Biologi untuk SMAMA kelas XII Program IPA
136
Berapa hasil mutasi yang menguntungkan selama spesies itu ada?
Jawab: 1
Jumlah mutasi yang menguntungkan yang mungkin terjadi pada setiap individu: 1100.000 × 1.000 × 11.000 =
1100.000.
2 Dalam setiap generasi akan terjadi mutasi gen yang
menguntungkan 1100.000 × 300.000.000 = 3.000. 3
Selama spesies itu ada, yaitu 6.000 generasi, mutasi yang menguntungkan adalah 3.000 × 6.000 = 18.000.000.
Jadi, jelas bahwa mutasi yang menguntungkan selama periode evolusi tertentu cukup besar. Sehingga, kemungkinan
dihasilkannya spesies yang adaptif menjadi besar pula. Yang termasuk mutasi yang menguntungkan adalah
dihasilkannya spesies yang adaptif dan memiliki vitalitas dan viabilitas tinggi. Sedangkan, mutasi yang merugikan adalah
dihasilkannya gen letal yang menimbulkan mutasi letal. Dihasilkan keturunan yang mempunyai viabilitas dan
fertilitasnya rendah dan keturunan yang tidak adaptif.
Gen-gen mutan yang merugikan, umumnya bersifat resesif sehingga peristiwa mutasi hanya akan tampak apabila dalam
keadaan heterozigot. Hal ini menunjukkan bahwa seleksi alam hanya bekerja terhadap individu homozigot.
a. Frekuensi gen dan genotip di dalam populasi
Frekuensi gen adalah perbandingan antara gen atau genotip yang satu dengan gen atau genotip yang lain di dalam
satu populasi. Misalnya, dalam suatu daerah terdapat populasi tanaman berbunga merah MM dan tanaman berbunga putih
mm, yang sama-sama adaptif. Apabila diadakan persilangan, maka akan diperoleh tanaman dengan fenotip dan genotip
tertentu lihat Diagram 7.1.
Diagram 7.1 Frekuensi Gen dalam Populasi F
2
P :
MM ×
mm F
1
: Mm = 100
Gamet :
M = 50 m = 50
F
2
50 M 50 m
50 M 25 MM
25 Mm 50 m
25 Mm 25 mm
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 7 Evolusi
137
Berdasarkan Diagram 7.1, tampak jelas bahwa frekuensi gen pada F
2
adalah: = 25 MM : 225 Mm : 25 mm
= 25 MM : 50 Mm : 25 mm = ¼ MM : ½ Mm : ¼ mm
Berdasarkan hasil tersebut, maka frekuensi kesetimbangan genotip F
2
= hasil kali dari frekuensi gen dari masing-masing induknya, atau M + m M + m = M
2
+ 2 Mm + m
2
atau MM + 2 Mm + mm
Apabila dicari frekuensi gen sampai F
3
, maka akan diperoleh frekuensi perkawinan seperti pada Diagram 7.2.
Diagram 7.2 Frekuensi Perkawinan dari F
2
¼ MM ½ Mm
¼ mm ¼ MM
16 MM × MM 216 MM × Mm
116 MM × mm ½ Mm
216 Mm × MM 416 Mm × Mm
216 Mm × mm ¼ mm
116 mm × MM 216 mm × Mm
116 mm × mm
Diagram di atas menunjukkan perbandingan kemung- kinan terjadi perkawinan antara jantan dan betina di dalam
seluruh populasi F
3
. Apabila dalam populasi tersebut terjadi 32 perkawinan,
maka: a
perkawinan antara MM × MM = 32 × 116 = 2 perkawinan, b
perkawinan antara Mm × Mm = 32 × 416 = 8 perkawinan, c
perkawinan antara Mm x mm = 32 × 216 = 4 perkawinan. Apabila setiap perkawinan menghasilkan 10 individu,
maka kamu dapat membuat tabel hasil dari seluruh perkawinannya tersebut Lihat Tabel 7.6.
Tabel 7.6 Perkawinan Jumlah Individu dari Seluruh Perkawinan No.
Tipe Jumlah
Jumlah Individu Perkawinan
Perkawinan Diagram Genotip
MM Mm
mm
1. MM × MM
116 × 32 = 2 20
- -
2. MM × Mm
216 × 32 = 4 20
20 -
3. MM × mm
116 × 32 = 2 -
20 -
4. Mm × MM
216 × 32 = 4 20
20 -
5. Mm × Mm
416 × 32 = 8 20
20 20
6. Mm × mm
216 × 32 = 4 -
20 20
7. mm × MM
116 × 32 = 2 -
20 -
8. mm × Mm
216 × 32 = 4 -
20 20
9. mm × mm
116 × 32 = 2 -
- 20
Jumlah 32
80 160
80 25
50 25
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi untuk SMAMA kelas XII Program IPA
138
Hukum Hardy-Weinberg menegaskan bahwa frekuensi alel dan genetik dalam suatu populasi gene pool selalu konstan