. Sehingga rata-rata Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan
sudah memiliki jenjang pendidikan yang baik. Dengan demikian 71,9 Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan masih berkeinginan meningkatkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Dan untuk pernyataan yang berusaha menjadi yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan, terlihat bahwa terdapat selalu 77,2,
Universitas Sumatera Utara
sering 19,3, kadang-kadang 3,5. Dari pernyataan tersebut hampir seluruh pegawai berusaha menjadi yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan, terlihat dari
96,5 berusaha menjadi yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Dari hasil jawaban Pegawai Negeri Sipil di Kanreg VI BKN atas indikator
dorongan untuk berprestasi indikator pertama terlihat bahwa Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan, sudah termotivasi dan memiliki dorongan untuk berprestasi,
hal ini harus dipertahankan dengan sebaik-baiknya karena menguntungkan bagi pihak pimpinan sehingga tidak harus bersusah payah untuk memotivasi karyawannya dalam
berprestasi yang akan menciptakan kinerja yang lebih baik lagi. Penjelasan Pegawai Negeri Sipil di Kanreg VI BKN yang berusaha
menambah pengetahuan baru untuk meningkatkan kemampuannya dalam bekerja terdapat selalu 52,6, sering 36,8, kadang-kadang 7,0 dan jarang 3,5.
Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian besar Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan berusaha menambah pengetahuan baru untuk meningkatkan
kemampuannya dalam bekerja. Hanya 2 dari 57 responden atau hanya 3,5 saja, yang kurang berusaha menambah pengetahuan baru untuk meningkatkan
kemampuannya dalam bekerja. Pegawai yang memasuki batas usia pensiun tidak memiliki usaha untuk menambah pengetahuan baru, hal ini karena akan segera
memasuki masa pensiun. Selanjutnya untuk pernyataan sebelum bekerja membuat catatan kecil tentang rencana kerja yang akan dikerjakan terlihat bahwa selalu
24,6, sering 45,6, kadang-kadang 7,0, dan jarang 22,8. Dari peryataan tersebut terlihat bahwa dari 57 responden terdapat 13 orang atau 22,8 Pegawai
Universitas Sumatera Utara
Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan yang tidak membuat catatan kecil tentang rencana kerja yang akan dikerjakan. Bagi Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN
Medan yang berada pada bidang pelayanan yakni bidang pensiun dan mutasi memiliki rutinitas kerja setiap hari yakni dibidang pelayanan sehingga jarang untuk
membuat rencana-rencana kerja, di mana mereka yang berada pada bidang pelayanan langsung menghadapi dan melayani tamu datang sehingga tidak perlu membuat
rencana-rencana kerja. Dari hasil jawaban Pegawai Negeri Sipil di Kanreg VI BKN atas indikator
memiliki inisiatif indikator kedua terlihat bahwa Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan, memiliki inisiatif dalam melaksanakan tugasnya, sehingga akan
mempermudah dan memberi dorongan serta semangat mekanisme psikologi yang mendorong mereka untuk mencapai prestasi yang mereka ingin capai. Motivasi yang
muncul dari Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan adalah motivasi yang berasal dari dalam diri mereka sendiri atau motivasi intrinsik.
Penjelasan Pegawai Negeri Sipil di Kanreg VI BKN yang mendapat kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya dalam memajukan organisasi
di kantor terdapat selalu 15,8, sering 71,9, kadang-kadang 8,8, jarang 3,5. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa hampir seluruh pegawai mendapat
kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya dalam memajukan organisasi Kanreg VI BKN Medan. Selanjutnya untuk pernyataan berkeinginan sangat tinggi
dalam melaksanakan tugas pekerjaan sebanyak selalu 52,6, sering 33,3,
Universitas Sumatera Utara
kadang-kadang 8,8, dan jarang 5,3. Dari pernyataan tersebut sebagian besar pegawai berkeinginan sangat tinggi dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
Dari hasil jawaban Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan atas indikator optimisme indikator ketiga terlihat bahwa mereka sangat yakin dengan
kemampuan dan kesempatan yang akan mereka raih, ini sangat baik untuk mendorong mereka tetap termotivasi dalam meningkatkan kinerjanya.
IV.3.3. Penjelasan Responden atas Variabel Kinerja Pegawai