110
Berdasarkan analisis data wawancara, dapat dijelaskan bahwa siswa berminat dengan pembelajaran menulis. Alasannya hampir sama, yaitu bisa
menambah wawasan agar lebih maju dalam berpikir, bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang luas, serta bisa menambah ilmu dan pengalaman belajar.
Semua siswa yang diwawancarai menyatakan tertarik dan senang dengan pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-
imajinasi dengan media lagu bahkan ada yang menyatakan sangat tertarik. Beberapa alasannya adalah dapat menambah wawasan dan pengalaman,
meningkatkan siswa agar lebih maju dalam pembelajaran, memperlancar siswa dalam menulis, dan yang terakhir karena bisa mengetahui langkah-langkah dalam
menulis karangan narasi. Beberapa dari mereka masih mengalami kesulitan di antaranya adalah sulit untuk menyusun kata-kata dan menggabungkannya,
menyusun kalimat efektif, penggunaan EyD, dan tanda baca. Pendapat siswa mengenai pembelajaran menulis karangan narasi melalui
penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu membuat siswa memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh yang
mereka sebutkan. Siswa dapat mengisi waktu luangnya dengan mendengarkan lagu yang dapat mengingatkan dengan suatu pengalaman yang menarik dan
menulisnya dalam sebuah buku harian sebagai sebuah cerita.
4.1.2.2.4 Hasil Dokumentasi Foto
Dokumentasi foto dilaksanakan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi foto digunakan sebagai bukti visual tentang
111
pelaksanaan pembelajaran. Deskripsi hasil dokumentasi foto pada siklus II dapat disajikan sebagai berikut.
Foto 10 Kegiatan pada Awal Pembelajaran Siklus II
Berdasarkan foto 10 di atas dapat diketahui bahwa kegiatan siswa pada saat awal pembelajaran siklus II berlangsung. Pada kegiatan ini guru
menyampaikan apersepsi, tujuan, dan manfaat pembelajaran. Dari foto di atas terlihat perilaku siswa saat mengikuti pembelajaran. Sebagian besar siswa
memperhatikan penjelasan dari guru dan ada beberapa siswa yang masih mempunyai sikap negatif. Foto di atas juga memperlihatkan keseriusan siswa
mendengarkan penjelasan dari guru mengenai pelaksanaan penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu dalam pembelajaran menulis karangan
narasi, sehingga kesalahan dalam siklus I tidak terulang dalam siklus II.
112
113
Foto 11 Aktivitas Siswa pada Saat Mendengarkan Penjelasan dari Guru
Berdasarkan foto 11 di atas dapat diketahui aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan dari guru mengenai pembelajaran menulis karangan
narasi. Aktivitas ini siswa melakukan ramu pendapat dengan peneliti mengenai pembelajaran menulis karangan narasi pada pertemuan sebelumnya.Guru dengan
siswa membahas kesalahan-kesalahan pada pembelajaran siklus I. Guru memberikan pengarahan tentang cara memperbaiki kesalahan dalam menulis
karangan narasi. Siswa tampak serius dalam memperhatikan pengarahan guru pada siklus II, siswa tetap duduk pada bangkunya masing-masing dan perhatian
114
siswa tertuju pada guru karena rasa ingin tahu yang besar, sehingga aktivitas negatif yang terjadi dalam siklus I tidak tampak lagi pada pembelajaran siklus II.
Foto 12 Aktivitas Siswa dalam Proses Sugesti-Imajinasi dengan Media Lagu
Berdasarkan gambar 12 di atas dapat diketahui aktivitas siswa dalam proses sugesti-imajinasi atau menyimak lagu. Dalam proses ini, siswa diminta
sungguh-sungguh untuk memahami isi lagu dan menuliskan gagasan yang muncul untuk dijadikan tema tulisan berdasarkan pengalaman yang telah dialaminya.
Untuk memudahkan siswa dalam memahami isi lagu, peneliti membagikan teks atau lirik lagu kepada siswa. Dari foto 12 di atas terlihat seluruh siswa serius
menyimak lagu, berkonsentrasi pada lagu yang diputar serta menikmati lagu hal
115
ini terlihat dari sikap siswa yang sangat santai dan tidak tegang. Selain itu siswa juga aktif menuliskan gagasan yang muncul. Perilaku negatif pun sudah berkurang
dalam pembelajaran siklus II.
Foto 13 Aktivitas Siswa pada Saat Menulis Karangan Narasi
Berdasarkan foto 13 di atas dapat diketahui keaktifan siswa dalam pembelajaran siklus II sudah baik. Siswa dalam mengerjakan tugas dari peneliti
tampak tenang dengan tetap pada posisi duduknya. Tidak ada siswa yang berjalan- jalan dalam menulis karangan narasi. Keseriusan siswa dalam menulis karangan
116
narasi juga tampak pada foto tersebut. Dalam kegiatan ini siswa sudah tidak ada yang ramai atau mencontek pekerjaan temannya.
Foto 14 Aktivitas Siswa ketika Menyunting Karangan Narasi
Pada foto 14 di atas terlihat aktivitas siswa dalam menyunting hasil karangan narasi yang telah dibuat. Pekerjaan ditukar dengan teman satu meja.
Dalam proses meyunting, guru memberikan panduan kepada siswa mengenai hal- hal apa saja yang harus mereka perhatikan dalam menyunting karangan narasi.
Perilaku siswa yang dapat diamati saat kegiatan menyunting karangan narasi
117
teman sesuai petunjuk yang diberikan guru. Mereka juga aktif menanyakan kesalahan temannya kepada guru. Bahkan begitu semangat dan memperhatikan
siswa terlihat melihat pekerjaannya yang sedang dikoreksi oleh temannya untuk mengetahui berapa jumlah kesalahannya.
Foto 15 Aktivitas Guru ketika Mempresentasikan Hasil Karangan Siswa yang Mendapat Nilai Terbaik
Foto 15 di atas tampak guru sedang membacakan karangan narasi siswa yang mendapat nilai tertinggi. Dalam siklus I presentasi hasil kerja dibacakan oleh
siswa. Namun,dalam siklus II dipresentasikan oleh guru dengan alasan agar siswa lebih memperhatikan dan mendengarkan apa yang dibacakan guru. Dalam siklus I
kemarin, saat hasil dibacakan oleh siswa banyak siswa yang tidak memperhatikan dan menyepelekan temannya.
118
Foto 16 Aktivitas Guru dan Siswa pada Akhir Pembelajaran
Foto 16 di atas terlihat aktivitas guru saat berdiskusi dengan siswa berkaitan dengan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru juga memberikan
simpulan, penguatan, dan refleksi setelah selesai melaksanakan pembelajaran menulis karangan narasi. Dari foto di atas juga terlihat siswa merasa senang
setelah mengikuti pembelajaran.
119
Foto 17 Kegiatan Wawancara
Kegiatan wawancara ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa secara langsung terhadap kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi yang
telah berlangsung. Dalam pelaksanaan kegiatan wawancara pada akhir pembelajaran siklus II ini terlihat siswa antusias dalam menjawab setiap
pertanyaan guru, sehingga kegiatan wawancara ini dapat berjalan secara lancar dalam waktu yang ditetapkan.
4.1.2.2.5 Refleksi Siklus II