Hasil Wawancara Hasil Nontes Siklus II

109 bisa menyesuaikan diri dengan karakter siswa di sekolah tersebut. Apabila ada siswa yang ribut, guru memberikan umpan balik terhadap mereka dengan cara balik bertanya. Cara demikian cukup efektif dalam menjaga tingkat konsentrasi siswa.

4.1.2.2.3 Hasil Wawancara

Wawancara pada siklus II ini dilakukan kepada 2 orang siswa yang mendapat nilai tertinggi dan 2 orang siswa yang mendapat nilai terendah pada hasil tes siklus II. Wawancara dilakukan setelah pembelajaran berakhir. Tujuan dilakukannya wawancara pada siklus II ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu. Teknik dan pelaksanaan wawancara pada siklus II masih sama dengan wawancara pada siklus I, yaitu siswa menjawab pertanyaan yang dilontarkan menurut pendapat mereka. Pertanyaan yang digunakan oleh guru masih sama dengan pertanyaan pada siklus I. Pertanyaan itu adalah 1 minat siswa terhadap pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu; 2 pendapat siswa mengenai cara mengajar guru dalam pembelajaran menulis karangan narasi; 3 kesulitan yang dihadapi siswa selama mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti- imajinasi dengan media lagu; dan 4 pendapat siswa mengenai pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu. 110 Berdasarkan analisis data wawancara, dapat dijelaskan bahwa siswa berminat dengan pembelajaran menulis. Alasannya hampir sama, yaitu bisa menambah wawasan agar lebih maju dalam berpikir, bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang luas, serta bisa menambah ilmu dan pengalaman belajar. Semua siswa yang diwawancarai menyatakan tertarik dan senang dengan pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti- imajinasi dengan media lagu bahkan ada yang menyatakan sangat tertarik. Beberapa alasannya adalah dapat menambah wawasan dan pengalaman, meningkatkan siswa agar lebih maju dalam pembelajaran, memperlancar siswa dalam menulis, dan yang terakhir karena bisa mengetahui langkah-langkah dalam menulis karangan narasi. Beberapa dari mereka masih mengalami kesulitan di antaranya adalah sulit untuk menyusun kata-kata dan menggabungkannya, menyusun kalimat efektif, penggunaan EyD, dan tanda baca. Pendapat siswa mengenai pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu membuat siswa memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh yang mereka sebutkan. Siswa dapat mengisi waktu luangnya dengan mendengarkan lagu yang dapat mengingatkan dengan suatu pengalaman yang menarik dan menulisnya dalam sebuah buku harian sebagai sebuah cerita.

4.1.2.2.4 Hasil Dokumentasi Foto

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES

9 103 249

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALAUI METODE SUGESTI–IMAJINASI DENGAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Kara

0 0 15

PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI BERBASIS MEDIA TRAILER FILM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI.

2 9 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 3 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE SUGESTI-IMAJINASI MEDIA LAGU SISWA KELAS X MA SALAFIYAH KARANG TENGAH KABUPATEN PEMALANG.

0 13 192

(ABSTRAK) PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA LAGU.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA LIRIK TEMBANG CAMPURSARI DENGAN METODE SUGESTI-IMAJINASI PADA SISWA KELAS X AK1 SMK NEGERI 3 JEPARA.

0 5 171