Proses pembuatan cuka Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Bidang

Biologi untuk SMAMA kelas XII Program IPA 160 Tepung tersebut diubah terlebih dahulu menjadi glukosa atau maltosa. Selanjutnya, glukosa dan maltosa difermentasi menjadi etanol dan CO 2 . Dalam proses pembuatan minuman ini, malting, yaitu biji padi-padian dibiarkan berkecambah, terus dikeringkan, selanjutnya digiling menghasilkan malt. Malt ini mengandung enzim amilase yang mampu mengubah amilum menjadi glukosa dan maltosa sehingga dapat difermentasi oleh ragi. Pada pembuatan minuman keras berkadar alkohol tinggi, seperti vodka, wiski, dan rum, karbohidrat dari biji padi- padian, kentang dan sirup atau tetes gula difermentasi menghasilkan alkohol. Selanjutnya, alkohol ini disuling untuk menghasilkan minuman berkadar alkohol tinggi. Minuman anggur atau wine dapat dibuat dari buah anggur maupun dari buah lain. Karena buah anggur mengandung gula, maka langsung dapat difermentasikan oleh ragi. Jika bahannya selain buah anggur, untuk meningkatkan produksi alkoholnya perlu ditambah gula. Tahapan proses pembuatan anggur dapat dilihat seperti pada Gambar 8.10. Gambar 8.10 Proses pembuatan anggur

b. Proses pembuatan cuka

Bahan dasar pada proses pembuatan cuka adalah etanol yang dihasilkan oleh fermentasi anaerob oleh ragi. Oleh bakteri asam asetat, seperti Acetobacter dan Gluconobacter, etanol akan dioksidasi menjadi asam asetat. Masih banyak lagi bahan makanan yang diubah melalui proses fermentasi sehingga dihasilkan variasi makanan atau minuman. Diskusikan dengan teman sekelompokmu. Bagaimana proses pembuatan asam cuka? Coba kamu cari literatur dibuku atau majalah. Sumber: Image.google.co.id Di unduh dari : Bukupaket.com

Bab 8 Bioteknologi

161 Tabel 8.2 Beberapa Makanan yang Difermentasi dan Jenis Mikroba yang Diperlukan No. Makananproduk Bahan mentah Mikroorganisme Lokasi produk Produk dari Perusahaan Susu 1. Keju Swiss Susu Propioni bacterium Eropa, Amerika skerma manisi 2. Keju masak Dadih susu Streptococcus sp. Meliputi seluruh dunia Keju biru susu Penicillium roqueforti Meliputi seluruh dunia Leuconostoc sp. 3. Krim asam Susu skim Streptococcus lactis Meliputi seluruh dunia Lactobacillus lactis 4. Kefir Susu Streptococcus lactis Asia Barat Daya Lactobacillus bulgaricus Candida sp. 5. Kurmiss Susu kuda L. bulgaricus Rusia domba Lactobacillus leichmannii Candida sp. 6. Yogurt Susu Streptococcus thermophilus Meliputi seluruh dunia L. bulgaricus 7. Taette S. lactis var taette Skandinavia Produk Daging dan Ikan 1. Sosis kering Daging sapi Pediococcus cereviceae Eropa, Amerika Serikat atau babi 2. Saus ikan Ikan kecil Halophilic becillus sp. Asia Tenggara 3. Izushi Ikan segar Lactobacillus sp. Jepang beras sayuran Produk Tanaman Bukan Minuman 1. Biji cokelat Buah cokelat Candida krussek Afrika, Amerika Serikat Geitrichum sp. 2. Biji kopi Buah kopi Erwinia dissolvens Brasil, Kongo, Hawaii, Saccharomyces sp. India 3. Kimchi Kubis dan sayur- Bakteri asam laktat Korea an lainnya 4. Miso Kacang kedelai Aspergillus oryzae Jepang Saccharomyces ruoxii Di unduh dari : Bukupaket.com Biologi untuk SMAMA kelas XII Program IPA 162 Banyak bakteri yang hidup sebagai parasit pada jenis organisme saja dan tidak mengganggu atau merugikan organisme jenis lainnya. Sifat mikroorganisme semacam ini dapat dimanfaatkan dalam Bioteknologi pembasmian hama atau dikenal dengan biological control. Contohnya, adalah bakteri hasil rekayasa yang disebut bakteri minumes, merupakan keturunan dari Pseudomonas. Bakteri ini dapat melawan pembentukan es selama musim dingin. Contoh lain adalah penggunan bakteri Bacillus thuringensis yang patogen terhadap ulat hama tanaman. Pengembangan bakteri memberikan banyak keuntungan. Pembasmian ulat hama dengan menggunakan Bacillus thuringensis ternyata tidak menimbulkan dampak negatif kepada lingkungan serta tidak meninggalkan residu. Cara lain mengatasi hama tanaman adalah dengan menghambat perkembangbiakan hewan hama. Caranya adalah menyemprotkan feromon insekta pada lahan pertanian. Feromon adalah substansi yang dikeluarkan hewan dan menyebabkan respon pada hewan sejenis seperti respon untuk seksualnya menurun. Akibatnya, populasi hewan hama akan berkurang secara perlahan-lahan. 5. Olive Olive hijau Leuconostic mesenterodes Meliputi seluruh dunia Lactobacillus pantarum 6. Poi Akar talaskeladi Bakteri asam laktat Hawaii 7. Asinan kubis Kubis L. mesenteroides Meliputi seluruh dunia sauerkraut L. plantarum 8. Tauco Kedelai Aspergillus oryzae Asia 9. Kecap Kedelai A. oryzae atau Aspergillus Jepang, Indonesia soyae S. ruoxii 10. Tempe Kedelai Rhizopus oligosporus Indonesia, Suriname, Rhizopus oryzae Irian Timur Papua 11. Sayur Asin Sawi hijau Bakteri asam laktat Meliputi seluruh dunia Roti 1. Idli Tepung beras Leuconostoc mesenteroides India bagian selatan tepung kacang 2. kue-kue Tepung gandum Saccharomyces cerevisiae Meliputi seluruh dunia 3. Roti adonan Masaur Tepung gandum Saccharomyces exyguus California bagian utara dari San Francisco Amerika Serikat

2. Mikroorganisme sebagai Pembasmi Hama