Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Ayam ras petelur ialah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Tahun demi tahun ayam hutan dari wilayah dunia diseleksi secara ketat oleh para pakar. Arah seleksi ditujukan pada produksi yang banyak, karena ayam hutan dapat diambil telur dan dagingnya, maka arah dari produksi yang banyak tadi mulai spesifik. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal dengan ayam broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam petelur Rasyaf, 1994. Secara garis besar ayam ras petelur yang tersebar di seluruh dunia terdiri dari dua jenis, yaitu ayam ras petelur yang menghasilkan telur dengan kerabang putih atau disebut juga dengan telur putih dan telur dengan kerabang cokelat atau disebut dengan telur cokelat. Sebenarnya warna kerabang telur tidak berpengaruh terhadap nilai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pilihan telur hanya ditentukan oleh selera konsumen saja. Seperti telur cokelat, lebih disukai oleh negara-negara Asia termasuk Indonesia. Selain di Asia, telur cokelat juga lebih disukai konsumen dari beberapa negara di Afrika dan Eropa Perancis dan Inggris. Sedangkan penyebaran terbanyak jenis ayam ras petelur Universitas Sumatera Utara putih yaitu negara-negara Eropa dan benua Amerika. Adapun perbedaan ayam ras petelur putih dan ayam ras petelur cokelat adalah sebagai berikut : a Ukuran tubuh Ayam ras petelur cokelat mempunyai ukuran tubuh lebih besar sekitar 30-50 dibandingkan dengan ayam ras petelur putih. b Konsumsi pakan Karena ayam ras petelur cokelat ukuran tubuhnya lebih besar, maka tingkat konsumsi pakan lebih banyak dibandingkan dengan ayam ras petelur putih. Karena itu, biaya untuk menghasilkan satu kilogram telur cokelat lebih mahal dibandingkan dengan biaya untuk menghasilkan satu kilogram telur putih. c Produksi telur Produksi telur ayam ras petelur cokelat sama baiknya dengan produksi telur ayam ras petelur putih. Ukuran telur cokelat lebih besar daripada telur putih, tetapi ketebalan kerabangnya lebih tipis dibandingkan dengan telur putih Fadilah dan Fatkhuroji,2013. Ayam petelur tipe normal menjalani masa awal masa remajamasa belum produktif 4 bulan atau 16 minggu. Masa bertelur ayam masa produktif biasanya 13 bulan atau 55 minggu, ada juga yang lebih tergantung dengan jenisnya. Maka total waktu pemeliharaan adalah 71 minggu. Selain itu, produk sampingan dari usaha peternakan ayam tersebut, selain telur dan ayam afkir, berupa kotoran ayam atau ayam yang mati selama pemeliharaan, juga dapat dimanfaatkan. Kotoran ayam, misalnya, dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman atau untuk bahan gas Universitas Sumatera Utara bio. Di sisi lain, ayam-ayam yang mati selama pemeliharaan dapat digunakan untuk pakan ikan lele. Demikian seterusnya sampai semua bagian dari usaha ternak ini mempunyai nilai komersial yang dapat memberikan keuntungan maksimal Suharno, 2001. Proses mencapai dewasa kelamin pada ayam ras petelur sangat tergantung pada bobot badan yang dicapai dan rangsangan pencahayaan. Umumnya, sistem reproduksi ayam ras betina dimulai dari umur 13-14 minggu. Ayam ras petelur akan mencaoai dewasa kelamin dengan sempurna sekitar umur 18 minggu dengan bobot badan 1.550 gram dan memiliki potensi menghasilkan 400 butir per ekor atau setara dengan 25 kg telur per ekor Fadilah dan Fatkhuroji,2013. Namun ayam ras petelur ini sangat peka terhadap perubahan lingkungan sehingga lebih mudah mengalami stres. Tuntutan hidup ayam ras petelur yang tinggi membuat ayam ras petelur ini lebih cocok diternakkan secara intensif Sudarmono, 2003. Cahaya dapat merangsang sekresi hormon yang mempengaruhi proses ovulasi dan peneluran. Disamping itu cahaya juga berperan menghasilkan hormon yang dapat menstimulasi pertumbuhan. Lampu penerang mempunyai manfaat yang sangat besar bagi anak ayam. Sebab, selain dapat merangsang pertumbuhan, anak ayam memang sangat menyukai adanya cahaya. Bagi anak ayam, pencahayaan dengan intensitas rendah dalam waktu yang lama adalah lebih penting daripada intensitas tinggi, tetapi hanya berlangsung beberapa saat saja Rasyaf, 1994. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam beternak ayam ras petelur antara lain penentuan lokasi peternakan yang jauh dari pemukiman penduduk, terdapat akses Universitas Sumatera Utara jalan, jaringan listrik dan jaringan telepon, topografi lahan rata dan lapang, ketersediaan sumber air, dekat dengan pasar, dan lingkungan masyarakat yang kondusif Fadilah dan Fatkhuroji,2013. Perencanaan usaha menjadi penting diperhatikan karena berhubungan dengan modal, tenaga kerja, dan skala usaha yang akan dihasilkan. Usaha peternakan juga berhubungan dengan perizinan. Untuk skala usaha peternakan skala kecil peternakan rakyat tidak perlu mengurus izin pendirian skala usaha kepada pemerintah, tetapi cukup dengan melaporkan saja. Namun untuk usaha menengah dan besar memerlukan prosedur perizinan Rahardi dan Hartono, 2000. Skala usaha adalah besaran usaha yang secara linier menentukan tingkathasil yield yang mungkin diperoleh pedagang ternak dari produksi fisis yang akan dicapai dari usahanya tersebut. Skala usaha menjadi penting untukdiperhitungkan pada kegiatan usaha perdagangan ternak unggas dalam kaitanuntuk mencapai apa yang diistilahkan sebagai suatu economic of scale atau skalausaha yang ekonomis dan menguntungkan pada usaha yang dimaksud. Skala usahadalam kegiatan perdagangan ternak unggas didefinisikan sebagai banyaknya populasi ternak unggas yang dibeli pedagang pada peternak unggas yangkemudian diperdagangkan di pasar Saediman, 2012. Skala usaha sangat terkait dengan ketersediaan input dan pasar. Usaha hendaknya diperhitungkan dengan matang sehingga produksi yang dihasilkan tidak mengalami kelebihan pasokan dan kelebihan permintaan. Begitu juga ketersediaan input seperti modal, tenaga kerja, bibit, peralatan, serta fasilitas produksi dan operasi lainnya harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, dalam Universitas Sumatera Utara merencanakan usaha produksi pertanian, maka keputusan mengenai usaha menjadi sangat penting Rusmiati, 2008.

2.2 Penelitian Terdahulu