Penjelasan Responden atas Variabel Kinerja Pegawai

kadang-kadang 8,8, dan jarang 5,3. Dari pernyataan tersebut sebagian besar pegawai berkeinginan sangat tinggi dalam melaksanakan tugas pekerjaan. Dari hasil jawaban Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan atas indikator optimisme indikator ketiga terlihat bahwa mereka sangat yakin dengan kemampuan dan kesempatan yang akan mereka raih, ini sangat baik untuk mendorong mereka tetap termotivasi dalam meningkatkan kinerjanya.

IV.3.3. Penjelasan Responden atas Variabel Kinerja Pegawai

Variabel Kinerja Pegawai terdiri dari 3 tiga indikator yaitu 1 kualitas kerja, 2 pengetahuan tentang pekerjaan, 3 kuantitas kerja. Penjelasan responden atas variabel kinerja pegawai dapat dilihat pada Tabel IV.8. Tabel IV.8. Penjelasan Responden atas Variabel Kinerja Pegawai Indikator Kategori Jawaban Responden Total Selalu Sering Kadang Kadang Jarang Tidak Pernah 1. Tidak meninggalkan pekerjaan 16 28 10 3 57 28,1 49,1 17,5 5,3 100 2. Mengutamakan ketelitian 17 7 15 12 6 57 29,8 12,3 26,3 21,1 10,5 100 3. Mengerti apa yang harus dikerjakan 42 13 2 57 73,7 22,8 3,5 100 4. Tugas selesai tepat pada waktunya 26 24 4 3 57 45,6 42,1 7,0 5,3 100 5. Melaksanakan tugas sesuai dengan SOP standard operational procedure 11 31 7 8 57 19,3 54,4 12,3 14,0 100 6. Lebih mementingkan hasil akhir 9 41 4 3 57 15,8 71,9 7,0 5,3 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah Dari penjelasan Pegawai Negeri Sipil di Kanreg VI BKN yang tidak meninggalkan pekerjaan, sebelum menyelesaikannya dengan baik terdapat selalu Universitas Sumatera Utara 28,1, sering 49,1, kadang-kadang 17,5, dan jarang 5,3. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian besar Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan tidak meninggalkan pekerjaan, sebelum menyelesaikannya dengan baik. Untuk pernyataan dalam menyelesaikan tugas mengutamakan ketelitian agar hasil kerja yang optimal bahwa selalu 29,8, sering 12,3, kadang-kadang 26,3, jarang 21,1, dan tidak pernah 10,5. Dari pernyataan tersebut hanya 42,1 dari pegawai yang dalam menyelesaikan tugas mengutamakan ketelitian agar hasil kerja yang optimal, untuk pegawai yang berada di bagian umum sub bagian keuangan dan pegawai yang bertugas membuat konsep kenaikan pangkat dan pensiun dituntut untuk lebih teliti agar tidak ada nota KP atau Pensiun yang salah. Sedangkan 31,6 Pegawai Negeri Sipil VI BKN Medan tidak mengutamakan ketelitian dalam menyelesaikan tugas agar hasil kerja yang optimal, pegawai yang berada pada bagian umum sub bagian rumah tangga biasanya tidak terlalu membutuhkan ketelitian dalam melaksanakan tugas hal ini karena tugas pokok dan fungi mereka adalah sebagai supporting unit yakni membantu dan mendorong terlaksananya visi dan misi Kanreg VI BKN Medan. Penjelasan dari indikator pengetahuan tentang kerja terlihat bahwa Pegawai Negeri Sipil di Kanreg VI BKN Medan, yang mengerti apa yang harus dikerjakan dalam menyelesaikan tugas terdapat selalu 73,7, sering 22,8, dan kadang- kadang 3,5. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa hampir seluruh pegawai mengerti apa yang menjadi tugasnya masing-masing. Untuk pernyataan tugas yang diberikan selesai tepat pada waktunya, bahwa selalu 45,6, sering 42,1, Universitas Sumatera Utara kadang-kadang 7,0, dan jarang 5,3. Dari pernyataan tersebut sebagian besar pegawai dalam melaksanakan tugasnya selesai tepat pada waktunya. Dari penjelasan Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan terlihat bahwa sebagian besar memiliki kinerja yang baik, hal ini berdasarkan indikator-indikator yang diperoleh dari jawaban yang diberikan Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan cukup baik. Selanjutnya dapat dijelaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil di Kanreg VI BKN Medan dari indikator kuantitas kerja terlihat bahwa, yang melaksanakan semua tugas sesuai dengan SOP standard operational procedure terdapat selalu 19,3, sering 54,4, kadang-kadang 12,3, dan jarang 14,0. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai dalam melaksanakan tugasnya sudah terstruktur dan mengikuti SOP yang sudah ditetapkan oleh Kantor Regional VI BKN Medan. Untuk pernyataan dalam bekerja lebih mementingkan hasil akhir dari pada proses walaupun melanggar aturan yang berlaku, bahwa terdapat selalu 15,8, sering 71,9, kadang-kadang 7,0, dan jarang 5,3. Dari pernyataan tersebut sebagian besar Pegawai Negeri Sipil Kantor Regional VI BKN Medan dalam bekerja lebih mementingkan hasil akhir dari pada proses walaupun melanggar aturan yang berlaku. IV.4. Penjelasan Responden atas Variabel Hipotesis Kedua IV.4.1. Penjelasan Responden atas Variabel Kesadaran Diri Variabel kesadaran diri terdiri dari 3 tiga indikator yaitu 1 percaya diri, 2 mengetahui apa yang dirasakan dan digunakan untuk mengambil keputusan, dan, Universitas Sumatera Utara 3 sadar mengenai pikiran, perasaan dan evaluasi diri. Penjelasan responden atas variabel kesadaran diri dapat dilihat pada Tabel IV.9. Tabel IV.9. Penjelasan Responden atas Variabel Kesadaran Diri Indikator Kategori Jawaban Responden Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 1. Berhasil dalam mencapai cita-cita 33 10 5 5 4 57 57,9 17,5 8,8 8,8 7,0 100 2. Tidak rendah diri bila mengalami kegagalan 17 22 7 8 3 57 29,8 38,6 12,3 14,0 5,3 100 3. Melaksanakan tugas dengan baik 6 25 5 18 3 57 10,5 43,9 8,8 31,6 5,3 100 4. Berusaha patuh kepada semua aturan yang berlaku 7 38 5 6 1 57 12,3 66,7 8,8 10,5 1,8 100 5. Berusaha mengatasi masalah 8 29 6 10 4 57 14,0 50,9 10,5 17,5 7,0 100 6. Tugas sesuai dengan pendidikan dan kemampuan 5 39 4 3 6 57 8,8 68,4 7,0 5,3 10,5 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah Dari penjelasan Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan untuk indikator percaya diri terlihat bahwa, yakin pasti berhasil dalam mencapai apa yang dicita-citakan di kantor, sangat setuju 57,9, setuju 17,5, kurang setuju 8,8, tidak setuju 8,8, dan sangat tidak setuju 7,0. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa hampir seluruh pegawai Kanreg VI BKN Medan 75,4 yakin pasti berhasil dalam mencapai apa yang dicita-citakan, sedangkan 9 orang 15,8 tidak yakin berhasil dalam mencapai apa yang dicita-citakan hal ini dapat disebabkan dari karakteristik Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan berdasarkan pendidikan, di mana terdapat 33, berpendidikan SMU dan karakteristik Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan berdasarkan usia 40-50 terdapat 24. Hal ini juga yang Universitas Sumatera Utara mempengaruhi ketidakyakinan pegawai untuk berhasil dalam mencapai apa yang dicita-citakan. Untuk pernyataan tidak merasa rendah diri bila mengalami kegagalan dalam melaksanakan tugas pekerjaan, bahwa terdapat sangat setuju 29,8, setuju 38,6, kurang setuju 12,3, tidak setuju 14,0, dan sangat tidak setuju 5,3. Dari pernyataan tersebut sebagian besar Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan 68,4 tidak merasa rendah diri bila mengalami kegagalan dalam melaksanakan tugas pekerjaan, dan terdapat 11 orang atau 19,3 yang merasa rendah diri bila mengalami kegagalan dalam melaksanakan tugas, kurangnya percaya diri ini, dapat disebabkan karena 33 dari pegawai Kanreg VI BKN Medan hanya berpendidikan SMU, dan 31 yang memiliki masa kerja kurang dari 10 tahun, karena merasa belum memiliki pengalaman yang cukup. Dari penjelasan Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan, yang tetap melaksanakan tugas dengan baik, walaupun sering disalahkan oleh atasan, bahwa terdapat sangat setuju 10,5, setuju 43,9, kurang setuju 8,8, tidak setuju 31,6, dan sangat tidak setuju 5,3. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa hampir seluruh pegawai 54,4 tetap melaksanakan tugas dengan baik, walaupun sering disalahkan oleh atasan, dan terdapat 21 orang atau 36,9 yang tidak bersedia melaksanakan tugas dengan baik jika disalahkan oleh atasan hal ini dapat disebabkan dari jumlah karakteristik responden berdasarkan masa kerja, golongan dan usia. Ini sejalan dengan pendapat Barko 2000, yang menyatakan bahwa secara psikologis manusia menyikapi, melakukan sesuatu dan menindak suatu hal, dipengaruhi oleh kesadaran dirinya. Kesadaran tentang diri diawali dengan mengamati, memandang Universitas Sumatera Utara dan menilai diri, dijelaskan bahwa kesadaran diri meliputi tentang pengalaman experience, kehidupan belief, sikap attitude dan sistem nilai value. Untuk pernyataan dalam bekerja berusaha patuh kepada semua aturan yang berlaku terdapat sangat setuju 12,3, setuju 66,7, kurang setuju 8,8, tidak setuju 10,5, dan sangat tidak setuju 1,8. Dari pernyataan tersebut sebagian besar pegawai Kanreg VI BKN Medan 79 berusaha patuh kepada semua aturan yang berlaku, dari 57 responden terdapat 7 orang atau 12,3 yang menyatakan tidak patuh terhadap aturan yang berlaku. Dari penjelasan Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan, jika menghadapi suatu masalah dalam pekerjaan, maka akan berusaha untuk segera mengatasinya bahwa terdapat sangat setuju 14,0, setuju 50,9, kurang setuju 10,5, tidak setuju 17,5, dan sangat tidak setuju 7,0. Dari pernyataan ini menunjukkan bahwa hampir seluruh Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan 64,9 yang jika menghadapi suatu masalah dalam pekerjaan, maka akan berusaha untuk segera mengatasinya dan terdapat 14 orang dari Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan 24,5 yang jarang atau tidak berusaha mengatasi masalah yang dihadapi dalam pekerjaan, tugas pokok dan fungsi dari Pegawai Negeri Sipil Kanreg VI BKN Medan, sudah jelas dan harus dilaksanakan, karena akan berdampak terhadap penilaian pekerjaan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan. Dengan demikian jarang terjadi permasalahan yang tidak dapat diselesaiakan, karena kuatir akan nilai DP3 akan turun yang mengakibatkan tidak dapat naik pangkat pada waktunya. Universitas Sumatera Utara Untuk pernyataan yang mendapat tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pendidikan dan kemampuannya terdapat sangat setuju 8,8, setuju 68,4, kurang setuju 7,0, tidak setuju 5,3, dan sangat tidak setuju 10,5. Dari pernyataan tersebut sebagian besar pegawai 77,2 mendapat tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pendidikan dan kemampuannya, dan 9 orang dari responden atau 15,8 jarang atau tidak mendapat tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan pendidikan dan kemampuannya, pegawai yang diberikan tugas yang tidak sesuai dengan yang dimilikinya dapat diberikan pendidikan dan pelatihan agar dapat mendukung tugas dan tanggung jawabnya, jika memang tidak dapat dipindahkan kebagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

IV.4.2. Penjelasan Responden atas Variabel Pengaturan Diri