Bab 5 Hereditas dan Mutasi
8 5
Pada saat pembentukan gamet pembelahan meiosis, kromosom dapat mengalami gagal berpisah sehingga jumlah
kromosom menjadi berubah. Kromosom dapat gagal berpisah dengan kromosom homolognya pada saat meiosis I. Selain itu,
kromatid dalam satu kromosom juga dapat gagal berpisah pada saat meiosis II. Perbedaan kedua peristiwa gagal berpisah
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
3. Gagal Berpisah
Gagal berpisah dapat mengakibatkan gamet atau individu yang baru lahir mempunyai kelainan jumlah kromosom.
Contoh akibat gagal berpisah adalah aneuploidi dan poliploidi. Aneuploidi adalah individu yang memiliki kekurangan atau
kelebihan satu kromosom dari kromosom tetuanya. Aneuploidi mengakibatkan perubahan fenotip pada individu, misalnya
individu yang mempunyai kromosom monosomi 2n – 1 atau trisomi 2n + 1. Sedangkan, poliploidi adalah individu yang
mempunyai kelipatan jumlah kromosom tetuanya. Poliploidi misalnya gamet diploid bertemu dengan gamet haploid menjadi
triploid 3n, atau dua gamet diploid bersatu membentuk individu tetraploid.
Gambar 5.4 Gagal berpisah
Gagal berpisah pada meiosis I
Gagal berpisah pada meiosis II
Meiosis I normal
Gamet Jumlah kromosom
Gamet Jumlah kromosom
Meiosis II normal
Diskusikan dengan teman sekelompokmu.
Apa perbedaan peristiwa gagal berpisah pada
meiosis I dan meiosis II? Apa akibat yang ditimbul-
kan gagal berpisah pada individu yang mengalami-
nya?
Sumber: Image.google.co.id
Penentuan Jenis Kelamin
E
Hampir semua makhluk hidup mempunyai pemisahan jenis seks jantan atau betina yang berarti satu organisme hanya
membawa satu jenis organ seks. Jenis kelamin makhluk hidup ditentukan oleh kromosom seks, tingkat ploidi, dan lingkungan.
Mari cermati uraian berikut ini.
Pada hewan tingkat tinggi terdapat dua sistem penentuan jenis seks dengan kromosom, yaitu heterogametik jantan dan
heterogametik betina. Heterogametik ialah dalam satu individu terdapat dua jenis kromosom seks yang berbeda. Sedangkan,
homogametik berarti suatu individu mempunyai dua kromosom seks yang sama. Pada sistem heterogametik jantan, kromosom
1. Kromosom Seks
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi untuk SMAMA kelas XII Program IPA
8 6
Pada insekta ordo Hymenoptera termasuk di dalamnya lebah dan semut. Perbedaan jantan dan betina ditentukan oleh
perbedaan tingkat ploidi. Lebah jantan memiliki jumlah kromosom haploid, sedangkan yang betina diploid. Lebah
betina berasal dari sel telur yang dibuahi, sedangkan sel telur yang tidak dibuahi akan berkembang menjadi lebah jantan.
Lebah jantan membentuk gamet melalui proses mitosis, sedangkan yang betina melalui meiosis.
2. Tingkat Ploidi