Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan Penulisan Naskah Produksi Media

25 umum. Tugas-tugas selanjutnya adalah mengorganisasikan urutan penyajian yang logis, dari yang sederhana ke yang rumit, atau dari yang konkrit ke yang abstrak, dengan mengingat kemampuan atau keterampilan yang saling bergantung.

2.2.4.4 Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan

Alat pengukur keberhasilan siswa perlu dirancang dengan seksama dan sebaiknya dikembangkan sebelum naskah program media ditulis. Alat pengukur keberhasilan ini harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan pokok-pokok materi pembelajaran yang akan disajikan, yang diukur atau dievaluasi adalah kemampuan, keterampilan, atau sikap siswa yang dinyatakan dalam tujuan yang diharapkan dapat dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran.

2.2.4.5 Penulisan Naskah

Materi pembelajaran yang akan disampaikan lewat media perlu dituangkan dalam tulisan yang kita sebut naskah program media. Naskah program media ada bermacam-macam, tiap-tiap jenis mempunyai bentuk naskah berbeda, walaupun berbeda namun pada dasarnya bermaksud sama, yaitu sebagai penuntun dalam memproduksi program media, menjadi penuntun dalam mengambil dan merekam suara. Dalam penulisan naskah program khususnya program media audio pembelajaran, perlu memperhatikan segi bahasa yang digunakan bahasa yang digunakan adalah bahasa percakapan, bahasa yang sesuai sehari-hari pendengar kita, bukan bahasa tulis ataupun bahasa gaul, musik pendukung program yang digunakan, keterbatasan daya konsentrasi, istilah-istilah yang digunakan dan bentuk format 26 naskah. Berdasar penelitian yang sudah dilakukan, kosentrasi orang dewasa untuk mendengarkan maksimal panjangnya 45 menit, sedangkan pada anak-anak maksimal lamanya 25 menit, karena ini tidaklah bijaksana untuk membuat program media audio terlalu panjang. Dalam naskah program CD audio pembelajaran disini, meliputi identifikasi program jenis acara, durasi, mata pelajaran, pokok bahasan, peran atau tokoh, narrator, announcer, dan tujuan program pembelajaran, urutan teks atau skenario bunyi dan suara yang harus direkam, termasuk ilustrasi musik atau back sound pendukung program, sinopsis, dan treatment.

2.2.4.6 Produksi Media

Berdasarkan uraian tersebut diatas yang sudah disinggung bahwa naskah itu berguna untuk dijadikan penuntun dalam produksi, maka naskah adalah rancangan produksi. Dalam kegiatannya, produksi ini dibagi menjadi tiga kelompok personil yang terlibat, yakni pemimpin produksi produser, kerabat kerja teknisi, dan pemain pengisi suara. Dengan naskah sebagai pemandunya selanjutnya adalah recording atau merekam suara, memasukkan ilustrasi musik atau back sound pendukung program, serta menyunting suara itu supaya alur penyajiannya sesuai dengan naskah, menarik dan mudah diterima oleh sasaran, yang selanjutnya dilakukan mixing, mastering dan pemindahan ke dalam CD audio. Semua kegiatan itulah yang disebut kegiatan produksi.

2.2.4.7 Tes atau Uji coba.