71
Berdasarkan pedoman penilaian tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam menulis opini berkategori sangat baik, baik, cukup, dan
kurang. Peneliti dapat menilai dan mengetahui hasil tes menulis karangan dengan
menggunakan pedoman penilaian tersebut.
3.4.2 Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman observasi, pedoman jurnal guru, pedoman wawancara, angket siswa, dan
dokumentasi foto dan video
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan untuk mengamati keadaan, respon, sikap dan keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Subjek sasaran yang
diamati dalam observasi siswa adalah perilaku positif yang muncul saat berlangsungnya penelitian pada siklus I dan siklus II.
Perilaku positif yang diobservasi adalah 1 siswa memperhatikan dan merespon dengan antusias bertanya, menanggapi, membuat catatan; 2 siswa
berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan kelompok dan menjawab pertanyaan guru; 3 Siswa senang dan tertarik dengan karikatur konteks sosiokultural yang
dihadirkan guru; 4 Siswa memperhatikan karikatur konteks sosiokultural yang dihadirkan guru secara cermat dan mampu membuat tulisan opini dengan baik; 5
Siswa paham dengan isi karikatur konteks sosiokultural tersebut; 6 Siswa senang dibimbing guru dan tidak takut meminta bantuan guru; 7 Siswa aktif dan selalu
bertanya pada teman maupun guru apabila mememukan kesulitan dalam menulis opini; 8 Siswa menulis opini dengan sikap yang baik, tidak ramai, dan
72
mengganggu temannya; 9 Kerjasama dalam kelompok tinggi dan mampu menyelesaikan tugas kelompok dengan baik; 10 Siswa tidak kesulitan dalam
menulis opini serta memperbaiki pilihan kata dan kalimat model menulis yang dihadirkan guru.
3.4.2.2 Pedoman Jurnal
Pedoman jurnal yang dibuat pada siklus I dan siklus II yaitu pedoman jurnal guru dan jurnal siswa. Pedoman jurnal guru meliputi lima aspek yaitu aspek
minat siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis opini dengan pendekatan proses melalui media karikatur konteks sosiokultural, , respon siswa terhadap
media karikatur konteks sosiokultural yang dihadirkan oleh guru di kelas, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, tingkah laku siswa di kelas pada
saat diskusi kelompok berlangsung, dan fenomena-fenomena lain yang muncul pada saat pembelajaran berlangsung.
2.4.2.3 Pedoman Wawancara
Wawancara berpedoman pada lembar wawancara yang telah disiapkan untuk siswa. Hal-hal yang ditanyakan pada saat wawancara yaitu tentang minat
siswa terhadap pembelajaran menulis opini, hal-hal yang membuat siswa merasa senang dengan pembelajaran menulis opini, kesulitan siswa dalam menulis opini,
pemahaman siswa terhadap media karikatur konteks sosiokultural yang diberikan guru, pendapat siswa tentang karikatur konteks sociocultural yang dihadirkan
guru, pendapat siswa terhadap teknik bimbingan yang dilakukan guru dalam pembelajaran menulis opini, dan metode pembelajaran yang disukai siswa.
73
2.4.2.4 Angket