LAPORAN RENCANA Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Jalan Negara IV Angkat
Candung
III - 5 Terdapat beberapa keuntungan dari Konsep Kawasan Pembangunan Terpadu
Superblok, antara lain : -
kelenturan fleksibilitas konsep tata ruang -
mendorong terselenggaranya pengembangan lingkungan yang bersifat campuran -
keterpaduan konsep arsitektural -
peningkatan kemampuan daya dukungdaya tampung lahan -
efisiensi sistem utilitas -
pemisahan yang tegas dari berbagai moda sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki Konsep perancangan kota bagi Kawasan Pembangunan Terpadu Kawasan Jalan
Negara IV Angkat Candung merupakan hasil sintesa dari kebijaksanaan-kebijaksanaan utama yang didasarkan pada unsur-unsur fisik pembentuk kota. Citra dari Kawasan Pembangunan
Terpadu Jalan Negara IV Angkat Candung serta tingkat panduan bagi sub-sub blok akan lahir dari penggabungan unsur-unsur tersebut, khususnya :
- Peruntukan Lahan
- Intensitas Pemanfaatan Lahan
- Sistem Sirkulasi
- Ruang Terbuka dan Tata Hijau
- Tata Bangunan
- Tata Informasi Signage dan “Streetscape”
- Prasarana dan Utilitas
- Sarana Lingkungan dan Fasilitas Umum
3.3 Skenario Pengembangan
Kawasan Jalan Negara IV Angkat Candung dilalui oleh jalan Arteri Primer serta dua buah sungai yang mengalir dari Utara ke Selatan, suatu kawasan pembangunan yang cukup
menarik dan berkembang pesat di Kabupaten Agam. Lokasi berdekatan dengan Kota Bukittinggi menjadikannya sangat strategis dalam kaitannya dengan pusat-pusat kegiatan
utama lain di Propinsi Sumatera Barat. Kawasan ini didominasi oleh daerah permukiman, persawahan dan kegiatan perdagangan. Kawasan ini juga memiliki pencapaian utama
langsung dari Arteri Primer yang merupakan jalan dengan aksesibilitas sangat tinggi. Tiga sasaran perencanaan utama adalah pencapaian accessibility, keragaman diversity,
dan lingkungan environment. Dalam rangka mencapai keseimbangan yang optimum antara perkembangan potensi lahan dengan aspek sosial, budaya dan lingkungan, maka
pembangunan diarahkan agar mampu : -
menciptakan citra Kawasan Pembangunan Jalan Negara IV Angkat Candung sebagai suatu Kawasan tengaran landmark di Kabupaten Agam
- mengembangkan pemanfaatan lahan yang jelas berdasarkan jaringan infrastruktur dan
kondisi lingkungan yang tertata dengan baik -
memperkuat identitas kawasan melalui pengembangan pintu gerbang utama -
menciptakan keterpaduan antara bentuk, waktu dan ruang pada seluruh Kawasan -
menciptakan integrasi sosial dari berbagai bentuk kegiatan dan fasilitas yang mencakup seluruh lapisan masyarakat Kawasan
- menciptakan arsitektur yang mampu mengikuti perkembangan zaman
- mengutamakan penghijauan yang sesuai dengan iklim daerah tropis serta ruang
terbuka yang berperan positif bagi pembangunan Kawasan secara terpadu -
meningkatkan kualitas hidup penduduk di sekitar Kawasan -
menyediakan ruang terbuka umum yang dapat dinikmati oleh seluruh warga Kawasan -
menyediakan lingkungan berkualitas tinggi sebagai alat kontrol bagi Kawasan -
memungkinkan penyesuaian modifikasi dan penambahan ekspansi sewaktu-waktu bila terjadi perubahan kondisi.
Sasaran-sasaran perencanaan dan perancangan di atas menjadi dasar bagi perumusan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Jalan Negara IV Angkat Candung.
Prinsip perancangan kawasan yang paling mendasar dari RTBL ini adalah penataan lingkungan permukiman kawasan secara terpadu, dimana fungsi-fungsi kota seperti
LAPORAN RENCANA Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Jalan Negara IV Angkat
Candung
III - 6 perkantoran, perumahan, perniagaan bisnis dan fasilitas-fasilitas penunjangnya ditampung
dalam sebuah lahan tunggal. Hal yang mendesak adalah kenyataan bahwa aspek infrastruktur berjalan seiring dengan pembangunan blok kapling, dan merupakan tanggung jawab
bersama untuk memperoleh kepastian dari segi perencanaan dan implementasinya.
LAPORAN RENCANA Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Jalan Negara IV Angkat
Candung
IV -1
B B
A A
B B
I I
V V
R R
E E
N N
C C
A A
N N
A A
T T
A A
T T
A A
B B
A A
N N
G G
U U
N N
A A
N N
D D
A A
N N
L L
I I
N N
G G
K K
U U
N N
G G
A A
N N
4.1 Peruntukan Lahan