Embriologi Perbandingan Perbandingan Biokimia Perbandingan Fisiologi

Bab 7 Evolusi

133

4. Embriologi Perbandingan

Perkembangan embrio semua vertebrata memperlihatkan kemiripan yang lebih banyak daripada hewan dewasa. Hal ini terlihat jelas pada pembelahan, morfogenesis, dan tahap diferensiasi awal. Persamaan ini sering digunakan sebagai bukti hubungan evolusi antara vertebrata. Hewan mempunyai embrio yang menyerupai embrio leluhurnya. Jadi, tahap embrio hewan yang berbeda-beda dapat lebih mirip satu sama lainnya daripada hewan dewasa. Kelenjar prostat Vasa oviduk Ginjal Vasa eferens Uretra Rektum Testis Ovum Ovarium Kandung kencing Uretra Oviduk Rektum Vagina Gambar 7.11 a Homologi pada sistem sirkulasi vertebrata b Homologi pada sistem urogenitalia vertebrata Keterangan 1. mata 2. telinga 3. celah insang 4. korda dorsalis 5. insang dalam 6. tungkai depan 7a. sirip belakang 7b. tungkai belakang 8. calon paru-paru 9. plastron 10. karapaks 11. sirip dada 12. tangan 13. kaki depan 14. sayap 15. sirip ekor 16. ekor Gambar 7.12 Perkembangan embrio berbagai jenis vertebrata

5. Perbandingan Biokimia

Semua spesies mewarisi sifat-sifat dari nenek moyangnya. Jenis dan jumlah sifat yang sama merupakan petunjuk jauh dekatnya hubungan kekerabatan. Hal ini juga terjadi pada pewarisan sifat biokimia. Kamu telah mengetahui bahwa DNA setiap spesies mengandung instruksi untuk sintesis RNA dan protein yang penting untuk menghasilkan individu baru. Perbandingan DNA, RNA dan protein merupakan cara untuk mengevaluasi hubungan evolusi di antara spesies. Perbandingan asam nukleat . Perubahan yang unik pada urutan nukleotida dapat terakumulasi pada tiap-tiap garis keturunan. Jauh dekatnya hubungan kekerabatan antarspesies dapat diketahui dengan melihat komplementasi perpasangan basa antara rantai DNA atau RNA pada spesies yang disebut hibridisasi asam nukleat . Sumber: Image.google.co.id b Di unduh dari : Bukupaket.com Biologi untuk SMAMA kelas XII Program IPA 134

6. Perbandingan Fisiologi

Makhluk hidup mulai dari terendah hingga yang paling tinggi tersusun atas sel. Walaupun jumlah sel dan morfologi setelah dewasa berbeda-beda, namun fisiologi di dalam selnya memiliki kemiripan, seperti: a Metabolisme b Respirasi c sintesis protein d sintesis ATP dan penggunaannya dalam aktivitas hidup Pada berbagai jenis hewan termasuk manusia ditemukan sisa berbagai alat tubuh. Alat ini pada hakikatnya sudah tidak berguna lagi, namun masih djumpai dalam tubuh. Para pakar menyimpulkan bahwa adanya alat-alat tubuh yang tersisa merupakan petunjuk adanya evolusi. Beberapa sisa alat tubuh yang ditemukan pada manusia, antara lain: a umbai cacing atau appendiks b selaput mata pada sudut mata sebelah dalam c otot penggerak telinga d tulang ekor e gigi taring yang runcing f rambut pada dada g buah dada pada laki-laki Pada hewan, sisa-sisa organ tubuh yang masih ditemukan antara lain sisa kaki belakang ular piton yang mirip benjolan kuku. Dalam organ ini terdapat tulang yang berhubungan dengan gelang panggul. Pada burung kiwi terdapat sisa bangunan sayap. Pada paus yang merupakan mamalia semestinya memiliki rambut pada kulitnya. Tetapi kenyataannya semua paus tidak memiliki rambut tersebut. Sebagai gantinya paus memiliki lapisan kulit yang tebal untuk menjaga stabilitas suhu tubuh, berdasarkan penelitian, embrio paus mempunyai lapisan kulit yang mengandung rambut.

7. Petunjuk Alat Tubuh yang Tersisa