Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Siswa Merumuskan Tujuan Instruksional secara Operasional dan Khas. Pengembangan Materi Pembelajaran.

23 bagaimana meminimalkan kekurangan yang ada pada CD audio pembelajaran sebelum dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka peneliti lebih memfokuskan pada pembahasan tentang pengembangan program CD audio pembelajaran, agar layak dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

2.2.4 Prosedur Pengembangan atau Produksi Program CD Audio

Pembelajaran Menurut Sadiman 2008:100 Prosedur mengembangkan program media pembelajaran, terdiri atas penyusunan rancangan, penulisan naskah, produksi media dan evaluasi program media. Langkah-langkah tersebut kemudian terinci sebagai berikut.

2.2.4.1 Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Siswa

Di dalam belajar mengajar, yang dimaksud kebutuhan adalah kesenjangan antara kemampuan, keterampilan, dan sikap siswa atau audien yang diharapkan, dari kesenjangan itu dapat diketahui apa yang dibutuhkan siswa. Jadi dalam pembuatan program disini perlu disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Perlu disadari bahwa setiap kelompok siswa pada hakekatnya mempunyai kebutuhan yang berbeda, maka perlu menentukan secara khas siapa sesungguhnya siswa yang akan dilayani dengan media itu. Setelah ditentukan siapa siswa yang menjadi sasaran program media tersebut, langkah selanjutnya adalah meneliti apa karakter mereka, yang dimaksud karakter disini adalah pengetahuan atau keterampilan awal siswa, yaitu pengetahuan atau keterampilan yang telah dimiliki siswa sebelum ia mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, perlu diketahui 24 juga misalnya pengetahuan prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum mereka dimanfaatkan media itu nanti. Pengetahuan ini diperoleh lewat asumsi-asumsi mengenai pengetahuan dan keterampilan prasyarat yang dimiliki siswa serta pengetahuan awal yang diduga telah dimiliki siswa.

2.2.4.2 Merumuskan Tujuan Instruksional secara Operasional dan Khas.

Dalam proses belajar mengajar, tujuan pembelajaran merupakan fakor yang sangat penting. Guru dapat menentukan materi pelajaran yang sesuai untuk dipelajari siswa dalam mencapai tujuan. Disamping itu juga dapat menentukan alat pengukur yang tepat untuk menilai apakah siswa telah berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut. a. Tujuan pembelajaran harus berorientasi pada siswa, bukan pada guru. b. Tujuan harus dinyatakan dengan kata kerja yang operasional, yang menunjukkan perbuatan yang dapat diamati atau hasilnya dapat diukur.

2.2.4.3 Pengembangan Materi Pembelajaran.

Setelah tujuan instruksional jelas, setelah kita mengetahui kemampuan dan keterampilan apa yang diharapkan dapat dilakukan siswa, kita harus memikirkan bagaimana caranya supaya siswa memiliki kemampuan dan keterampilan tersebut. Bahan pelajaran apa yang harus dipelajari atau pengalaman belajar apa yang harus dilakukan siswa supaya tujuan instruksional itu tercapai. Untuk mencapai semua tujuan pembelajaran perlu diidentifikasi semua sub kemampuan dan sub-sub keterampilan yang diperlukan. Dengan cara ini akan diperoleh bahan pembelajaran yang lengkap untuk mencapai tujuan pembelajaran 25 umum. Tugas-tugas selanjutnya adalah mengorganisasikan urutan penyajian yang logis, dari yang sederhana ke yang rumit, atau dari yang konkrit ke yang abstrak, dengan mengingat kemampuan atau keterampilan yang saling bergantung.

2.2.4.4 Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan