Sistem Sirkulasi 13122014170840RTBL JALAN NEGARA

LAPORAN RENCANA Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBL Kawasan Jalan Negara IV Angkat Candung IV -7 terletak pada satu daerah perencanaan yang sama dan terpadu, serta yang bersangkutan telah memanfaatkan KLB-nya minimal 60 dari KLB yang ditetapkan di daerah perencanaan dimaksud. Sebagaimana halnya dengan Sistem Insentif Bonus, TDR tidak dibatasi pada satu peruntukan khusus dalam blok yang baru. Bila suatu developer memilih untuk tidak menggunakan hak TDR bagi bloknya, maka hak atas kelebihan luas lantai bangunan akan tetap berada di tangan developer tersebut.

4.3 Sistem Sirkulasi

Sasaran : meningkatkan kemampuan lahan land capability melalui perbaikan tingkat pencapaian ke dalam dan di dalam Kawasan. Tujuan : - menjamin keterkaitan linkage diantara sistem sirkulasi Kawasan Pembangunan Terpadu dengan sistem sirkulasi pada kawasan sekitarnya - meningkatkan hubungan fungsional diantara berbagai jenis peruntukan di dalam Kawasan - mengupayakan keterkaitan linkage serta pemisahan yang jelas diantara berbagai moda sirkulasi pejalan kaki, angkutan umum, kendaraan pribadi dan servis - mengupayakan keterpaduan sistem dan sarana parkir

4.3.1 Sirkulasi Kendaraan

Sistem sirkulasi kendaraan pada Kawasan merujuk kepada keterkaitan linkage antara sirkulasi eksternal dan internal, serta merupakan unsur penting dalam konsep perancangan Kawasan Jalan Negara IV Angkat Candung, sistem sirkulasi eksternal terdiri atas Jalan Arteri Primer. Sirkulasi internal pada Kawasan Pembangunan Terpadu Jalan Negara IV Angkat Candung juga harus memungkinkan pencapaian kendaraan pemadam kebakaran, pemeliharaan dan pelayanan lainnya. Perubahan moda jenis transportasi dari kendaraan bermotor ke pejalan kaki terjadi dimana sirkulasi eksternal dan internal saling bersilangan. Halte Bisangkutan kota ditempatkan pada persilangan dengan jalur pejalan kaki.

4.3.2 Sirkulasi Pejalan Kaki

Sirkulasi pejalan kaki dapat melalui trotoar di tepi jalan, melalui daerah hijau, bahkan dapat menembus bangunan komersial bila dirasakan perlu. Peruntukan lantai dasar yang menghadap jalur ini harus mampu merangsang tumbuhnya kegiatan bagi pejalan kaki serta memberikan pengalaman ruang dan pemandangan yang menarik. Elemen-elemen perancangan yang dianjurkan harus berorientasi pada pejalan kaki, seperti etalase toko showcase windows, daerah masuk ke bangunan, café, kanopi-kanopi pelindung. Sistem sirkulasi ini juga perlu menyediakan jalur bagi pemakai kursi roda wheel chair.

4.3.3 Sistem Parkir

Parkir mempengaruhi kualitas lingkungan kota dalam kaitannya dengan kegiatan sosial ekonomi serta dampak visualnya pada bentuk fisik Kawasan. Sebagian besar parkir pada Kawasan Pembangunan Terpadu Jalan Negara IV Angkat Candung terletak di areal kapling bangunan perkantoran dan bangunan publik lainnya, ditepi jalan dengan pola sejajar jalan0  karena lebar jalan yang sempit, sedangkan untuk fasilitas komersial dianjurkan untuk parkir di Basement. Kaitan langsung dari tempat parkir ini ke jalur pejalan kaki diharuskan.

4.4 Ruang Terbuka dan Tata Hijau