Media Lagu Landasan Teoretis

32

2.2.4 Media Lagu

Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran channel untuk menyampaikan pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerimanya receiver Soeparno 1988:1. Sadiman, dkk. 2006:7 mendefinisikan media sebagai sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Dengan demikian, guru, buku ajar, dan lingkungan sekolah adalah media. Setiap media adalah sarana untuk menuju suatu tujuan. Media mengandung informasi yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Informasi ini dapat diperoleh dalam buku, rekaman, peta, gambar, film, dan sebagainya. Pada hakikatnya, media telah memperluas dan memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan sesuatu mendengar, mencium, melihat, dan sebagainya. Media merupakan peralatan yang digunakan untuk membantu dan memudahkan proses pembelajaran. Lagu adalah salah satu media yang dapat digunakan dalam pengajaran menulis. Dalam lagu tersebut terdapat tulisan-tulisan yang bermakna. Kata-kata tersebut diciptakan oleh pengarang dengan tujuan tertentu. Dengan adanya syair lagu yang diiringi oleh irama musik diharapkan dapat membangkitkan imajinasi siswa untuk menulis sebuah tulisan yang bertumpu dari pengalaman atau peristiwa yang pernah dialami oleh siswa. 33 Dalam pengajaran bahasa Indonesia, lagu dapat dieksploitasi untuk membantu peningkatan kompetensi menulis. Lagu tidak hanya digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman, tetapi juga memberikan sugesti yang dapat merangsang berkembangnya imajinasi siswa Trimantara 2005:2-3. Lagu dapat menjadi media yang efektif dalam pengajaran menulis karena dapat merangsang berkembangnya imajinasi siswa dan sekaligus menjadi jembatan bagi siswa untuk membayangkan atau menciptakan gambaran dan kejadian berdasarkan tema lagu. Respons yang diharapkan muncul dari para siswa berupa kemampuan melihat gambaran-gambaran kejadian tersebut dengan imajinasi dan logika yang dimiliki kemudian mengungkapkan kembali dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Media lagu merupakan sebuah media yang hanya mengandalkan bunyi dan suara untuk menyampaikan informasi dengan pesan. Sadiman 2006:118 mendefinisikan media audio adalah sebuah media yang hanya mengandalkan bunyi dan suara untuk menyampaikan informasi dan pesan. Program audio dapat menjadi indah dan menarik karena program ini dapat menimbulkan daya fantasi pada pendengarnya. Oleh karena itu, suatu program audio akan sangat efektif bila dengan menggunakan bunyi dan suara karena dapat merangsang pendengar untuk menggunakan daya imajinasinya sehingga ia dapat memvisualisasikan pesan- pesan yang ingin disampaikan. Sudjana dan Rivai 2005:155 mengatakan bahwa ada beberapa keuntungan dan kelemahan yang dapat diperoleh dari media audio. Keuntungan media audio, yaitu melatih daya ingat dan mengungkapkan kembali gagasan cerita 34 yang telah disimak, melatih diri untuk memilah informasi yang relevan dari yang tidak relevan, serta dapat pula melatih daya analitis. Kelemahan media audio, yaitu media audio dalam penggunaannya memerlukan latihan khusus, diperlukan juga perbendaharaan kata-kata bagi para pendengarnya untuk dapat memahami isi pesan yang disampaikannya, dalam hal-hal tertentu perlu dibantu dengan media visual, misalnya slides atau strips. Media lagu ini jarang digunakan oleh guru karena guru kurang mengetahui fungsi lagu. Lagu tidak hanya digunakan untuk menciptakan suasana yang nyaman tetapi juga memberikan sugesti yang merangsang berkembangnya imajinasi siswa. Melalui lagu orang dapat berimajinasi dengan ide-ide yang ada dalam pikirannya. Jadi, media lagu merupakan salah satu alternatif media pengajaran bahasa dan sastra Indonesia yang dapat dieksploitasi untuk membantu meningkatkan dan melancarkan tercapainya hasil belajar siswa dalam pengajaran menulis.

2.2.5 Aspek Penilaian Narasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES

9 103 249

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALAUI METODE SUGESTI–IMAJINASI DENGAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Kara

0 0 15

PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI BERBASIS MEDIA TRAILER FILM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI.

2 9 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 3 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE SUGESTI-IMAJINASI MEDIA LAGU SISWA KELAS X MA SALAFIYAH KARANG TENGAH KABUPATEN PEMALANG.

0 13 192

(ABSTRAK) PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA LAGU.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA LIRIK TEMBANG CAMPURSARI DENGAN METODE SUGESTI-IMAJINASI PADA SISWA KELAS X AK1 SMK NEGERI 3 JEPARA.

0 5 171