Rencana Struktur Tata Ruang Ibu Kota Kecamatan IV Angkat Candung

LAPORAN RENCANA Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Jalan Negara IV Angkat Candung II - 11

2.3 Rencana Struktur Tata Ruang Ibu Kota Kecamatan IV Angkat Candung

2.3.1 Konsep Struktur Tata Ruang

Struktur tata ruang kota direncanakan sesuai dengan fungsi kegiatan yang terdapat di dalam suatu kota. Secara umum fungsi kegiatan kota dapat diartikan menjadi 2 bagian, yaitu fungsi primerpusat utama F1 dan fungsi sekundersub pusat utama F2. Fungsi primerpusat utama F1 mempunyai tingkat pelayanan regional keluar kota sedangkan fungsi sekundersub pusat utama F2 lebih melayani skala nagarailingkungan dan wilayah sekitarnya. Struktur kota dapat diartikan sebagai susunan berbagai komponen yang mewadahi pergerakan orang atau barang dalam melaksanakan peranannya sebagai fungsi kota Rencana struktur ruang merupakan rencana alokasi pusat-pusat kegiatan yang sesuai dengan jenis dan tingkat hirarkinya. Hirarki pusat kegiatan sebagai landasan kegiatan untuk menciptakan kemudahan pelayanan bagi penduduk. Rencana struktur pelayanan adalah sebagai berikut : 1. Pusat Pelayanan Utama fungsi utamaF1 berupa pusat pemerintahan kecamatan, perdagangan, fasilitas sosial, perumahan 2. Sub pusat Pelayanan Kota F2, berupa pelayanan sosial yang melayani kebutuhan sosial bagi wilayah sekitarnya. Masing-masing kegiatan ini akan dilayani dengan jaringan jalan. 3. Struktur hijau atau konservasi, berupa daerah-daerah yang harus dipertahankan sebagai daerah hijau antara lain persawahan dan perkebunan. Daerah-daerah ini harus dipertahankan guna melindungi daerah bawahannya.

2.3.2 Rencana Penggunaan Lahan

Berdasarkan fungsi dan struktur tata ruang kota dan tata guna yang dapat dikembangkan di kawasan Ibu Kota Kecamatan IV Angkat Candung adalah :  Perkantoranpemerintahan  Perdaganganjasa  Perumahan  Fasilitas Umum  Utilitas dan Jaringan Jalan  Pola hijau dan preservasi Untuk lebih jelasnya untuk penggunaan lahan Ibu Kota Kecamatan IV Angkat Candung dapat dilihat pada gambar 2.5.

2.3.3 Rencana Sistem Transportasi

Jaringan jalan sebagai sarana perhubungan dalam menunjang perkembangan fungsi Kota Biaro direncanakan untuk menciptakan keadaan optimal struktur pergerakan, baik orang maupun barang. Kebutuhan pelayanan transportasi ditimbulkan akibat adanya hubungan dan ketergantungan antara pusat-pusat pelayanan yang harus dipenuhi dengan perencanaan jaringan jalan yang menghubungkan pusat-pusat tersebut dengan pusat kota Biaro dengan pusat-pusat lainnya. Pengembangan sistem jaringan jalan, pergerakan di Kota Biaro dilakukan dengan memperhatikan jaringan jalan secara keseluruhan, yaitu sistem pergerakan antar permukiman di Kota Biaro. Sistem pergerakan antar kota yang ada sekarang adalah jalan penghubung yang menghubungkan Kota Biaro dengan kota-kota lainnya. Jalan penghubung tersebut menghubungkan kegiatan regional seperti aliran barang hasil produksi pertanian.

2.4 Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Sepanjang Jalan Negara Batas Kota Bukittinggi