DOCperiode.Sedangkan rataan biaya produksi yang dikeluarkan oleh peternak skala usaha besar yaitu sebesar Rp
193.450.544
,-1.000 ekor DOCperiode. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara umur peternak skala kecil dan skala
besar maka dilakukan Uji Mann Whitney yang memiliki nilai signifikansiadalah 0,000.Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang
ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H
1
diterima, artinya ada perbedaan antara nilai input usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar.
5.3.2 Perbedaan Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar
Perbedaan output usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel16 . Perbedaan Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan
Skala Besar Per Periode
No Jenis
Output Skala Kecil
Skala Besar Nilai
RpPeriodePeternak Nilai
RpPeriodePeternak
1 Penerimaan telur
2.437.470.000 12.926.418.750
2 Penerimaan ayam afkir
223.550.000 1.193.500.000
3 Penerimaan kotoran
91.990.000 490.500.000
Jumlah 2.753.010.000
14.615.418.750
Sumber : Analisis Data Primer Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan jenis output pada usaha
ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar. Hanya saja terdapat perbedaan nilai penerimaan antara usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar.
Rataan penerimaan dari penjualan telur usaha ternak skala kecil dengan rataan
Universitas Sumatera Utara
harga jual telur Rp 854,-butir adalah Rp 2.437.470.000,- atau sekitar Rp 201.444,-ekorperiode. Sedangkan rataan penerimaan dari penjualan telur usaha
ternak skala besar dengan rataan harga jual telur Rp 867,-butir adalah Rp 12.926.418.750,- atau sekitar Rp 201.975,-ekorperiode.
Ayam afkir adalah ayang tua yang telah berumur 16-18 bulan, yang telah menurun masa produktifnya. Ayam afkir dijual pada akhir periode dengan rataan
harga Rp 13.000,-kg. Rataan penerimaan dari penjualan ayam afkir usaha ternak skala kecil adalah Rp 223.550.000,- atau sekitar Rp 18.471,-ekorperiode.
Sedangkan rataan penerimaan dari penjualan ayam afkir usaha ternak skala besar adalah Rp 1.198.500.000,-atau sekitar Rp 18.726,-ekorperiode.
Kotoran ayam merupakan salah satu bentuk output yang bernilai ekonomis. Setiap ekornya, ayam dapat mengeluarkan 40-60 kg kotoran. Rataan penerimaan dari
penjualan kotoran usaha ternak skala kecil dengan rataan harga jual Rp 126,-kg adalah Rp 91.990.000,- atau sekitar Rp 7.602,-ekorperiode. Sedangkan rataan
penerimaan dari penjualan kotoran usaha ternak skala besar dengan rataan harga jual Rp 127,-kg adalah Rp 490.500.000,- atau sekitar Rp 7.664,-ekorperiode.
Tabel17
.Perbedaan Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar Per 1.000 Ekor DOCPeriode
No Jenis
Output Skala Kecil
Skala Besar Nilai Rp1.000 Ekor
DOC Periode Nilai Rp1.000 Ekor
DOC Periode
1 Penerimaan telur
202.230.000 202.308.750
2 Penerimaan ayam afkir
18.250.000 18.700.000
3 Penerimaan kotoran
7.600.000 7.640.000
Jumlah 228.080.000
228.648.750
Sumber : Analisis Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa rataan penerimaan dari penjualan telur usaha ternak skala kecil dalam satuan Rupiah1.000 ekor DOCperiode adalah Rp
202.230.000,-. Sedangkan rataan penerimaan dari penjualan telur usaha ternak skala besar dalam satuan Rupiah1.000 ekor DOCperiode adalah Rp
202.308.750,-. Untuk rataan penerimaan dari ayam afkir usaha ternak skala kecil dalam satuan
Rupiah1.000 ekor DOCperiode adalah Rp 18.250.000,-. Dan rataan penerimaan dari ayam afkir untuk usaha ternak skala besar dalam satuan Rupiah1.000 ekor
DOCperiode adalah Rp 18.700.000,-. Rataan penerimaan dari penjualan kotoran dalam usaha ternak skala kecil dalam
satuan Rupiah1.000 ekor DOCperiode Rp 7.600.000,-. Sedangkan rataan penerimaan dari penjualan kotoran dalam usaha ternak skala besar dalam satuan
Rupiah1.000 ekor DOCperiode adalah Rp 7.640.000,-. Untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara umur peternak skala kecil dan skala
besar maka dilakukan Uji Mann Whitney yang memiliki nilai signifikansiadalah 0,000. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang
ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H
1
diterima, artinya ada perbedaan antara nilai output usaha ternak ayam ras petelur skala kecil dan skala besar.
Universitas Sumatera Utara
5.4 Perbedaan Hubungan Input Terhadap Output Antara Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar