76
Sebelumnya, peneliti membagi kelompok dan karikatur pada masing-masing kelompok, baru dilakukan diskusi tentang permasalahan yang ada pada karikatur.
Pelaksanaan tes bertujuan agar siswa mampu menulis opini dengan pilihan kata dan kalimat yang tepat dan benar, c evaluasi, setelah siswa menulis opini,
peneliti melakukan evaluasi dengan memberikan nilai pada setiap siswa dan hasil penilaian tersebut disebut sebagai hasil tes.
3.5.2 Teknik Nontes
Teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, jurnal, wawancara, angket siswa, serta dokumentasi foto dan video.
3.5.2.1 Observasi
Lembar Lembar observasi dibuat oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru bahasa Indonesia kelas XI SMK Pelita Nusantara 01
Semarang. Observasi dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan oleh dua orang selama pembelajaran berlangsung. Observator yang pertama adalah guru
bahasa Indonesia kelas XI program studi administrasi perkantoran. Guru mengamati perilaku positif. Perilaku positif ini sudah dituliskan pada lembar
observasi siswa, guru tinggal memberi tanda cek list saja. Lembar observasi ini sebelumnya dibuat oleh peneliti dengan dikonsultasikan pada dosen pembimbing
dan guru kelas XI administrasi perkantoran. Observator yang kedua dilakukan oleh orang lain teman peneliti. Dalam
hal ini observator kedua ini mengamati keadaan siswa dan keadaan kelas pada saat pembelajaran berlangsung dan mengamati peneliti dalam membelajarkan
materi menulis opini kepada siswa. Observator kedua ini juga tinggal mengamati
77
sesuai dengan pedoman observasi kelas. Hasil dari observasi tersebut kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam bentuk uraian kalimat sesuai dengan perilaku
nyata yang ditunjukkan siswa.
3.5.2.2 Jurnal
Jurnal dibuat oleh peneliti. Jurnal ini meliputi jurnal guru dan jurnal siswa. Jurnal guru diisi oleh peneliti setelah pembelajaran berakhir, pada hari itu juga
agar semua fenomena yang terjadi dalam pembelajaran tidak terlupakan. Namun, sebelum itu peneliti telah mencatat peristiwa-peristiwa menarik pada saat
pebelajaran berlangsung. Jurnal ini digunakan oleh guru untuk mendeskripsikan atau mencatat fenomena-fenomena pada saat pembelajaran menulis opini
termasuk di dalamnya yaitu respon siswa terhadap pembelajaran, keaktifan siswa, serta tingkah laku siswa pada saat diskusi kelompok berlangsung. Sedangkan
jurnal siswa digunakan untuk mengetahui minat serta tingkah laku siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
3.5.2.3 Wawancara
Wawancara yang dilakukan oleh peneliti merupakan wawancara terbuka, subjeknya mengetahui sedang diwawancarai dan mengetahui pula apa maksud
wawancara. Pedoman wawancara dibuat oleh peneliti. Tujuan dilakukannya wawancara ini adalah untuk mengetahui pandangan, sikap, dan motivasi siswa
dalam pembelajaran menulis opini. Sasaran wawancara adalah para siswa yang nilainya kurang, cukup, baik, dan sangat baik dalam menulis opini.
Adapun jumlah siswa yang menjadi sasaran wawancara pada tiap siklusnya siklus I dan siklus II adalah enam siswa. Pemilihan siswa yang akan
78
diwawancarai didasarkan pada observasi, jurnal siswa, dan hasil tes akhir siklus. Sasaran wawancara siklus I yaitu 1 siswa yang mendapat nilai sangat baik, 2
siswa yang mendapat nilai baik, 1 siswa yang mendapat nilai cukup, dan 2 siswa yang mendapat nilai kurang. Sasaran wawancara siklus II yaitu 2 siswa yang
mendapat nilai sangat baik, 1 siswa yang mendapat nilai baik, 2 siswa yang mendapat nilai cukup, dan 1 siswa yang mendapat nilai kurang.
Wawancara dilaksanakan apabila pelaksanaan dalam pembelajaran telah selesai. Sehingga teknik wawancara dilakukan di luar jam pelajaran setelah
penelitian pada hari itu juga dengan menggunakan alat perekam yaitu tape recorder. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh lebih lengkap dan terperinci.
3.5.2.4 Angket