LAPORAN RENCANA Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Jalan Negara IV Angkat
Candung
II - 20
2.5.2.1 Rencana Struktur Pusat Permukiman di Lingkungan Wilayah Kabupaten Agam
Adapun rencana struktur pusat permukiman di lingkungan wilayah Kabupaten Agam adalah : Pusat permukiman tertinggi adalah Kota Bukittingggi Orde ke II Propinsi
Ibukota Kabupaten Lubuk Basung yang melewati Kota Bukittinggi Orde ke III Propinsi IbukotaPusat Kecamatan IV Angkat Candung, hanya merupakan pusat antar Nagari
10 Nagari, sangat dipengaruhi Kota Bukittinggi Pusat permukiman Kawasan Agropolitan hanya dilengkapi :
Fasilitas pendidikan sampai dengan SMU Fasilitas Peribadatan
Kantor Kecamatan Kantor Kanagarian
Bank Nagari Lambah Kantor Pusat Informasi Peternakan
Kantor Cabang BRI Pasar Simpang Biaro
Tokowarung Masih memerlukan peningkatan prasarana dan sarana transport, Pasar hewan, rumah potong
hewan, sub terminal agribisnis. Nagari lambah menjadi pusat Kawasan Agropolitan pada tingkat orde IV atau V.
Untuk lebih jelasnya Struktur Pusat Pertumbuhan Kabupaten Agam dapat dilihat pada gambar 2.6
2.5.2.2 Rencana Struktur Transportasi
Struktur prasarana transportasi Kawasan Agropolitan dilalui : Jalan Arteri Primer Bukittinggi
– Payakumbuh, untuk pengembangan jangkauan pemasaran regional ke arah Riau, Jambi dan Sumatera Selatan
Jalan By Pass Padang – Payakumbuh tanpa melalui Kota Bukittinggi, yaitu merupakan
kolektor primer untuk mengumpulkan kegiatan usaha tani dari Padang Luar – Baso di
bagian selatan Kawasan Agropolitan Jalan antar Nagari, hampir membagi rata kawasan dengan jalan lokal primer, untuk
kepentingan pelayanan pasar lokal Masih diperlukan jalan lokal usaha tani yaitu jalan pengumpul langsung dari lahan usaha ke
jalan lokal antar Nagari
2.5.3 Rencaana Tahapan Pengembangan
Rencana tahapan pengembangan untuk 5 tahun kedepan di Kawasan Agropolitan IV Angkat Candung didasarkan pada program pembangunan prasarana sarana jalan, pasar atau
pemenuhan standar pembangunan fasilitas sosial dan utilitas lingkungan permukiman.
2.5.3.1 Rencana Tahapan ITahun 2002
Program pembangunan tahun 2002 penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar, adalah : Peningkatan jalan Antar Nagari, Lambah-Lasi-V Suku Ateh, lebar 3,5 meter panjang 4 Km
Peningkatan jalan Usaha tani, lebar 2 m lokasi tersebar dan penunjangnya tergantung pada
pencapaian ke luasan potensi pengembangan Kebun Sayur, ternak dan perkebunan tebu, terutama di Nagari Lasi dan Nagari Tigo Aalua, V Suku Ateh, V Suku Bawah dan Ganting
Kato Tuo Kedua program di atas akan bermanfaat langsung pada padang gembalaan,
penyediaan alat dan mesin peternakan, lahan karantina hewan juga untuk pengembangan lahan potensi sayuran yang luas dan lokasinya tersebar agak jauh dari jalan poros desa.
Pengaruh perkembangan dari program prasarana jalan tersebut, di dalam Kawasan Agropolitan ini meliputi bagian kawasan tenggara.
2.5.3.2 Rencana Tahapan IITahun 2003
Program pembangunan pusat pertumbuhan Nagari Lambah sebagai pusat pengembangan ternak potongdaging, mempunyai dasar pemenuhan kebutuhan fasilitas dan
utilitas, pembangunan pusat informasi pengembangan ternak, penyediaan pasar ternak dan
LAPORAN RENCANA Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Jalan Negara IV Angkat
Candung
II - 21 rumah potong hewan. Program perbaikanrehabilitasi saluran irigasi dengan kawasan di
selatan, lereng Gunung Merapi, Nagari Lasi. Bagian kawasan Nagari Lambah, yang memadai pengembangan efektif, lebih
aksesible ke segala arah kawasan, bila dikosentrasikan ke Nagari Koto Ilalang bagian Nagari Lambah Selatan yang dilalui jalan raya Bukittinggi
– Payakumbuh dan jalan dari Padang Luar Ke Baso diharapkan tahun 2003 ditingkatkan melalui program Dinas Kimpraswil Propinsi
Sumatera Barat.
LAPORAN RENCANA Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Jalan Negara IV Angkat
Candung
II - 22 Nagari yang terlibat perkembangan pusat pertumbuhan adalah Nagari Balai Gurah,
Kampung XXIV, Lubuk Air Batu Barantai dan Koto Ilalang.
2.5.3.3 Rencana Tahapan IIITahun 2004