104
penuh keseriusan dan konsentrasi yang penuh. Hal ini terlihat dengan perolehan persentase sebesar 90 atau sebanyak 27 siswa. Keaktifan siswa saat kegiatan
menulis karangan narasi mencapai 86,67 atau sebanyak 26 siswa. Keseriusan dalam mengerjakan karangan juga terlihat dari sikap duduk siswa yang baik,
yakni dengan perolehan persentase sebanyak 80 atau sebanyak 24 siswa. Pada siklus ini, terdapat beberapa perilaku yang dapat dideskripsikan
melalui kegiatan observasi. Selama penagajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu, guru merasakan adanya
perubahan perilaku dibandingkan pada siklus I. Pada siklus II, siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat mengikuti pelajaran, perilaku negatif dalam siklus I
juga sudah berkurang dalam siklus II.
4.1.2.2.2 Hasil Jurnal
Jurnal yang digunakan dalam tindakan siklus II ini sama seperti siklus I, yaitu terdiri atas jurnal siswa dan jurnal guru. Aspek yang ada pada jurnal siklus II
masih sama dengan aspek yang ada pada siklus I. Jurnal ini juga diisi setelah pembelajaran menulis karangan narasi. Adapun rekap hasil jurnal siklus II
diuraikan sebagai berikut.
4.1.2.2.2.1 Jurnal Siswa
Jurnal siswa dibagikan pada akhir pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu. Jurnal diisi secara
individu untuk mengetahui respon terhadap pembelajaran yang telah diikuti.
105
Jurnal siswa berisi lima pertanyaan yang berkenaan dengan: 1 tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis karangan narasi yang dilakukan; 2 kesan siswa
terhadap gaya atau cara mengajar yang dilakukan guru; 3 kesulitan siswa yang dialami saat menulis karangan narasi; 4 respon siswa terhadap pembelajaran
menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu; 5 komentar siswa terhadap media lagu yang digunakan dalam
pembelajaran; dan 6 pesan, kesan, dan saran siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan.
Berdasarkan hasil jurnal menunjukkan bahwa pada umumnya sebagian besar siswa menanggapi senang dengan pembelajaran menulis karangan narasi
melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu yang dilakukan oleh peneliti. Sekitar 26 siswa menyatakan senang dengan pembelajaran menulis
ini dan 4 siswa yang menyatakan tidak suka dengan pembelajaran menulis karangan narasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemilihan lagu yang dijadikan
media dapat dipahami oleh sebagian besar siswa. Tanggapan siswa terhadap media dan metode yang disampaikan peneliti pada siklus II ini seluruhnya
menyatakan sangat menyukai. Mereka merasa santai dalam menulis karena terdapat selingan musik yang juga bermanfaat untuk memotivasi siswa untuk
mendapatkan ide cerita. Setelah melaksanakan pembelajaran pada siklus II yang merupakan
perbaikan dari siklus I, siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi berkurang. Berdasarkan jurnal siswa dapat diungkap bahwa siswa telah
melakukan upaya untuk mengatasi kesulitan mereka dalam menulis karangan
106
narasi. Upaya tersebut meliputi: 1 siswa lebih memperhatikan penjelasan guru; 2 belajar dan memahami materi yang diberikan; dan 3 bertanya pada guru
mengenai kesulitan memahami materi. Tanggapan yang siswa kemukakan berkenaan dengan pembelajaran
menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu meliputi beberapa hal berikut ini. Siswa tertarik dalam pembelajaran
menulis karangan narasi yang diberikan oleh peneliti karena dalam pembelajaran meggunakan selingan musik dapat memudahkan siswa untuk mengingat suatu
kejadian yang pernah dialami, dalam menulis lebih santai dan tidak tegang, adanya alunan musik juga memberikan kesan nyaman sehingga siswa lebih
berkonsentrasi dalam menyusun sebuah kalimat. Adapun kesan dan pesan yang mereka ungkapkan sebagai berikut. Ada siswa yang menyarankan pembelajaran
ini perlu dikembangkan. Siswa berharap peneliti dapat singgah lagi ke kelas mereka. Siswa merasa mendapat tambahan ilmu tentang menulis narasi. Siswa
termotivasi untuk berlatih menulis karangan narasi di rumah. Tanggapan dan saran-saran yang sudah disampaikan tersebut merupakan tanggapan yang bersifat
mempertahankan.
4.1.2.2.2.2 Jurnal Guru