Hasil Wawancara Siklus I

82 Respon siswa mengenai penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu dalam pembelajaran menulis karangan narasi cukup baik. Siswa agak kurang bersemangat di awal pembelajaran. Keadaan ini terlihat di raut wajah mereka agak masam di awal pembelajaran. Akan tetapi, pada menit-menit berikutnya hal tersebut bisa diatasi oleh guru. Sejak disampaikan tujuan dan manfaat di awal pembelajaran, tampak perubahan raut yang makin rileks dari siswa. Mereka cukup tertarik dengan pembelajaran menulis dengan menggunakan media lagu. Siswa makin antusias memperhatikan penjelasan guru. Meskipun demikian, masih ada beberapa siswa yang tampak kurang konsentrasi dan kerap melamun. Pada siklus II akan diadakan perlakuan khusus terhadap siswa apabila mendapat kasus yang sama. Beberapa di antara mereka bahkan mulai termotivasi untuk tidak canggung dan bertanya pada guru tentang kesulitan yang sedang mereka hadapi.

4.1.1.2.3 Hasil Wawancara Siklus I

Pada siklus I, peneliti juga menggunakan instrumen wawancara untuk memperoleh data nontes. Wawancara tidak dilakukan kepada semua siswa, tetapi hanya kepada 4 siswa. Mereka adalah 1 siswa yang memperoleh nilai tinggi, 1 siswa yang memperoleh nilai sedang, 1 siswa yang memperoleh nilai rendah, dan 1 siswa yang memperoleh nilai sangat rendah. Peneliti mengajukan empat pertanyaan kepada masing-masing siswa. Pertanyaan itu adalah 1 minat siswa terhadap pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu; 2 pendapat siswa mengenai cara mengajar guru dalam pembelajaran menulis karangan narasi; 3 kesulitan yang dihadapi siswa selama mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan 83 metode sugesti-imajinasi dengan media lagu; dan 4 pendapat siswa mengenai pengajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu Berdasarkan analisis data wawancara, dapat dijelaskan bahwa siswa berminat dengan pengajaran menulis karangan narasi. Alasannya adalah dapat menambah wawasan, dapat mengetahui cara menulis karangan narasi karena setiap tes baik itu tes ulangan harian maupun semester selalu dijumpai perintah untuk mengarang sebuah cerita atau narasi, dan mendapat sesuatu yang baru. Pendapat siswa mengenai pengajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media lagu memberikan sesuatu yang baru dalam pembelajaran bahasa Indonesia karena sebelumnya mereka belum pernah belajar menulis karangan dengan metode dan media yang diterapkan oleh peneliti. Mereka juga merasa santai dan senang karena diselingi oleh lagu yang dapat mengingatkan mereka pada suatu pengalaman yang pernah dialami. Penjelasan dari guru sudah dapat dipahami dengan alasan guru menerangkannnya tidak terlalu cepat, santai, sabar, dan tidak galak. Selain menerangkan di depan kelas guru juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa yang masih merasa kesulitan untuk bertanya. Guru juga berkeliling kelas mengamati siswa dalam kegiatan menulis, membimbing, dan menjelaskan ulang kepada siswa yang belum paham. Beberapa hal yang masih menyulitkan siswa dalam menulis karangan narasi adalah pilihan kata dan penyusunan kalimat yang efektif dan efisien selain itu faktor ejaan dan tanda baca juga masih mengalami kesulitan. Siswa masih 84 merasa kebingungan dalam pemilihan kata untuk menuliskan garis besar isi suatu cerita ataupun pengalaman yang pernah dialaminya secara menyeluruh. Sebagian siswa merasa kesulitan dalam menulis karangan narasi disebabkan mereka kurang konsentrasi dalam menyimak lagu yang diputar sehingga sulit untuk mendapatkan ide cerita. Selain itu, mereka juga kurang memperhatikan penjelasan dari guru mengenai cara menulis karangan narasi karena sebagian siswa bermain dengan teman sebangkunya saat pembelajaran berlangsung, berbicara dengan teman lainnya sehingga merusak konsentrasi siswa lain yang benar-benar serius memperhatikan penjelasan dari guru. Semua siswa yang diwawancarai menyatakan tertarik dan senang dengan pembelajaran menulis karangan narasi melalui penerapan metode sugesti- imajinasi dengan media lagu yang dilakukan oleh penelitu. Pendapat mereka sangat membantu dalam menulis karangan narasi karena di dalam pemahaman materi mereka bisa sharing dengan teman dan tidak merasa canggung untuk bertanya apabila menemui kesulitan. Berdasarkan hasil wawancara dapat diketahui bahwa keinginan siswa untuk terampil menulis karangan narasi sangat besar. Oleh karena itu, dalam pembelajaran berikutnya peneliti akan mengusahakan untuk mempersiapkan pembelajaran yang lebih menarik berdasarkan masukan-masukan dari siswa. 85

4.1.1.2.4 Hasil Dokumentasi Foto Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES

9 103 249

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALAUI METODE SUGESTI–IMAJINASI DENGAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Paragraf Deskripsi Melalui Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Tembang Macapat pada Siswa Kelas V SD Negeri Kara

0 0 15

PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI BERBASIS MEDIA TRAILER FILM DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI.

2 9 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 DUKUHTENGAH KABUPATEN BREBES TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA MOVIE MAKER PADA SISWA KELAS X2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.

0 3 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE SUGESTI-IMAJINASI MEDIA LAGU SISWA KELAS X MA SALAFIYAH KARANG TENGAH KABUPATEN PEMALANG.

0 13 192

(ABSTRAK) PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA MELALUI PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA LAGU.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA LIRIK TEMBANG CAMPURSARI DENGAN METODE SUGESTI-IMAJINASI PADA SISWA KELAS X AK1 SMK NEGERI 3 JEPARA.

0 5 171