Perbedaan Input Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar

5.3 Perbedaan Input dan Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar

5.3.1 Perbedaan Input Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar

Perbedaan input usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 14. Perbedaan Input Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar Per PeriodePeternak No Jenis Input Skala Kecil Skala Besar Nilai RpPeriodePeternak Nilai RpPeriodePeternak 1 Bibit DOC 78.488.333,33 406.365.000 2 Pakan 2.144.092.500 11.097.430.300 3 Obat-Obatan 105.970.000 577.550.000 4 Listrik 10.918.500 36.942.000 5 BBM 4.155.000 15.234.000 6 Pajak 2.700.000 8.505.000 7 Tenaga Kerja 121.500.000 375.750.000 8 Rak Telur 12.608.438 2.491.313 9 Penyusutan Kandang 56.783.333,3 255.013.333,3 10 Penyusutan Gudang 1.490.000 2.327.000 11 Penyusutan Generator 1.013.214,29 8.939.285,71 12 Penyusutan Beko 525.000 1.416.000 13 Penyusutan Sumur Bor 5.990.000 7.380.000 14 Penyusutan Peralatan Kandang 196.425 931.800 Jumlah 2.535.546.556 12.806.392.157 Sumber : Analisis Data Primer Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa input dari usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar memiliki perbedaan yaitu pada lebih besarnya biaya yang dikeluarkan oleh peternak skala kecil dalam menjalankan usaha ternak ayam ras petelur. Rataan biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak skala kecil yaitu sebesar Rp 2.535.546.556,-periode atau sekitar Rp 209.549,- Universitas Sumatera Utara ekorperiode.Sedangkan rataan biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak skala usaha besar yaitu sebesar Rp 12.806.392.157,-periode atau sekitar Rp 200.100,-ekorperiode. Adapun perbedaan input dan output usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar jika dihitung dalam satuan Rupiah1.000 ekor DOCperiode adalah sebagai berikut : Tabel 15. Perbedaan Input Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar Per 1.000 Ekor DOCPeriode No Jenis Input Skala Kecil Skala Besar Nilai Rp1.000 Ekor DOCPeriode Nilai Rp1.000 Ekor DOCPeriode 1 Bibit DOC 6.200.000 6.150.000 2 Pakan 175.835.000 172.766.000 3 Obat-Obatan 8.693.333,33 8.963.333,333 4 Listrik 1.018.987,928 627.245,2381 5 BBM 426.249,8663 247.529,7619 6 Pajak 260.585,5615 149.850,4762 7 Tenaga Kerja 11.429.879,68 6.437.023,81 8 Rak Telur 205.313 202.125 9 Penyusutan Kandang 4.803.416,221 3.999.333,333 10 Penyusutan Gudang 155.417,6972 37.114,0873 11 Penyusutan Generator 91.925,67482 135.963,1519 12 Penyusutan Beko 55.737,83422 22.752,28571 13 Penyusutan Sumur Bor 487.244,7267 134.876,8783 14 Penyusutan Peralatan Kandang 15.765,35428 14.420 Jumlah 209.678.856 193.450.544 Sumber : Analisis Data Primer Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa input dari usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar jika dihitung dalam satuan Rupiah1.000 ekor DOCperiode juga memiliki perbedaan. Rataan biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak skala kecil yaitu sebesar Rp 209.678.856,- 1.000 ekor Universitas Sumatera Utara DOCperiode.Sedangkan rataan biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak skala usaha besar yaitu sebesar Rp 193.450.544 ,-1.000 ekor DOCperiode. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara umur peternak skala kecil dan skala besar maka dilakukan Uji Mann Whitney yang memiliki nilai signifikansiadalah 0,000.Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, artinya ada perbedaan antara nilai input usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar.

5.3.2 Perbedaan Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar