Warna Mata pada Hemofilia

Bab 5 Hereditas dan Mutasi

8 7 Pautan Seks F Ada suatu sifat individu yang khas dan hanya dimiliki oleh betina saja atau jantan saja. Hal ini terjadi karena gen-gen terpaut pada kromosom seks X atau Y. Peristiwa ini dinamakan pautan seks . Pautan seks menunjukkan adanya pewarisan sifat oleh gen yang terdapat pada kromosom seks. Mari cermati uraian berikut ini: Morgan 1910 menunjukkan dengan jelas keterkaitan gen pengendali warna mata pada lalat buah Drosophila melanogaster dengan segregasi kromosom seks. Pada pembastaran lalat jantan bermata putih dengan lalat betina bermata merah, pada keturunan F 1 semua bermata merah. Jadi, sifat mata putih bersifat resesif karena tidak muncul pada F 1 . Ketika dibastarkan F 1 dengan sesamanya, warna mata putih tidak ada pada betina, tetapi hanya pada jantan. Dari hasil ini, Morgan menyimpulkan bahwa alel pengendali warna merah dominan terhadap alel warna putih dan alel-alel tersebut hanya terdapat pada kromosom X, tidak ada pada kromosom Y.

1. Warna Mata pada

Drosophila melanogaster Fenotip Tetua : betina mata merah jantan mata putih Genotip Tetua : X M X M X m Y Meiosis Gamet : X M , X m , y Fertilisasi Genotip F 1 : X M X m dan X m Y Fenotip : mata merah mata merah Gamet : X M , X m , X m , Y Fertilisasi Genotip F 2 : X M X M X M Y X M X m X m Y Fenotip : merah, merah, merah, putih Diagram 5.3 Pautan seks sifat warna mata pada lalat buah jantan dan kemudian bergerak masuk ke dalam uterus betina. Sedangkan, larva-larva yang lain akan membenamkan diri dalam pasir dan berkembang menjadi cacing betina dewasa. Hemofilia merupakan penyakit terpaut seks yang muncul dalam keadaan resesif. Orang yang menderita hemofilia tidak dapat membentuk faktor pembeku darah. Gen pengontrol faktor pembeku darah ada pada kromosom X dan dalam bentuk dua alel yaitu X H dominan dan X h resesif. Kemungkinan genotip dan fenotip adalah sebagai berikut:

2. Hemofilia

Coba kamu cari informasi di literatur tentang penyakit hemofili. Diskusikan dengan guru dan teman. Di unduh dari : Bukupaket.com Biologi untuk SMAMA kelas XII Program IPA 8 8 Fenotip Tetua : Wanita normal Pria normal pembawa sifat Genotip Tetua 2n : X H X h X H Y Meiosis Gamet n : X H ,X h X H Y Genotip keturunan 2n : Fenotip keturunan : wanita normal pria normal wanita normal pembawa sifat pria hemofilia X H X H X H Y X H X h X h Y Gen Letal G Gen yang dapat menimbulkan kematian suatu individu disebut gen letal. Kematian dapat terjadi baik pada awal perkembangan individu, embrio, setelah lahir, atau menjelang dewasa. Gen letal dibedakan menjadi dua, yaitu letal dominan dan letal resesif. Untuk lebih mengetahui, mari cermati uraian berikut ini. Pada letal dominan, individu akan mati apabila memiliki gen homozigot dominan. Contoh gen letal terdapat pada gen yang menyebabkan tikus berambut kuning homozigot dominan KK mati sebelum lahir. Kematian sebelum lahir akan mengubah perbandingan jumlah fenotip keturunan. Jika tikus berambut kuning heterozigot Kk dikawinkan dengan tikus kuning heterozigot pula, maka akan menghasilkan keturunan lebih sedikit atau 25 lebih kecil dari jumlah keturunan berambut kuning dengan berambut tidak kuning. Diagram persilangannya dapat digambarkan sebagai berikut

1. Letal Dominan